Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran : Metode Pembelajaran Media, Alat, Sumber Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Matematika-Wajib KelasSemester : VIII1 Materi Pokok : Kesebangunan dan Kekongruenan Waktu : 15 × 40 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah. 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar. 2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari 5.1 Memahami konsep kesebangunan dan kekongruenan geometri melalui pengamatan. 5.1.1 Mengenali dua bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen dengan menyebutkan syaratnya. 5.1.2 Membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebnagun dengan menyebutkan syaratnya.a 5.1.3 Menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun kongruen atau dua bangun sebangun 5.1.3 Menyebutkan syarat dua segitiga kongruen dan dua segitiga sebangun 5.1.4 Membuktikan dua segitiga kongruen. 5.1.5 Menentukan perbandingan sisi – sisi dua segitiga kongruen dan menghitung panjangnya. 5.1.6 Membedakan pengertian sebangun dan kongruen dua segitiga 5.1.7 Menentukan sisi – sisi dua segitiga sebangun dan menghitung panjangnya 5.2 Menyelesaikan permasalahan nyata hasil pengamatan yang terkait penerapan kesebangunan dan kekongruenan 5.2.1 Memecahkan masalah yang melibatkan konsep kesebangunan.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat : 1. Mengenali dua bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen dengan menyebutkan syaratnya. 2. Membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebnagun dengan menyebutkan syaratnya. 3. Menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun kongruen atau dua bangun sebangun. 1 4. Menyebutkan syarat dua segitiga kongruen dan dua segitiga sebangun 5. Membuktikan dua segitiga kongruen. 6. Menentukan perbandingan sisi – sisi dua segitiga kongruen dan menghitung panjangnya. 7. Membedakan pengertian sebangun dan kongruen dua segitiga 8. Menghitung sisi – sisi dua segitiga sebangun dan menghitung panjangnya 9. Memecahkan masalah yang melibatkan konsep kesebangunan.

D. Materi Pembelajaran :

1. Perbedaan dua bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen dengan menyebutkan syaratnya. 2. Perbedaan dua bangun datar sebangun atau tidak sebnagun dengan menyebutkan syaratnya. 3. Menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun kongruen atau dua bangun sebangun. 4. Syarat dua segitiga kongruen dan dua segitiga sebangun 5. Pembuktikan dua segitiga kongruen. 6. Perbandingan sisi – sisi dua segitiga kongruen dan menghitung panjangnya. 7. Pengertian sebangun dan kongruen dua segitiga 8. Menghitung sisi – sisi dua segitiga sebangun dan menghitung panjangnya 9. Penerapan konsep kesebangunan dalam pemecahan masalah.

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran : Scientific Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan

F. Media, Alat, Sumber Pembelajaran

1. Buku Matematika SMPMTS Jilid 3A, karangan M. Cholik Adinawan Sugijono 2. Buku-buku penunjang dari perpustakaan

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pertemuan Pertama Pendahuluan  Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami konsep kesebangunan dan kekongruenan.  Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah tentang mengenali dua bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen serta membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebnagun dengan menyebutkan syaratnya dengan menyebutkan syaratnya.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai  Guru menyampaikan kegunaan memahami konsep 15 menit 2 kesebangunan dan kekongruenan.  Guru membagi kelompok heterogen, serta meminta siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah. Inti Mengamati  Mengamati gambar, foto, video atau secara langsung peristiwa, kejadian, fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan konsep kesebangunan dan kekongruenan. Menanya  Guru memotivasi, mendorong kreatifitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami misal: bagaimana mengenali dua bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen dengan menyebutkan syaratnya, bagaimana membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebnagun dengan menyebutkan syaratnya?  Membahas dan diskusi mempertanyakan bagaimana cara mengenali dua bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen serta membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebnagun dengan menyebutkan syaratnya Mengekplorasi  Menggambar atau melukis berbagai bentuk bangun datar untuk mengenali dua bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen serta membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebnagun dengan menyebutkan syaratnya.  Membahas, menjelaskan membahas cara mengenali dua bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen serta membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebnagun dengan menyebutkan syaratnya.  Membahas, menjelaskan, dan mendeskripsikan melalui contoh cara mengenali dua bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen serta membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebnagun dengan menyebutkan syaratnya. Mengasosiasi  Menyelidiki, menganalisis dan membedakan menjelaskan melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena 105 menit 3 alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang merupakan penerapan konsep kesebangunan dan kekongruenan.  Menyelidiki dan menguji kebenaran mengenali dua bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen serta membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebnagun dengan menyebutkan syaratnya. Mengomunikasikan  Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan menurut siswa berdasarkan apa yang dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok  Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya  Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya. Penutup  Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini  Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk penilaian pengetahuan dari hasil belajar.  Guru memberikan tugas beberapa soal tentang mengenali dua bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen serta membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebnagun dengan menyebutkan syaratnya Latihan halaman 126 – 127 dan 131 – 132.  Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk tetap semangat belajar dan salam. 10 menit Pertemuan Kedua Pendahuluan  Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah tentang menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun kongruen atau dua bangun sebangun.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai  Guru menyampaikan kegunaan memahami tentang menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua 15 menit 4 bangun kongruen atau dua bangun sebangun  Guru membagi kelompok heterogen serta meminta siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah. Inti Mengamati  Mengamati gambar, foto, video atau secara langsung peristiwa, kejadian, fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun kongruen atau dua bangun sebangun Menanya  Guru memotivasi, mendorong kreatifitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami misal: bagaimana menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun kongruen atau dua bangun sebangun, bagaimana mengubah masalahbahasa sehari-hari dalam dengan menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun kongruen atau dua bangun sebangun dan sebaliknya.  Membahas dan diskusi mempertanyakan cara menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun kongruen atau dua bangun sebangun. Mengekplorasi  Membahas, menjelaskan cara menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun kongruen atau dua bangun sebangun.  Membahas, menjelaskan, dan mendeskripsikan melalui contoh cara menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun kongruen atau dua bangun sebangun. Mengasosiasi  Menyelidiki, menganalisis dan membedakan menjelaskan melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang merupakan penerapan cara menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun kongruen atau dua bangun sebangun Mengomunikasikan  Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang 65 menit 5 masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan menurut siswa berdasarkan apa yang dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok  Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya  Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya. Penutup  Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini  Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk penilaian pengetahuan dari hasil belajar.  Guru memberikan tugas beberapa soal tentang cara menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun kongruen atau dua bangun sebangun Latihan halaman 134 – 135 dan 137.  Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk tetap semangat belajar dan salam. 10 menit Pertemuan Ketiga Pendahuluan  Guru memberikan gambaran tentang syarat dua segitiga kongruen serta menentukan panjang sisi dan besar sudut pada segitiga kongruen.  Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai  Guru menyampaikan kegunaan memahami penggunaan syarat dua segitiga kongruen serta menentukan panjang sisi dan besar sudut pada segitiga kongruen.  Guru membagi kelompok heterogen serta meminta siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah. 15 menit Inti Mengamati  Mengamati gambar, foto, video atau secara langsung peristiwa, kejadian, fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan syarat dua segitiga kongruen serta menentukan panjang sisi dan besar sudut pada segitiga kongruen. 105 menit 6 Menanya  Membahas dan diskusi mempertanyakan berbagai jenis segitiga yang kongruen, apa kelebihan dan manfaat penggunaan syarat dua segitiga kongruen, bagaimana mengubah masalahbahasa sehari-hari ke dalam penggunaan syarat dua segitiga kongruen dan sebaliknya  Membahas dan diskusi cara menentukan panjang sisi dan besar sudut pada segitiga kongruen. Mengekplorasi  Membahas, menjelaskan syarat segitiga yang kongruen  Membahas, mengidentifikasi, dan menentukan konsep syarat segitiga yang kongruen.  Membahas, menjelaskan, dan mendeskripsikan melalui contoh cara menentukan panjang sisi dan besar sudut pada segitiga kongruen Mengasosiasi  Menyelidiki, menganalisis dan membedakan menjelaskan melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang merupakan penerapan syarat segitiga yang kongruen dan cara menentukan panjang sisi dan besar sudut pada segitiga kongruen Mengomunikasikan  Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan menurut siswa berdasarkan apa yang dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok  Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya  Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya. Penutup  Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini  Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk 10 menit 7 penilaian pengetahuan dari hasil belajar.  Guru memberikan tugas beberapa soal tentang konsep syarat dua segitiga kongruen serta cara menentukan panjang sisi dan besar sudut pada segitiga kongruen Latihan halaman 137, 144 – 145 dan 147 – 148.  Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk tetap semangat belajar dan salam. Pertemuan Keempat Pendahuluan  Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah mengenai syarat dua segitiga sebangun serta menghitung panjang sisi pada segitiga sebangun  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai  Guru menyampaikan kegunaan memahami materi tentang syarat dua segitiga sebangun serta menghitung panjang sisi pada segitiga sebangun.  Guru membagi kelompok heterogen serta meminta siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah. 15 menit Inti Mengamati  Mengamati gambar, foto, video atau secara langsung peristiwa, kejadian, fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan syarat dua segitiga sebangun serta menghitung panjang sisi pada segitiga sebangun Menanya  Membahas dan diskusi mempertanyakan berbagai jenis segitiga yang sebangun, apa kelebihan dan manfaat penggunaan syarat dua segitiga sebangun, bagaimana mengubah masalahbahasa sehari-hari ke dalam konsep syarat dua segitiga sebangun dan sebaliknya  Membahas dan diskusi mempertanyakan cara menghitung panjang sisi pada segitiga sebangun. Mengekplorasi  Membahas, menjelaskan syarat dua segitiga sebangun.  Membahas, menjelaskan, dan mendeskripsikan melalui contoh penerapan syarat dua segitiga sebangun dan cara 65 menit 8 menghitung panjang sisi pada segitiga sebangun. Mengasosiasi  Menyelidiki, menganalisis dan membedakan menjelaskan melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang merupakan penerapan syarat dua segitiga sebangun dan cara menghitung panjang sisi pada segitiga sebangun Mengomunikasikan  Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan menurut siswa berdasarkan apa yang dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok  Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya  Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya. Penutup  Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini  Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk penilaian pengetahuan dari hasil belajar.  Guru memberikan tugas beberapa soal tentang penerapan syarat dua segitiga sebangun dan cara menghitung panjang sisi pada segitiga sebangun Latihan halaman 156 – 157 dan 159 – 160 .  Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk tetap semangat belajar dan salam. 10 menit Pertemuan Kelima Pendahuluan  Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah membedakan segitiga sebangun dan segitiga kongruen serta penerapan konsep kesebangunan dan kekongruenan.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin 15 menit 9 dicapai  Guru menyampaikan kegunaan memahami materi tentang membedakan segitiga sebangun dan segitiga kongruen serta penerapan konsep kesebangunan dan kekongruenan.  Guru membagi kelompok heterogen serta meminta siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah. Inti Mengamati  Mengamati gambar, foto, video atau secara langsung peristiwa, kejadian, fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan membedakan segitiga sebangun dan segitiga kongruen serta penerapan konsep kesebangunan dan kekongruenan. Menanya  Membahas dan diskusi mempertanyakan cara membedakan segitiga sebangun dan segitiga kongruen, apa kelebihan dan manfaat penggunaan dalam membedakan segitiga sebangun dan segitiga kongruen, bagaimana mengubah masalahbahasa sehari-hari ke dalam konsep segitiga sebangun dan segitiga kongruen dan sebaliknya  Membahas dan diskusi mempertanyakan penerapan konsep kesebangunan dan kekongruenan. Mengekplorasi  Membahas, menjelaskan konsep segitiga sebangun dan segitiga kongruen.  Membahas, menjelaskan, dan mendeskripsikan melalui contoh penerapan konsep segitiga sebangun dan segitiga kongruen. Mengasosiasi  Menyelidiki, menganalisis dan membedakan menjelaskan melalui contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang merupakan penerapan konsep segitiga sebangun dan segitiga kongruen. Mengomunikasikan  Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, 105 menit 10 apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan menurut siswa berdasarkan apa yang dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok  Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya  Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya. Penutup  Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini  Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk penilaian pengetahuan dari hasil belajar.  Guru memberikan tugas beberapa soal tentang membedakan konsep segitiga sebangun dan segitiga kongruen serta penerapan konsep segitiga sebangun dan segitiga kongruen dalam kehidupan sehari – hari Latihan halaman 165 – 166, 169 - 170 dan 173 – 174.  Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk tetap semangat belajar dan salam. 10 menit

H. Penilaian