RENSTRA SKPD 2007 – 2012 17 November 2007 DINAS PU PROVINSI GORONTALO
28
h. Melaksanakan Pembinaan Jasa Konstruksi secara sistematis,
konsisten dan efektif serta efisien agar mampu mendukung peran strategis Jasa Konstruksi.
i. Melaksanakan Kemitraan yang sinergis dengan badan usaha
yang saling terkait. j.
Mengoreksi dan memaraf Naskah Dinas. k.
Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
tugasnya.
8.3. Seksi Uji Material
a. Memberikan petunjuk dan mengawasi unsur – unsur pembantu pada lingkup pelaksanaan tugasnya dalam lingkup
UPTD Jasa Konstruksi Laboratorium Uji Material. b. Mengkoordinir kegiatan pemantauan jaminan mutu untuk
keseuaiannya dengan kebijakan prosedur yang tertuang dalam praktek laboratorium yang baik.
c. Bertanggung jawab untuk jaminan mutu data hasil penyelidikan, pemetaan dan pengujian laboratorium yang
memenuhi standar yang ditetapkan. d.
Bertangung jawab dalam menjamin terpenuhinya syarat yang telah ditetapkan atas data yang dihasilkan laboratorium,
manajer teknik berhak meluluskan ata menolak data tersebut. e. Mengkoordinasikan program pengendalian mutu hasil
pengujian serta mengembangkan teknik dan prosedur statistik yang memungkinkan laboratorium memenuhi mutu
yang ditetapkan dan dapat menyelenggarakan dengan biaya seminimal mungkin.
f. Mencari dan pengevaluasi gagasa baru dan perkembangan
terakhir dalam bidang jaminan mutu untuk disampaikan kepada para manajer lainnya sebagai bahan koordinasi
pembahasan mutu laboratorium untuk dapat direkomendasikan cara-cara penerapannya.
RENSTRA SKPD 2007 – 2012 17 November 2007 DINAS PU PROVINSI GORONTALO
29
g. Memberikan masukan tentang kebutuhan bahan dan peralatan untuk keperluan laboratorium yang memenuhi
persyaratan dan ketentuan jaminan mutu. h. Melaksanakan perbaikan mutu uji secara berkala untuk
meningkatkan kualitas pekerjaan mutu uji kepada pelanggan. i. Memonitor kemasan, pengiriman penanganan contoh
sample l.
Mengoreksi dan memaraf Naskah Dinas. j.
Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
tugasnya
BAB I V ANALI SI S SWOT
Analisis SWOT dibuat untuk mengetahui existing condition menyangkut
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terkini sehingga bisa menjadi input dalam merumuskan Gorontalo masa depan.
Faktor Internal Kekuatan dan Kelemahan
A. KEKUATAN STRENGTH
Tuntutan percepatan pembangunan Provinsi baru.
Tersedianya lahan yang luas baik tadah hujan maupun lahan kering yang memungkinkan untuk pembuatan irigasi teknis daalm rangka
swasemda pangan, menaikkan pendapatan dan kesejahteraan.
Terdapat 3 DAS besar, DAS Limboto, Bone dan Bolango untuk kanalisasi banjir dan sumber air bersih alterntif
B. KELEMAHAN WEAKNESS
Tenaga SDM enginering sangat terbatas.
Tingkat pelayanan jaringan irigasi yang ada mengalami penurunan.
DAS kritis dan masih luasnya daerah rawan banjir.
Belum optimalnya pelayanan prasarana jalan dan jembatan disebabkan oleh masih banyak jalan rusak terutama pada jalur-jalur ekonomi.
RENSTRA SKPD 2007 – 2012 17 November 2007 DINAS PU PROVINSI GORONTALO
30
Keterbatasan akses dari pusat-pusat produksi ke daerah pemasaran outlet maupun ke perkotaan.
Jalan lintas yang ada belum optimal mendukung pengembangan wilayah.
Minimnya komitmen antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pemanfaatan ruang.
Adanya penduduk yang masih belum memiliki rumah dan menempati kawasan pemukiman tidak layak huni.
Terbatasnya penyediaan dana operasional dan pemeliharaan untuk drainase, persampahan.
Minimnya penyediaan prasarana air bersih air minum
Faktor Eksternal Peluang dan Tantangan C. PELUANG
OPPORTUNITY
Tuntutan sustainable development dengan pilar pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan hidup.
Kebutuhan menjaga integrasi nasional melalui jaringan prasarana kePU- an nasional, keseimbangan pembangunan antar wilayah terutama
percepatan pembangunan KTI, daerah tertinggal, daerah perbatasan, serta mengurangi kesenjangan dalam pulau maupun antar kota-desa.
Tuntutan peningkatan ekonomi kerakyatan terutama pemberdayaan UKM dan potensi lokal .
Adanya arus demokratisasi, otonomisasi dan globalisasi memicu inovasi dan kreativitas lokal.
Kurangnya ketertarikan investor ke Gorontalo karena tidak memiliki daya dukung sarana dan prasarana kota yang memadai.
Tuntutan pelestarian lingkungan hidup membawa implikasi perlunya pengembangan teknologi ramah lingkungan, konservasi, penerapan tata
ruang secara konsisten, penerapan teknologi tepat guna sederhana dan mutakhir.
Tuntutan Global, Papan sebagai kebutuhan dasar manusia dan membebaskan perkotaan dan perdesaan dari kawasan kumuh.
RENSTRA SKPD 2007 – 2012 17 November 2007 DINAS PU PROVINSI GORONTALO
31
D. TANTANGAN THREATH
Iklim berinvestasi yang kurang kompetitif, sehingga investor kurang tertarik berinvestasi pada prasarana dan sarana.
Kompetisi SDM antar regional, nasional bahkan internasional terbuka luas sehingga memungkinkan SDM lokal kita tidak mampu bersaing
secara kualitatif.
BAB V VI SI , MI SI , TUJUAN, STRATEGI , KEBI JAKAN
5.1. Visi dan Misi Kepala Daerah Provinsi Gorontalo Visi Provinsi Gorontalo sesuai RPJMD 2007 - 2012 :
” GORONTALO PROVI NSI I NOVATI F ”
Misi Provinsi Gorontalo sesuai RPJMD 2007 - 2012 :
” MEMBANGUN GORONTALO YANG MANDI RI ,PRODUKTI F DAN RELI GI US ”
5.2. Visi dan Misi Dinas PU Provinsi Gorontalo