Respon Protektif-diri dan Perilaku Bunuh Diri Tanda dan Gejala menurut Fitria, Nita 2009 :

4. Pencederaan diri. Seseorang melakukan percobaan bunuh diri atau pencederaan diri akibat hilangnya harapan terhadap situasi yang ada. 5. Bunuh diri. Seseorang telah melakukan kegiatan bunuh diri sampai dengan nyawanya hilang. Perilaku bunuh diri menurut Stuart dan Sundeen, 1995. Dikutip Fitria, Nita, 2009 dibagi menjadi tiga kategori yang sebagai berikut. 1. Upaya bunuh diri scucide attempt yaitu sengaja kegiatan itu sampai tuntas akan menyebabkan kematian. Kondisi ini terjadi setelah tanda peringatan terlewatkan atau diabaikan. Orang yang hanya berniat melakukan upaya bunuh diri dan tidak benar-benar ingin mati mungkin akan mati jika tanda-tanda tersebut tidak diketahui tepat pada waktunya. 2. Isyarat bunuh diri suicide gesture yaitu bunuh diri yang direncanakan untuk usaha mempengaruhi perilaku orang lain. 3. Ancaman bunuh diri suicide threat yaitu suatu peringatan baik secara langsung verbal atau nonverbal bahwa seseorang sedang mengupayakan bunuh diri. Orang tersebut mungkin menunjukkan secara verbal bahwa dia tidak akan ada di sekitar kita lagi atau juga mengungkapkan secara nonverbal berupa pemberian hadiah, wasiat, dan sebagainya. Kurangnya respon positif dari orang sekitar dapat dipersepsikan sebagai dukungan untuk melakukan tindakan bunuh diri.

2.3 Respon Protektif-diri dan Perilaku Bunuh Diri

Perilaku destruktif-diri yaitu setiap aktivitas yang jika tidak dicegah dapat mengarah kepada kematian. Aktivitas ini dapat diklasifikasikan sebagai langsung atau tidak langsung. Perilaku destruktif-diri langsung mencakup setiap bentuk aktivitas bunuh diri. Niatnya adalah kematian, dan individu menyadari hal ini sebagai hasil yang diinginkan. Lama perilaku berjangka pendek, Stuart,2006, hal 226. 6 | R e s i k o B u n u h D i r i R B D Perilaku destruktif-diri tak langsung meliputi perilaku berikut : 1. Merokok 2. Mengebut 3. Berjudi 4. Tindakan kriminal 5. Penyalahgunaan zat 6. Perilaku yang menyimpang secara sosial 7. Prilaku yang menimbulkan stress. 8. Ketidakpatuhan pada tindakan medis Rentang respon protektif diri mempunyai peningkatan diri sebagai respon paling adaptif, sementara perilaku destruktif-diri, pencederaan diri, dan bunuh diri merupakan respon maladaptif. Gambar . 1 Rentang Respon Protektif-diri

2.4 Tanda dan Gejala menurut Fitria, Nita 2009 :

1. Mempunyai ide untuk bunuh diri. 2. Mengungkapkan keinginan untuk mati. 3. Mengungkapkan rasa bersalah dan keputusasaan. 4. Impulsif. 5. Menunjukkan perilaku yang mencurigakan biasanya menjadi sangat patuh. 6. Memiliki riwayat percobaan bunuh diri. 7 | R e s i k o B u n u h D i r i R B D Re sp on A da pt f Re sp on M ala da pa tf Pe nin gk ata n Dir i Pe rtu m bu ha n Pe nin gk ata n Be ris iko Pe rila ku De str uk tf- dir i ta k la ng su ng Pe nc ed era an Dir i Bu nu h D iri RE N TA N G R ES PO N P RO TE KT IF- D IR I 7. Verbal terselubung berbicara tentang kematian, menanyakan tentang obat dosis mematikan. 8. Status emosional harapan, penolakan, cemas meningkat, panic, marah dan mengasingkan diri. 9. Kesehatan mental secara klinis, klien terlihat sebagai orang yang depresi, psikosis dan menyalahgunakan alcohol. 10. Kesehatan fisik biasanya pada klien dengan penyakit kronis atau terminal. 11. Pengangguaran tidak bekerja, kehilangan pekerjaan, atau mengalami kegagalan dalam karier. 12. Umur 15-19 tahun atau di atas 45 tahun. 13. Status perkawinan mengalami kegagalan dalam perkawinan. 14. Pekerjaan. 15. Konflik interpersonal. 16. Latar belakang keluarga. 17. Orientasi seksual. 18. Sumber-sumber personal. 19. Sumber-sumber social. 20. Menjadi korban perilaku kekerasan saat kecil.

2.5 Jenis – jenis Bunuh Diri