BAB II KAJIAN TEORI
A. Pengertian Membaca
Emerald V. Dechant dalam Zuchdi, 2008: 21 mendefinisikan membaca sebagai proses pemberian makna terhadap suatu tulisan sesuai dengan maksud yang ingin disampaikan oleh
pengarang. Suatu tulisan pada hakikatnya merupakan kumpulan simbol-simbol tertulis yang memiliki makna tertentu. Simbol-simbol tersebut pada hakikatnya memuat ide yang hendak
disampaikan pengarang kepada pembaca tulisannya. Membaca dalam hal ini berarti memaknai simbol-simbol yang dibuat oleh pengarang dalam suatu tulisan sehingga pembaca mampu
menangkap maksud yang disampaikan oleh pengarang. Menurut Tarigan 2008: 7, membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta
dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis. Membaca menuntut proses pemaknaan terhadap
kelompok kata yang merupakan suatu kesatuan sehingga makna kata-kata secara individual dapat diketahui. Hodgson dalam Tarigan, 2008: 7 mengungkapkan bahwa apabila pemaknaan
terhadap kelompok kata dalam proses membaca tidak terpenuhi, maka pesan yang tersurat dan tersirat dalam sebuah teks yang hendak disampaikan penulis tidak akan terungkap. Dengan
demikian, kelompok kata yang tersusun tersebut tidak akan bisa dipahami. Situasi tersebut menunjukkan bahwa terlaksanannya kegiatan membaca sangat dipengaruhi oleh keberhasilan
proses pemaknaan terhadap kata-kata oleh pembaca. E. Brook Smith, Kenneth Goodmann, dan Robert Meredith dalam Harjasujana, 1997: 3
memaknai membaca sebagai suatu proses rekonstruksi makna yang berasal dari bahasa, dinyatakan dalam bentuk lambang atau huruf-huruf. Sementara itu, Gie 1995: 272
mengungkapkan bahwa membaca adalah serangkaian kegiatan pikiran seseorang yang
dilakukan secara penuh perhatian untuk memahami makna suatu keterangan yang disajikan kepada indera penglihatan dalam bentuk lambang huruf dan tanda lainnya.
Burns dalam Suhardi dan Zamzani, 2005: 191 mengemukakan bahwa membaca dapat dilihat sebagai suatu proses dan suatu hasil. Membaca sebagai proses meliputi seluruh kegiatan
dan teknik pembaca yang mengarah pada tujuan melalui tahapan-tahapan tertentu. Proses dalam hal ini berupa penyandian kembali dan pemberian makna pada sandi atau pemahaman
makna. Membaca sebagai suatu hasil adalah tercapainya suatu komunikasi pikiran dan perasaan antara penulis dan pembaca.
Sementara itu, Nuriadi 2008: 29 memaknai membaca sebagai proses yang melibatkan aktivitas fisik dan mental. Aktivitas fisik meliputi kegiatan menggerakkan mata sepanjang
baris-baris tulisan dalam sebuah teks bacaan. Adapun aktivitas mental meliputi kegiatan pemaknaan terhadap isi teks bacaan. Proses pemaknaan isi tersebut sangat mempengaruhi
pemerolehan pemahaman pembaca tentang isi suatu bacaan. Dari beberapa definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa membaca merupakan
proses pemaknaan lambang-lambang yang dibuat oleh pengarang sehingga pembaca dapat menyatakan menerima, menolak, atau menangguhkan pendapat mengenai ide yang
disampiaikan pengarang. Penafsiran dilakukan untuk memahami isi atau makna dari lambang- lambang yang ditulis pengarang.
B. Pengertian Membaca Pemahaman