B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, masalah yang dapat diidentifikasi ialah sebagai berikut.
1. Selama ini, pembelajaran bahasa Indonesia, baik dalam aspek mendengarkan, berbicara,
membaca, maupun menulis berjalan kurang efektif. 2.
Keterampilan membaca siswa di Indonesia tergolong rendah yang tampak dari rendahnya rerata nasional UN bahasa Indonesia tingkat SMPMTs tahun 2013 yang hanya mencapai
6,93. 3.
Tingkat keterampilan membaca siswa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi kemampuan kebahasaan, minat, motivasi, dan kumpulan
kemampuan membaca yang dimiliki pembaca. Faktor eksternal pembaca meliputi unsur- unsur bacaan dan lingkungan membaca.
4. Kurangnya kreativitas guru dalam memanfaatkan strategi pembelajaran membaca
pemahaman juga menjadi salah satu penyebab rendahnya tingkat keterampilan membaca pemahaman siswa.
5. Strategi REAP dapat membuat siswa lebih cermat dan kritis dalam membaca. Akan
tetapi, strategi ini membutuhkan proses yang rumit dan panjang. Pelaksanaan strategi ini juga sangat bergantung kepada guru.
6. Strategi KWL tidak hanya berfokus pada latar belakang pengetahuan siswa, tetapi juga
mengarahkan dan membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa sebelum memulai kegiatan membaca. Akan tetapi, strategi ini tidak dapat digunakan untuk membaca
berbagai macam teks karena strategi KWL didesain khusus untuk membaca teks ekspositori.
C. Batasan Masalah
Pembatasan dilakukan agar penelitian menjadi lebih terfokus dan terarah. Penelitian ini dibatasi pada permasalahan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VIII MTs N 1
Yogyakarta yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi REAP dan siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi KWL.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Adakah perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran membaca pemahaman siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi REAP dan siswa yang
mengikuti pembelajaran menggunakan strategi KWL pada siswa kelas VIII MTs N 1 Yogyakarta?
2. Manakah yang lebih efektif antara pembelajaran membaca pemahaman menggunakan
strategi REAP dan pembelajaran membaca pemahaman menggunakan strategi KWL pada siswa kelas VIII MTs N 1 Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian