32
5. Meningkatkan sharing knowledge.
6. Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan.
C. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas
Sistem penerimaan kas adalah suatu catatan yang dibuat untuk melakukan kegiatan penerimaan kas yang diterima perusahaan baik yang
berupa uang tunai maupun surat-surat berharga yang mempunyai sifat dapat segera digunakan, yang berasal dari transaksi perusahaan maupun penjualan
tunai, pelunasan piutang atau transaksi lainnya yang dapat menambah kas perusahaan. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem
akuntansi penerimaan kas adalah suatu kesatuan untuk mengumpulkan mencatat transaksi yang dapat membantu pimpinan untuk menangani
penerimaan perusahaan. Pada PT. KPBN Cabang Medan, penerimaan kas hanya berasal dari
satu sumber utama yaitu penerimaan kas dari realisasi RKAP yang ditransfer KPBN Pusat ke rekening KPBN Cabang Medan. Pembuatan RKAP dilandasi
dari adanya kebutuhan dana dalam kegiatan operasional perusahaan. Yang dimana setiap bulannya PT. KPBN Cabang Medan akan mengirimkan
Breakdown untuk dapat menerima kas yang berasal dari PT. KPBN Pusat. Pembuatan breakdown sudah tercantum dalam pembuatan RKAP
sebelumnya, PT. KPBN hanya melakukan pengiriman breakdown setiap bulannya sebelum menerima kas tersebut dan kemudian nantinya PT. KPBN
akan membuat laporan pertanggungjawaban atas permintaan dana kas tersebut.
Universitas Sumatera Utara
33
D. Prosedur Penerimaan Kas
Sistem informasi akuntansi menyajikan informasi mengenai teknik, metode dan prosedur untuk mencatat dan mengolah data akuntansi dalam
rangka memperoleh pengendalian intern yang baik, pengendalian intern ini merupakan suatu sistem pengendalian yang diperoleh dengan adanya struktur
organisasi yang memungkinkan adanya pembagian tugas dan sumber daya manusia yang cakap dan praktek-praktek yang sehat. Kas merupakan uang
tunai atau aktiva yang paling likuid dalam sistem akuntansi, sehingga pos kas ini biasanya ditempatkan pada urutan teratas dari seluruh aktiva yang ada.
Yang termasuk dalam kas ialah seluruh alat pembayaran yang dapat digunakan segera seperti uang kertas, uang logam, dan saldo rekening di
bank. Dalam sistem akuntansi pengelolaan kas memegang peranan penting bagi perusahaan yang diawali dari penerimaan kas, pengeluaran kas, hingga
penyusunan laporan keuangan. Pengelolaan kas dianggap penting karena kesalahan yang terjadi pada pengelolaan kas dapat berdampak pada tingkat
likuiditas perusahaan, di mana kas tersebut merupakan aktiva perusahaan yang paling likuid.
Pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara penerimaan kas yang utama bersumber dari pengajuan rencana keuangan dan anggaran
perusahaan RKAP kepada PT. KPBN pusat. Adapun sumber bukti penerimaan kas adalah :
1. Rencana Keuangan dan Anggaran Perusahaan RKAP
RKAP dibuat oleh KPBN Cabang Medan setiap akhir tahun sebelum
Universitas Sumatera Utara
34
menerima kas dari KPBN Pusat. Di dalam RKAP juga tercantum breakdown, yaitu surat yang berisikan keperluan kas dari KPBN Cabang
Medan setiap bulannya. Penyusunan RKAP dan Breakdown ini berdasarkan kesepakatan bersama dari bagian keuangan dan berdasarkan
data keperluan kas. KPBN Cabang Medan akan melakukan perbandingan RKAP dengan tahun sebelumnya dan KPBN Cabang Medan sudah
menetapkan bahwa keperluan kas setiap tahunnya akan bertambah sebanyak 10. Persentase ini berdasarkan tren peningkatan keperluan
kas setiap tahunnya dan telah disetujui oleh manajer cabang dan kesepakatan bersama dari bagian keuangan KPBN Cabang Medan.
2. Breakdown
Pembuatan breakdown sudah tertuangkan dalam dokumen RKAP yang dibuat setiap akhir tahun. Namun, KPBN Cabang Medan akan mengirim
Breakdown setiap akhir bulannya sebelum menerima transfer uang dari KPBN Pusat. Breakdown ini berisikan rincian kebutuhan KPBN Cabang
Medan di bulan berikutnya. Setelah KPBN Cabang mengirim Breakdown setiap akhir bulan, maka KPBN Cabang Medan akan menerima transfer
setiap bulannya dari KPBN Pusat sesuai dengan nilai nominal yang tertera dan dibutuhkan oleh KPBN Cabang Medan. Dan sebelum
breakdown dikirim ke KPBN Pusat, maka bagian keuangan harus mendapat persetujuan dan otorisasi dari Manajer Cabang KPBN Medan.
Adapun bagian-bagian yang terkait sistem informasi akuntasi penerimaan kas pada PT. KPBN Cabang Medan adalah bagian keuangan dan manajer cabang.
Universitas Sumatera Utara
35
Tugas dan tanggung jawab masing-masing fungsi adalah sebagai berikut : 1.
Bagian keuangan Pada bagian ini bertugas membuat dan menyusun RKAP dan
Breakdown yang akan dikirimkan ke PT. KPBN pusat, menurut persetujuan manajer cabang pada saat pembentukan RKAP. Penyusunan
Rencana Keuangan dan Anggaran Perusahaan berdasarkan perbandingan RKAP sebelumnya dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Bagian ini juga akan mencatat transaksi penerimaan kas dengan mengecek rekening perusahaan, setelah KPBN Cabang Medan mengirim
RKAP dan Breakdown setiap bulannya. 2.
Manajer Cabang Manajer cabang akan melakukan verifikasi data dalam penyusunan
Rencana Keuangan dan Anggaran Perusahaan RKAP dan breakdown, sehingga RKAP dan Breakdown dibuat sesuai dengan kebutuhan PT.
Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara KPBN cabang Medan ke depannya. Setelah memeriksa kelengkapan berkas dan menyetujui
RKAP, maka Manajer Cabang akan mengirim RKAP tersebut melalui fax dan pos. Dan kemudian setiap bulannya akan mengirimkan
Breakdown kembali ke kantor pusat KPBN.
Berikut adalah sumber penerimaan kas yang paling utama yaitu :
Dilakukannya transfer kas dari Kantor KPBN Pusat. Pengisian akun kas dari kantor pusat ke kantor cabang KPBN di Medan
merupakan salah satu bentuk dari realisasi dari pengajuan Rencana Keuangan
Universitas Sumatera Utara
36
dan Anggaran Perusahaan dan breakdown yang telah dilakukan pada setiap akhir tahun. Namun setiap akhir bulan, KPBN Cabang Medan akan
mengirimkan kembali surat Breakdown tersebut ke KPBN Pusat. Kantor Pusat akan mentransfer sesuai nilai nominal yang tertera di Breakdown
tersebut setiap bulannya ke rekening kantor KPBN Cabang Medan. Yang bertindak sebagai pemegang dana kas tersebut adalah kasir. KPBN Cabang
Medan tidak memiliki brankas sendiri untuk menyimpan uang di perusahaannya. Sehingga, sebelum dana kas tersebut digunakan oleh KPBN
Cabang Medan, maka dana kas tersebut akan tetap berada di rekening KPBN Cabang Medan sampai KPBN Cabang memerlukan dana kas tersebut.
Universitas Sumatera Utara
37
Bagian Keuangan
KPBN Medan
Bagian Keuangan
KPBN Pusat
Mulai
Membuat RKAP
Meminta Otorisasi dari Manajer Cabang
RKAP
1 2
Mengirim RKAP ke KPBN Pusat
via Pos dan Fax
RKAP
1 2
T
Dikirim ke KPBN Pusat
Mengecek saldo kas di rekening
KPBN Cabang Medan
Mencatat transaksi di IFS
Selesai Menerima RKAP
dari KPBN Medan
Memverifikasi RKAP
Mengotorisasi RKAP
Mentransfer Kas ke rekening KPBN
Medan
Slip Transfer
T
Universitas Sumatera Utara
38
E. Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas