Pasang naik dan pasang surut
Hidrosfer
125
Tugas
Diskusikan dengan kelompok Anda, lalu presentasikan di depan kelas 1. Buatlah peta arus laut kemudian beri warna dan nama dari arus-arus tersebut
2. Buatlah gambar posisi bulan, bumi, dan matahari untuk menjelaskan terjadinya pasang naik dan pasang surut
G Warna Laut
Warna air laut tergantung pada zat-zat yang terlarut dalam air laut baik organik maupun anorganik. Pada umumnya, laut berwarna biru, tetapi karena pengaruh zat-zat terlarut itulah
warna laut dapat berbeda-beda. Berikut macam-macam warna air laut. 1. Warna hijau, karena adanya lumpur yang diendapkan dekat pantai memantulkan warna
hijau, yaitu dengan adanya plankton dalam jumlah yang banyak. 2. Warna kuning, karena adanya lumpur kuning yang terdapat pada dasar laut. Misalnya,
pengaruh endapan dari Sungai Kuning atau Sungai Hoang ho di Cina. 3. Warna ungu, karena adanya organisme yang mengeluarkan sinar fosfor, misalnya, di Laut
Ambon. 4. Warna biru, karena adanya sinar biru dari matahari gelombang pendek yang dipantulkan
lebih banyak dari yang lain. 5. Warna merah, karena adanya binatang-binatang kecil yang berwarna merah yang terapung-
apung di laut, misalnya, Laut Merah. 6. Warna putih, karena permukaannya selalu tertutup es, misalnya, laut di daerah kutub.
7. Warna hitam, karena adanya lumpur hitam di dasar laut.
Tugas
Bacalah buku referensi terkait di perpustakaan, internet, atau koran. Carilah hal-hal uang menyebabkan kecerahan warna laut berbeda-beda. Tulis jawaban Anda pada
kertas folio kemudian nilaikan kepada guru.
126
Nuansa Geografi SMAMA Kelas X
H Suhu
Suhu air laut pada daerah satu dengan daerah lain berbeda-beda. Suhu ditentukan oleh letak lintang geografis suatu tempat, besar kecilnya pemanasan matahari, serta keadaan angin.
Di laut daerah tropis, umumnya suhu air laut mencapai 30° C, misalnya, di Teluk Meksiko dan Laut Tiongkok. Di laut-laut pinggir yang tertutup, dapat mencapai 33° C, sedangkan di daerah
pertengahan suhu permukaan air laut sekitar 5° – 18° C.
Suhu air laut ketika terkena panas matahari tidak begitu tinggi, sedangkan waktu malam juga tidak begitu dingin maka amplitudo harian maupun tahunannya rendah kecil. Sinar
matahari saat menyinari laut hanya dapat mencapai kedalaman 50 m. Di samping itu, air laut selalu bergerak dan mengilap sehingga seolah-olah mengembalikan sinar atau seolah-olah
berfungsi sebagai cermin.
Pemanasan matahari merupakan faktor dalam menentukan suhu air laut. Namun, faktor angin pun jangan dilupakan karena selalu memindahkan udara panas dan dingin. Adanya
perbedaan suhu di laut akan mengakibatkan gerakan air laut. Perbedaan suhu berarti perbedaan kerapatan massa air laut densitas sehingga terjadi pergerakan air laut.
Proses terjadinya arus termohaline dikarenakan sinar matahari . Suhu di laut khatulistiwa lebih tinggi dibandingkan suhu di kutub. Akibatnya, air laut di khatulistiwa lebih renggang,
dan mengalami penaikan dari permukaan laut semula. Laut mempunyai sifat bergerak dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah. Maka dari itu, bergeraklah air dari daerah
khatulistiwa ke daerah kutub yang merupakan arus permukaan. Arus ini diimbangi dengan arus dasar yang berasal dari kutub menuju ke khatulistiwa.
Tugas
Buatlah kliping dengan kelompok belajar Anda mengenai pemanasan global dan pengaruhnya terhadap kehidupan di muka bumi terutama volume air laut.
Arus permukaan Arus permukaan
Arus dasar Arus dasar
Khatulistiwa
90
o
LS 90
o
LS
Sumber: Dokumen Penerbit
Gambar 5.25 Sirkulasi termohaline
Hidrosfer
127
I Salinitas Kadar Garam
Salinitas kadar garam ialah banyaknya garam dalam gram yang terdapat pada satu liter
air laut. Laut airnya terasa asin karena hasil pelapukan dari daratan yang mengandung garam yang dibawa oleh sungai ke laut. Semakin tinggi garam-garam yang terlarut dalam air laut
semakin asin air laut tersebut.
Kadar garam biasanya dinyatakan dengan permil ‰ atau perseribu yang menunjukkan berapa gram kandungan mineral dalam setiap 1.000 gram air laut. Misalnya, salinitas Laut
Jawa 32‰, hal ini berarti bahwa dalam setiap 1.000 gram air Laut Jawa terlarut kadar garam sebanyak 32 gram.
Salinitas rata-rata lautan ialah sekitar 35‰, sedangkan kandungan garam di laut tersusun atas beberapa persenyawaan, antara lain natrium klorida 77,75, magnesium klorida
10,89, magnesium sulfat 4,73, kalsium sulfat 3,60, kalium sulfat 2,46, kalsium karbonat 0,35, magnesium bromida 0,21, dan unsur runutan 0,01.
Tinggi rendahnya salinitas air laut tergantung pada hal-hal berikut.