Iklim menurut Schmidt dan Ferguson

Atmosfer 89 Tugas Carilah data megenai ketinggian tempat tinggal Anda dan curah hujan di wilayah tempat tinggal Anda selama setahun. Dari data yang Anda peroleh, klasifikasikan iklim di daerah tempat tinggal Anda menurut Junghuhn, Koppen, dan Schmidt Ferguson. D Gejala Optik Gejala optik, antara lain, halo, aurora, pelangi, kilat, dan guntur.

1. Halo Halo merupakan kabut putih yang

melingkari bulan atau matahari. Halo terjadi karena adanya kristal-kristal es awan yang dibiaskan oleh sinar bulan atau matahari.

2. Aurora Aurora disebut juga cahaya kutub,

yaitu cahaya di sekitar wilayah lingkaran kutub yang bersinar pada malam hari. Aurora yang bersinar di kutub selatan disebut aurora australis atau aurora selatan, sedangkan yang bersinar di kutub utara disebut aurora borealis atau cahaya utara. Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 4.15 Pembagian iklim menurut Schmidt dan Ferguson Sumber: Hamparan Dunia Ilmu: Seri Cuaca dan Iklim Gambar 4.16 Aurora 90 Nuansa Geografi SMAMA Kelas X

3. Pelangi

Pelangi terjadi karena titik-titik hujan yang terkena sinar matahari. Berkas sinar matahari kemudian dibiaskan dan dipantulkan menjadi spektrum warna, yang terdiri atas warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

4. Kilat dan guntur

Kilat terjadi karena bertemunya udara bermuatan listrik yang saling berlawanan. Guntur adalah suara yang menggelegar yang terjadi setelah kilat disebabkan udara yang tiba-tiba memuai karena dipanasi kilat. Guntur terjadi setelah kilat karena cahaya merambat lebih cepat daripada suara. Tugas Jawablah pernyataan berikut, kemudian presentasikan ke depan kelas 1. Pernahkah Anda melihat pelangidan bagaimana pendapat Anda tentang pelangi? Deskripsikan bagaimana terjadinya pelangi 2. Setiap hujan kadang ditandai dengan awan dan diikuti dengan kilat serta guntur. a. Deskripsikan terjadinya awan dan macam-macamnya b. Deskripsikan terjadinya kilat dan guntur E Pola Curah Hujan di Indonesia Intensitas curah hujan yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia berbeda-beda. Curah hujan yang tertinggi terjadi di Indonesia bagian barat, semakin ke timur intensitas hujan semakin berkurang. Sumatra, Jawa, dan Kalimantan merupakan daerah yang paling tinggi curah hujannya, terutama pada daerah yang mempunyai ketinggian 600 m – 900 m. Berikut empat daerah hujan di Indonesia. 1. Daerah yang mempunyai curah hujan di atas 3.000 mm per tahun. Daerah tersebut banyak dijumpai di Sumatra Barat, beberapa daerah di Pulau Jawa, Lombok, Bali, dataran tinggi di Papua, dan Kalimantan Tengah. Gambar 4.17 Kilat Sumber: Hamparan Dunia Ilmu: Cuaca dan Iklim