Awal Berkuasanya Jepang Mengenal Lingkungan Sekitar 5 SD Kelas 5 20090904004121

Mengenal Lingkungan Sekitar untuk Kelas V 7 8 penduduk yang banyak. Hal ini, dapat membantu Jepang dalam menghadapi tentara Sekutu. Tujuan Jepang menguasai Indonesia, yaitu sebagai berikut. a. Jepang memerlukan bahan mentah, seperti minyak bumi dan batu bara untuk keperluan perang. b. Penduduk Indonesia jumlahnya banyak sehingga dapat membantu Jepang dalam bekerja. c. Indonesia kaya akan hasil pertanian dan per- kebunan. Untuk memengaruhi masyarakat Indonesia, agar mau membantu Jepang maka Jepang melakukan berbagai cara antara lain sebagai berikut. a. Bendera merah putih diizinkan berkibar. b. Lagu Indonesia Raya diizinkan untuk di- nyanyikan. c. Bahasa Indonesia diizinkan digunakan sebagai bahasa pengantar. d. Mendirikan berbagai organisasi. Adapaun organisasi yang dibentuk pada zaman penjajahan Jepang, di antaranya sebagai berikut. 1 Gerakan Tiga A, merupakan organisasi pertama yang didirikan Jepang pada 29 April 1942 yangdipimpin oleh Mr. Samsudin. Isi Gerakan Tiga A, yaitu Jepang Cahaya Asia, Jepang Pelindung Asia , dan Jepang Pemimpin Asia. 2 Majelis A’la Indonesia MIAI atau Majelis Syura Muslimin Indonesia Masyumi dibentuk pada 22 November 1943, dibawah pimpinan K.H. Hasyim Asjari yang merupakan organisasi Islam yang didirikan oleh Jepang. 3 Putera Pusat Tenaga Rakyat, didirikan pada 1 Maret 1942. Organisasi ini dipimpin oleh empat serangkai, yaitu Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas Mansyur. 4 Jawa Hokokai Himpunan Kebaktian Jawa, didirikan pada 8 Januari 1944. Organisasi ini dipimpin oleh pejabat-pejabat Jepang. Pada masa penjajahan Jepang, kehidupan rakyat sangat menderita. Bangsa Jepang mengambil paksa semua hasil bumi termasuk hasil padi rakyat. Akibatnya, terjadi kelaparan di mana-mana karena bahan makanan dan pakaian sulit didapat. Sumber: History and Life,1997 Poster Gerakan Tiga A Jepang. Ga m ba r 5 .9 Poster Gerakan Tiga A Perjuangan pada Masa Penjajahan Belanda dan Jepang 7 9 Selain itu, Jepang memberlakukan sistem kerja paksa atau romusha untuk membangun jalan, jembatan, dan lapangan udara. Mereka tidak hanya dipekerjakan di dalam negeri tetapi juga dikirim ke Malaysia, Vietnam, Myanmar, dan Thailand. Mereka bekerja tanpa upah dan tanpa makan yang cukup. Meskipun Jepang hanya berkuasa selama tiga tahun di Indonesia, penderitaan bangsa Indonesia sangat besar dan berat. Pada 1943, Jepang mulai terdesak. Kekuatan Jepang di Asia Pasifik mulai terdesak oleh Amerika Serikat. Jepang memerlukan tambahan tentara untuk membantunya melawan kekuatan Amerika dan Sekutunya. Hal tersebut, mendorong Jepang untuk memberikan latihan kemiliteran kepada rakyat Indonesia melalui organisasi kemiliteran. Jepang berharap organisasi kemiliteran yang telah dibentuk akan dapat membantu Jepang melawan Amerika. Organisasi kemiliteran yang dibentuk Jepang, di antaranya sebagai berikut. a. Seinendan Barisan Pemuda, beranggotakan pemuda berusia antara 14-22 tahun. Sumber: Sejarah Nasional Indonesia, 1993 Seinendan merupakan organisasi kemiliteran yang dibentuk Jepang. Ga m ba r 5 .1 0 Seinendan merupakan b. Keibodan Barisan Pembantu Polisi, ber- anggotakan pemuda berusia 26–35 tahun. c. Heiho Pembantu Prajurit Jepang, anggota Heiho ditempatkan dalam kesatuan tentara Jepang sehingga banyak dikerahkan ke medan perang. d. Pembela Tanah Air PETA, dibentuk pada 3 Oktober 1943. Calon perwira PETA mendapatkan pelatihan di Bogor. Tujuan didirikannya PETA adalah untuk mempertahankan wilayah masing-masing.