Kedatangan Belanda Mengenal Lingkungan Sekitar 5 SD Kelas 5 20090904004121

Perjuangan pada Masa Penjajahan Belanda dan Jepang 7 1 1. membuat perjanjian dengan raja-raja setempat; 2. menyatakan perang dan mengadakan per- damaian; 3. membuat senjata dan mendirikan benteng; 4. mencetak uang; 5. mengangkat dan memberhentikan pegawai. Kebangkrutan VOC Pada akhir abad ke-18, VOC di ambang kebangkrutan. Hal ini disebabkan oleh korupsi, penyelewengan, dan penyalahgunaan yang dilakukan oleh pejabat dan pegawainya. Untuk mengisi kembali kas negara yang kosong, VOC menerapkan peraturan, yaitu sebagai berikut: a. Verplichte Leverranties atau penyerahan wajib pajak. b. Preanger Stelsel, yaitu aturan yang mengharuskan rakyat Priangan menanam kopi. Namun, aturan tersebut tidak berjalan sesuai harapan karena korupsi tetap merajalela. Akhirnya, pada 31 Desember 1799, VOC dibubarkan dan kekuasaanya di wilayah Nusantara diambil alih oleh pemerintah Belanda. Sumber Ilmu

1. Masa Pemerintahan Jan Pieterzoon Coen

Gubernur Jenderal VOC pertama ialah Jan Pieterzoon Coen. Ia menyerang dan merebut Jayakarta dari Pangeran Wijayakrama dan meng- ganti nama Jayakarta menjadi Batavia. Belanda memindahkan pusat VOC dari Ambon ke Batavia karena letak Batavia dianggap lebih strategis. Kebijakan-kebijakan yang dibuat VOC sangat merugikan rakyat. Rakyat harus menjual hasil pertanian hanya kepada VOC dengan harga yang telah ditentukan oleh VOC. Selain itu, para penguasa pribumi juga hanya boleh berdagang dengan VOC.

2. Masa Pemerintahan Herman Willem Daendels

Pada 1795, pasukan Revolusi Prancis di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte berhasil menguasai negeri Belanda. Pada 1806, Napoleon Bonaparte Mengenal Lingkungan Sekitar untuk Kelas V 7 2 mengangkat adiknya Louis Napoleon untuk menjadi Raja Belanda. Louis Napoleon kemudian mengirim Herman Willem Daendels untuk menjadi Gubernur Jenderal di Indonesia. Tugas Deandels, yaitu mempertahankan Indonesia dari serangan Inggris. Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Deandels sangat menyengsarakan rakyat. Deandels memberlaku- kan sistem kerja paksa rodi dengan membangun jalan dari Anyer sampai Panarukan. Ribuan rakyat dipaksa bekerja tanpa henti dan tanpa makanan yang cukup sehinga ribuan nyawa melayang. Kebijakan Deandels menimbulkan kebencian rakyat dan penguasa lokal. Hubungan pemerintah Belanda dengan penguasa lokal tidak harmonis. Oleh karena itu, pada 1811, Daendels dipecat dari jabatannya dan digantikan oleh Jan Willem Janssens.

3. Masa Pemerintahan Thomas Stamford Raffles

Pada 1811, Inggris mendarat di Pulau Jawa dan berhasil merebut Batavia dari Belanda. Belanda yang terdesak kemudian menyerah dan membuat perjanjian dengan Inggris. Berdasarkan Perjanjian Tuntang, Inggris menguasai seluruh Jawa, Madura dan seluruh Pangkalan Belanda di luar Jawa. Thomas Stamford Raffles ditunjuk sebagai letnan jenderal yang mewakili kekuasaan Inggris di Nusantara. Raffles memberlakukan kebijakan seperti yang dilakukan VOC dan Daendels, yaitu wajib kerja untuk menanam tanaman yang laku di pasaran, seperti kopi dan kayu jati. Pemerintahan Inggris di Nusantara berlangsung selama lima tahun.

4. Masa Pemerintahan Hindia-Belanda

Pada 1814, Belanda dan Inggris menandatangani Perjanjian London yang memberikan hak kepada Belanda untuk mendapatkan kembali daerah kekuasaannya di Nusantara. Pada 1816, Belanda kembali berkuasa di Indonesia di bawah pimpinan Van der Capellen. Pada 1830, gubernur jenderal Belanda diganti oleh Van den Bosch. Thomas Stamford Raffles, letnan gubernur yang mewakili kekuasaan Inggris di Indonesia. Ga m ba r 5 .3 Thomas Stamford Sumber: Indonesian Heritage: Early Modern History 1996. Willem Deandels, gubernur jenderal Belanda yang memberlakukan kerja paksa. Ga m ba r 5 .2 Willem Deandels, Sumber: Indonesian Heritage: Early Modern History 1996.