Proceeding Unsur Tanah Jarang REE Di Kab. Belitung, Prov. Bangka Belitung TA 2014
7
sebagai pembawa
mineralisasi endapan timah putih Kasiterit,
SnO
2
juga merupakan batuan induk pembawa
mineralisasi endapan
logam langka antara lain Ytrium, Yb Yterbium, Er Erbium, Eu
Europium, Sm Samarium dari kelompok
logam tanah
jarang Achmad Tholib dkk, 1996.
4.2.1.2. Data Lapangan
Data lapangan yang diperoleh terdiri dari :
Pengamatan geologi mineralisasi, alterasi,petrografi
Pengambilan conto soil sampling
dari channel sampling
Pengambilan conto sari dulang,
batuan, tanah Pengukuran geofisika radiometri
Preparasi conto Pemerian conto soil sampling
Selanjutnya
data-data lapangan
diolah dan menghasilkan tahapan penyelidikan sebagai berikut :
4.2.1.3. Pemercontoan
soil sampling ridge and spoor
Kegiatan prospeksi
di daerah
penyelidikan dilakukan
dengan pengambilan conto geokimia tanah
serta conto batuan dari singkapan di sepanjang lintasan dengan metoda
soil sampling ridge and spoor di wilayah
prospeksi unsur
tanah jarang UTJ, jarak interval dari tiap
titik 250 m, digali dengan linggis atau dodos alat gali pada zona horizon
B, diameter 25 cm, kedalaman berkisar antara 30
– 60 cm. Tanah
yang diambil dari zona horizon B selanjutnya dilakukan
kwartering untuk mendapatkan conto kurang lebih 300
– 500 gram conto diambil pada posisi berseberangan
posisi a dengan a atau b dengan b, untuk mendapatkan conto yang
representative dari
lubang penggalian masing-masing, conto-
conto tersebut
dikirim ke
Laboratorium Pusat Sumber Daya Geologi, Bandung untuk dilakukan
analisis kimia dan fisika mineral. Pemercontoan ridge and spoor soil
sampling dapat dilihat pada .
4.2.1.4. Pengukuran Geofisika Radiometri, Gamma Surveyor II
Unsur Tanah Jarang UTJ.
Lintasan pengukuran
Geofisika Radiometi
Gamma Surveyor
II unsure tanah jarang ini dilakukan
untuk mengetahui indikasi sebaran unsur tanah jarang UTJ di daerah
penyelidikan, dengan metoda soil sampling ridge and spoor seluas 54
km
2
atau 54.000 m
2
dengan jarak interval 250 meter dari tiap titik
pengamatan untuk diambil data dengan
pengukuran geofisika
radiometri sebanyak 115 titik Secara
geologi daerah
penyelidikan terdiri satuan batuan
Proceeding Unsur Tanah Jarang REE Di Kab. Belitung, Prov. Bangka Belitung TA 2014
8
granit, batuan kuarsa, batulanau dan kondisi lingkungkan atau vegetasi
yang terdapat di bagian barat daerah penyelidikan terdiri hutan, belukar.
Bagian timur terdiri dari perkebunan sawit, lada, kebun masyarakat dan
pemukiman. Hasil
nilai pengukuran
geofisika radiometri unsur tanah jarang tersebut Tabel. 4 diolah
secara statistik
dengan menggunakan program Microsoft
Excel, SPSS, GPICK dan MAPINFO dan DISCOVER. Hasil deskriptif
statistik yang
didapat dari
perhitungan statistik berupa jumlah conto n, harga rata-rata X, harga
minimum, harga maksimum, standar deviasi SD dan harga anomali
yang dalam perhitungan ini dianggap anomali kuat ≥ X + 2 SD. Secara
keseluruhan hasil deskriptif statistik
unsur tanah jarang di daerah penyelidikan
disajikan dalam
Tabel.5. Dari hasil pengukuran geofisika
radiometri gamma
surveyor II
menunjukan nilai tertinggi sebagai berikut :
a. Sebaran Unsur Kalium K