PENDAHULUAN Lokasi Kegiatan Prospeksi Penyelidik Terdahulu

Proceeding Unsur Tanah Jarang REE Di Kab. Belitung, Prov. Bangka Belitung TA 2014 2

1. PENDAHULUAN

Prospeksi logam unsur tanah jarang REE di beberapa daerah merupakan bagian untuk menghimpun data potensi mineral logam di seluruh Indonesia dalam meningkatkan ketersediaan data yang terbaru dan akurat. Pulau Belitung sebagai salah satu penghasil timah di Indonesia merupakan lokasi yang signifikan untuk melakukan prospeksi unsur tanah jarang REE, kedudukan mineralisasi bahan galian logam langka pada batuan granitik pembawa timah dapat digunakan sebagai acuan adanya unsur tanah jarang seperti monasit, xenotim, zirkon dan lain-lain. Terkait dengan peningkatan investasi di bidang eksplorasi mineral logam, khususnya logam tanah jarang yang merupakan mineral logam langka yang cukup diminati negara asing sebagai bahan baku untuk peralatan vital militer seperti alat pelacak, peralatan perang lainnya dan juga memegang peranan sangat penting dalam kebutuhan material produksi modem seperti : dalam dunia superkondukter, laser, optik elektronik, glass dan keramik. Sesuai dengan tugas fungsi Pusat Sumber Daya Geologi, Badan Geologi dalam Daftar Isian Pelaksana Anggaran DIPA Tahun 2014 telah melaksanakan kegiatan prospeksi unsur tanah jarang REE di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung.

2. Lokasi Kegiatan Prospeksi

Secara geografis lokasi prospeksi di Kabupaten Belitung terletak antara pada koordinat : 107 o 47 27,48”BT sd 107 o 52 ’ 19,26”BT dan - 02 o 42 ’ 54,52”LS sd - 02 o 46 ’10,68” LS dengan luas seluruhnya 5400 ha. Gambar 1.

3. Penyelidik Terdahulu

 Baharudin dan Sidarto, tahun 1995, pada Peta Geologi Lembar Belitung, Sumatera, Skala 1 : 250.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung, memetakan geologi regional daerah Kacang Butor, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung;  Bambang Setiawan, Dwi Nugroho Sunuhadi, Karno dan Achmad Tholib, 1995. melakukan Penyelidikan Pendahuluan Logam Langka Daerah Tikus,Burung Mandi, dan sekitarnya, Kabupaten Proceeding Unsur Tanah Jarang REE Di Kab. Belitung, Prov. Bangka Belitung TA 2014 3 Belitung,Sumatera Selatan, menyimpulkan terdapat 2 batuan granitik tipe-S dan tipe-I. Batuan Granitik Tanjung Pandan tipe-S mempunya nilai kemagnetan lebih rendah dan nilai UTJ tinggi. Di daerah Tikus ditemukan mineralisasi timah primer sebagai indikasi mineralisasi logam tanah jarang monasit dan xenotim. Daerah prospek UTJ adalah batuan granit lapuk dan endapan kaolin tersebar pada Formasi Granit Tanjungpandan.  A.Tholib, Edi Suhaedi dan Affan Tambunan, 1996. melakukan Eksplorasi Mineral Logam Langka di daerah Tikus dan Badau, Kabupaten Belitung, Provinsi Sumatera Selatan menyimpulkan bahwa di Pulau Belitung terdapat 3 jenis model endapan logam langka : 1. Model tipe endapan logam rombakan berupa endapan xenotime, monasit,zirkon alluvial sebagai ikutan pada penambangan timah alluvial; 2. Model tipe endapan residu residual type ore deposit berupa absorpsi-ion unsur logam tanah jarang REE, dalam endapan kaolin hasil ubahan granit Tanjungpandan lapuk,mempunyai potensi cukup besar; 3. Model tipe endapan langka jenis asosiasi bijih besi magnetit- hematit potensinya perlu penyelidikan lebih lanjut. 4. HASIL PENYELIDIKAN 4.1. Geologi Daerah