Proceeding Unsur Tanah Jarang REE Di Kab. Belitung, Prov. Bangka Belitung TA 2014
4
dilakukan pula pengukuran Geofisika Radiometri Gamma Surveyor II
Gambar.2, untuk
mendeteksi indikasi keberadaan unsur tanah
jarang UTJ
diantaranya yang
terdeteksi :
Kalium, Uranium,
Thorium, Dose Rate DR.
4.1.1. Morfologi
Bentang alam yang mudah dikenali di lapangan antara lain sungai
karena pola
sungai dapat
memperlihatkan litologi dan struktur geologi yang berkembang pada
suatu daerah.
Berdasarkan pengamatan lapangan dan pola
kontur peta dasar topografi, peta DEM Digital Elevation Model, dari
ASTGTM dapat
memberikan gambaran
morfologi sehingga
memudahkan dalam perencanaan kegiatan yang akan dilakukan di
lapangan. Wilayah
prospeksi Kacang
Butor dan
sekitarnya memiliki topografi yang bervariasi,
pada ketinggian antara 50 ā 400
meter diatas permukaan laut, yaitu satuan
morfologi perbukitan
menempati 45 sebelah barat daerah penyelidikan ditempati litologi
batuan granit dan sebelah timur satuan morfologi dataran rendah
menempati hampir 55 daerah penyelidikan didominasi satuan
batupasir malih berselingan dengan batusabak batulanau tufan dan
rijang dan
satuan morfologi
perbukitan rendah
menempati sebagian
kecil bagian
selatan daerah
penyelidikan yang
merupakan kaki Gunung Tajambini. 4.1.2. Stratigrafi
Secara litologi satuan batuan yang dapat diamati dilapangan mengacu
pada Peta Geologi Regional Lembar Belitung, Sumatera skala 1 : 250.000
disusun oleh Baharudin dan Sidarto, 1995 publikasi Pusat Penelitian dan
Pengembangan Geologi
satuan batuan yang terdapat di daerah
prospeksi unsure tanah jarang UTJ daerah Kacang Butor, Kecamatan
Badau,Kabupaten Belitung dari tua ke muda adalah Satuan batuan
Granit, Satuan Batupasir Kuarsa, dan Satuan Batulanau. Gambar 3
sebagai berikut :
a.Satuan Batuan Granit
Satuan ini berwarna putih-keabuan, feneritik, holokristalin, berbutir kasar,
ekuigranular, mineral
orthoklas, kuarsa, plagioklas, muskovit, biotit,
hornlend, massif
dan segar,
menempati hampir 40 sebelah barat daerah penyelidikan dan utara-
selatan. Satuan
ini sebanding
dengan Formasi
Granit Tanjungpandan termasuk granit tipe
āSā Pitfield, 1987, berumur Trias. Umur mutlaknya berdasarkan K-Ar
Proceeding Unsur Tanah Jarang REE Di Kab. Belitung, Prov. Bangka Belitung TA 2014
5
berkisar antara 208 sampai 245 juta tahun Priem et al,1975
Hasil analisa
petrografi satuan
batuan granit BI.14004R dalam sayatan
tipis batuan
tersebut menunjukkan tekstur hipidiomorfik
granular dan mikro pertit, berbutir halus hingga berukuran 1,5 cm,
bentuk butir
anhedral-subhedral, disusun oleh plagioklas, kuarsa,
ortoklas, biotit, muskovit dan mineral opak,
serta mineral-mineral
sekunder. Plagioklas, tidak berwarna, berbutir
halus hingga berukuran 4 mm, bentuk
butir anhedra-subhedral,
menunjukkan kembar polisintetik, terubah ke serisit dan mineral
lempung. Ortoklas ,tidak berwarna, berbutir
halus hingga berukuran 1,5 cm, bentuk
butir anhedral-subhedral,
agak kusam, beberapa individu menunjukkan kembar karlsbad dan
tumbuh bersama kuarsa, terubah lemah ke mineral lempung.
Kuarsa, tidak berwarna, berbutir halus hingga berukuran 5 mm,
bentuk butir anhedral, umumnya mengelompok,
hubungan antar
butirnya saling
bertautan, menunjukkan
pemadaman bergelombang.
Biotit, berwarna coklat kehijauan, berbutir halus hingga berukuran 3
mm, bentuk
butir anhedral,
menunjukkan pleokroisme
kuat, sebagian terubah ke klorit dan
mineral opak. Mineral
opak, berwarna
hitam, kedap cahaya, berbutir halus hingga
berukuran 0,1 mm, bentuk anhedral, tersebar
dalam jumlah
sedikit, merupakan mneral sekunder.
Komposisi volume : Plagioklas 15, Ortoklas 45, Biotit 5, Mineral
opak 1, Kuarsa 30, Serisit 2, Mineral lempung 1, Klorit 1
b.Satuan Batupasir kuarsa
Satuan batupasir kuarsa berwarna abu-abu terang, pemilahan baik ,
kemas tertutup, besar butir sedang, matrix pasir, semen silika, mineral
kuarsa, plagioklas, kompak, terdapat urat
kuarsa, mengalami
metasedimen no
conto batuan
BI.14003R. Sebanding
dengan Formasi Tajam yang berumur Prem-
Karbon . Diduga menjemari dengan Formasi Kalapakampit. Menempati
hampir 30 dibagian selatan daerah penyelidikan.
c.Satuan Batulanau