Algoritma LSB Implementasi Keamanan Teks Pada Citra Bitmap Dengan Kombinasi Algoritma Knapsack Dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Terhadap Modifikasi Nilai Brightness

f. byte ke – 18 dengan panjang 4 bytes merupakan lebar gambar dalam satuan pixel. g. byte ke 22 dengan panjang 4 bytes merupakan tinggi gambar dalam satuan pixel. h. byte ke-26 dengan panjang 2 bytes merupakan bitmap planes dengan sejumlah planes umumnya 1. i. byte ke-28 dengan panjang 2 byte merupakan jumlah bit per pixel : 1, 4, 8, atau 24. j. byte ke-30 dengan panjang 4 byte yang merupakan tipe kompresi.

2.5 Algoritma LSB

Penyembunyian data dilakukan dengan mengganti bit-bit data yang tidak terlalu berpengaruh di dalam segmen citra dengan bit-bit data rahasia. Pada susunan bit di dalam sebuah byte 1 byte = 8 bit, ada bit yang paling berarti most significant bit atau MSB dan bit yang paling kurang berarti least significant bit atau LSB. Berikut contoh sebuah susunan bit pada sebuah byte: 11010010 MSB = Most Siginificant Bit LSB = Least Significant Bit Bit yang cocok untuk diganti adalah bit LSB, sebab perubahan tersebut hanya mengubah nilai byte satu lebih tinggi atau satu lebih rendah dari nilai sebelumnya. Misalkan byte tersebut menyatakan warna merah, maka perubahan satu bit LSB tidak mengubah warna merah tersebut secara berarti. Lagi pula, mata manusia tidak dapat membedakan perubahan yang kecil [3]. Misalkan segmen data citra sebelum perubahan: 00110011 10100010 11100010 10101011 00100110 Universitas Sumatera Utara 10010110 11001001 11111001 10001000 10100011 Segmen data citra setelah pesan ‘1110010111‘ disembunyikan: 00110011 10100011 11100011 10101010 00100110 10010111 11001000 11111001 10001001 10100011

2.5.1 Algoritma LSB terhadap modifikasi nilai Brightness

Di dalam ruangan, seringkali kita perlu mengatur intensitas lampu agar ruangan menjadi lebih terang atau lebih gelap. Dalam dunia pengolahan citra, hal itu disebut pengaturan brightness, dimana dapat dilakukan dengan cara meningkatkan atau menurunkan nilai piksel dari seluruh bagian dalam citra tersebut. Pengaturan kontras dengan menambahkan konstanta C ke masing-masing lokasi piksel untuk meningkatkan nilainya, yang artinya meningkatkan tingkat kecerahan. Mencampurkan gambar yang telah ditambahkan menghasilkan paduan gambar dari kedua gambar masukan. Teknik tersebut dapat digunakan untuk menghasilkan blending effect [10]. Untuk melakukan hal ini digunakan formula seperti terdapat di bawah ini. K o = Ki+ C ………………….……………..……….……………………….….1 Dimana: K o = nilai piksel output K i = nilai piksel input C = konstanta yang bernilai positif Pada penelitian ini, LSB yang akan digunakan tertuju pada nilai brightness citra yang menjadi objek tersebut. Untuk citra berwarna yang mempunyai format warna RGB red, green, blue, modifikasi brightness dilakukan terhadap setiap elemen warna yang masing-masing nilainya dapat berbeda dengan yang lain. Universitas Sumatera Utara BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Sebelum dilakukan tahap perancangan sebuah sistem, analisis sistem yang akan dibangun perlu dilakukan. Fase-fase awal pengembangan system dijabarkan secara kolektif melalui analisis sitem. Analisis sistem pada dasarnya merupakan tahapan yang ditujukan untuk menciptakan pemahaman yang menyeluruh terhadap sistem sehingga diperoleh gambaran tentang kebutuhan, cara kerja, dan alur data yang akan dikerjakan sistem. Hal ini akan membantu mempermudah dalam proses implementasi sistem. 3.1.1 Analisis Masalah Masalah dalam sistem ini adalah bagaimana agar sistem ini dapat membantu pengguna sistem untuk melakukan pengamanan data data security. Dalam sistem ini file teks akan dienkripsi menggunakan algoritma Knapsack. Selanjutnya teks yang sudah terenkripsi disisipkan kedalam citra Bitmap menggunakan algoritma LSB dan meningkatkan nilai brightness. Sehingga diharapkan file teks ini terjaga kemanannya. Setelah dipilah dan dibagi dalam beberapa kategori, dapat diuraikan sebagai berikut: 1. User adalah seorang yang melakukan proses bangkit kunci, enkripsi, penyisipan, dan ekstraksi. 2. Proses : Sistem ini akan berjalan mengkombinasikan kedua algoritma Knapsack dan LSB terhadap modifikasi nilai brightness yaitu proses Enkripsi pada file teks kemudian penyisipan cipherteks kedalam citra .BMP. 3. Sistem : Sistem menunjukkan pengamanan data yang baik menggunakan dua algoritma Knapsack dan LSB Universitas Sumatera Utara Selanjutnya masalah diuraikan kedalam bentuk diagram tulang ikan ishikawa Diagram dapat dilihat pada gambar 3.1 IMPLEMENTASI KEAMANAN TEKS PADA CITRA BITMAP DENGAN KOMBINASI ALGORITMA KNAPSACK DAN ALGORITMA LEAST SIGNIFICANT BIT LSB TERHADAP MODIFIKASI NILAI BRIGHTNESS Data Kebijakan User Proses Mendapati manipulasi data Tidak Efisien melakukan proses secara terpisah Pencurian data tidak terlalu mendapat prioritas Data tidak aman Citra yang digunakan tidak sesuai Gambar 3.1 Diagram Ishikawa untuk Analisis Permasalan Sistem

3.2 Analisis Persyaratan

Dokumen yang terkait

Analisis Kombinasi Algoritma Watermarking Modified Least Significant Bit Dengan Least Significant Bit +1

2 57 94

Perancangan Aplikasi Kombinasi Algoritma Steganografi Least Significant Bit dan Alagoritma Kriptografi Kanpsack Merkle-Hellman pada Citra Bitmap

5 82 102

Modifikasi Least Significant Bit(LSB) Menggunakan Persamaan Kuadrat Pada Kunci Steganografi

2 32 64

Implementasi Steganografi Least Significant Bit (LSB) Dengan Modifikasi Vigenere Cipher Pada Citra Digital

11 84 79

Implementasi Algoritma Massey-Omura dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Modifikasi Tempat Penyisipan Dengan Cover Image Bitmap Untuk Keamanan Data Text

2 18 125

Implementasi Algoritma Massey-Omura dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Modifikasi Tempat Penyisipan Dengan Cover Image Bitmap Untuk Keamanan Data Text

1 1 13

Implementasi Algoritma Massey-Omura dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Modifikasi Tempat Penyisipan Dengan Cover Image Bitmap Untuk Keamanan Data Text

0 0 2

Implementasi Algoritma Massey-Omura dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Modifikasi Tempat Penyisipan Dengan Cover Image Bitmap Untuk Keamanan Data Text

0 0 5

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kriptografi - Implementasi Keamanan Teks Pada Citra Bitmap Dengan Kombinasi Algoritma Knapsack Dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Terhadap Modifikasi Nilai Brightness

0 0 14

Implementasi Keamanan Teks Pada Citra Bitmap Dengan Kombinasi Algoritma Knapsack Dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Terhadap Modifikasi Nilai Brightness

0 0 14