Citra Cover 100 × 137 Piksel 48 Implementasi Keamanan Teks Pada Citra Bitmap Dengan Kombinasi Algoritma Knapsack Dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Terhadap Modifikasi Nilai Brightness

3.22 Rancangan Bantuan 44 3.23 Rancangan Tentang 45

4.1 Citra Cover 100 × 137 Piksel 48

4.2 Citra Dalam Bentuk Biner 48 4.3 Proses Penyisipan 49 4.4 Sebelum Termodifikasi 50 4.5 Sesudah Termodifikasi 50 4.6 Form Menu Utama 53 4.7 Form Enkripsi 54 4.8 Form Penyisipan 55 4.9 Form Ekstraksi dan Dekripsi 56 4.10 Input Parameter 57 4.11 Buka File Teks 58 4.12 Proses Enkripsi 59 4.13 Simpan Kunci Rahasia 60 4.14 Simpan Cipherteks 60 4.15 Memasukkan Citra Cover 61 4.16 Pilih Teks 62 4.17 Stego Image Termodifikasi 63 4.18 Simpan Stego Image Termodifikasi 64 4.19 Buka File Citra 65 4.20 Ekstraksi 66 4.21 Load Kunci 67 4.22 Dekripsi 68 Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Algoritma Knapsack merupakan bagian dari kriptografi asimetri yang mana kunci enkripsinya berbeda dengan kunci dekripsinya. Steganografi adalah teknik menyembunyikan data ke dalam data lain dengan cara menumpanginya tanpa mengubah data yang ditumpanginya tersebut sehingga tampilan data tetap terlihat sama. Dalam penelitian ini kriptografi dan steganografi akan digabungkan dan diimplementasikan kedalam sebuah program kombinasi. Algoritma yang digunakan adalah knapsack untuk kriptografi dan LSB Least Bit Significant untuk Steganografi. Dimana plainteks terlebih dahulu dienkripsi menggunakan Knapsack kemudian disisipkan ke file citra citra penampung menggunakan algoritma LSB. Plainteks dalam bentuk file .txt dan citra penampung berformat .bmp. Selain kedua kombinasi tersebut maka dilakukan juga modifikasi nilai brightness pada citra penampung yang telah disisipkan untuk memperketat keamanan data teks. Hasil pengujian pada sebuah sampel yang memiliki panjang 4 karakter dan waktu yang dibutuhkan untuk enkripsi adalah 0.860558 detik. Cipherteks juga memiliki panjang 4 karakter, waktu untuk penyisipan kedalam citra berukuran 100 × 137 piksel adalah 9.31643 detik dengan penambahan nilai brightness sebesar 30. Untuk pengembalian cipherteks menjadi plainteks dilakukan ekstraksi terlebih dahulu kemudian dekripsi. Pada penelitian ini semakin besar ukuran citra penampungnya maka semakin lama waktu proses penyisipan cipherteks ke dalam citra penampung tersebut. Namun semakin besar citra penampungnya semakin besar pula kapasitas pesan yang dapat disembunyikan. . Katakunci : BMP, Brightness, Knapsack, Least Significant bit, txt Universitas Sumatera Utara IMPLEMENTATION OF TEXT SECURITY ON BITMAP IMAGE WITH COMBINATION OF KNAPSACK AND LEAST SIGNIFICANT BIT LSB ALGORITHM FOR THE BRIGHTNESS VALUE MODIFICATION ABSTRACT Knapsack algorithm is part of the asymmetric cryptography which encryption key is different from the decryption key. Steganography is a technique for hiding the main data inside the other one by riding without changing the data host so the display of data still look the same. In this study, cryptography and steganography will be colaboraated and implemented into a combination of program. We will use knapsack algorithm for cryptography and LSB Least Significant Bit for Steganography. Where the plaintext will be encrypted using the Knapsack then pasted into the image file image cover using LSB algorithm. Plaintext in a file .txt format. and the image container format .Bmp. Except the combination of the two algorithm, we also modified brightness values in the cover image that has been inserted for text data security tightened. The test results on a sample that has a length of 4 characters and the time required for encryption is 0.860558 seconds. Ciphertext also has a length of 4 characters, the time for insertion into the image size is 100 × 137 pixels 9.31643 seconds with addition of brightness value is 30. For returns the ciphertext into plaintext, we do the extraction first and then the decryption. In this study, the larger image size the longer embedding ciphertext into the cover image. However, the larger cover image, the larger capacity of the message that can be hidden. Keywords : Bmp, Brightness, Knapsack, Least Significant Bit, Txt Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dokumen yang terkait

Analisis Kombinasi Algoritma Watermarking Modified Least Significant Bit Dengan Least Significant Bit +1

2 57 94

Perancangan Aplikasi Kombinasi Algoritma Steganografi Least Significant Bit dan Alagoritma Kriptografi Kanpsack Merkle-Hellman pada Citra Bitmap

5 82 102

Modifikasi Least Significant Bit(LSB) Menggunakan Persamaan Kuadrat Pada Kunci Steganografi

2 32 64

Implementasi Steganografi Least Significant Bit (LSB) Dengan Modifikasi Vigenere Cipher Pada Citra Digital

11 84 79

Implementasi Algoritma Massey-Omura dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Modifikasi Tempat Penyisipan Dengan Cover Image Bitmap Untuk Keamanan Data Text

2 18 125

Implementasi Algoritma Massey-Omura dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Modifikasi Tempat Penyisipan Dengan Cover Image Bitmap Untuk Keamanan Data Text

1 1 13

Implementasi Algoritma Massey-Omura dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Modifikasi Tempat Penyisipan Dengan Cover Image Bitmap Untuk Keamanan Data Text

0 0 2

Implementasi Algoritma Massey-Omura dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Modifikasi Tempat Penyisipan Dengan Cover Image Bitmap Untuk Keamanan Data Text

0 0 5

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kriptografi - Implementasi Keamanan Teks Pada Citra Bitmap Dengan Kombinasi Algoritma Knapsack Dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Terhadap Modifikasi Nilai Brightness

0 0 14

Implementasi Keamanan Teks Pada Citra Bitmap Dengan Kombinasi Algoritma Knapsack Dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Terhadap Modifikasi Nilai Brightness

0 0 14