Enkripsi Dekripsi Implementasi Keamanan Teks Pada Citra Bitmap Dengan Kombinasi Algoritma Knapsack Dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Terhadap Modifikasi Nilai Brightness

at-rest mengacu pada enkripsi dokumen yang disimpan didalam storage. Contoh encryption of data in motion adalah pengiriman nomor PIN dari mesin ATM ke computer server dikantor bank pusat. Contoh encryption of data at-rest enkripsi file basis data didalam hard disk.

a. Enkripsi

Enkripsi dilakukan dengan cara yang sama seperti algoritma knapsack sebelumnya. Mula-mula plainteks dipecah menjadi blok bit yang panjangnya sama dengan kardinalitas barisan kunci publik. Kalikan setiap bit di dalam blok dengan elemen yang berkoresponden di dalam kunci publik. Contoh 2 : Misalkan Plainteks: 1000010101010110010111010101 dan kunci publik yang digunakan seperti pada Contoh 1. Plainteks dibagi menjadi blok yang panjangnya 7, kemudian setiap bit di dalam blok dikalikan dengan elemen yang berkorepsonden di dalam kunci publik: Blok plainteks ke-1 : 1000010 Kunci publik : 3,6,15,33,69,141,55 Kriptogram : 1 × 3 + 1 × 141 = 144 Blok plainteks ke-2 : 1010101 Kunci publik : 3,6,15,33,69,141,55 Kriptogram : 1 × 3 + 1 × 15 + 1 × 69 + 1 × 55 = 142 Blok plainteks ke-3 : 1001011 Kunci publik : 3,6,15,33,69,141,55 Kriptogram : 1 × 3 + 1 × 33 + 1 × 141 + 1 × 55 = 232 Blok plainteks ke-4 : 1010101 Universitas Sumatera Utara Kunci publik : 3,6,15,33,69,141,55 Kriptogram : 1 × 3 + 1 × 15 + 1 × 69 + 1 × 55 = 142 Jadi, cipherteks yang dihasilkan : 144,142,232,142

b. Dekripsi

Dekripsi dilakukan dengan menggunakan kunci rahasia. Mula-mula penerima pesan menghitung n –1 , yaitu balikan n modulo m, sedemikian sehingga n ⋅ n –1 ≡ 1 mod m. Kekongruenan ini dapat dihitung dengan cara yang sederhana sebagai berikut disamping dengan cara yang sudah pernah diberikan pada Teori Bilangan Bulat: n ⋅ n –1 ≡ 1 mod m Kalikan setiap kriptogram dengan n –1 mod m, lalu nyatakan hasil kalinya sebagai penjumlahan elemen-elemen kunci rahasia untuk memperoleh plainteks dengan menggunakan algoritma pencarian solusi superincreasing knapsack. Contoh 3 : Kita akan mendekripsikan cipherteks dari Contoh 2. Dengan menggunakan kunci rahasia {1,2,5,11,23,47,95}. Di sini, n = 3 dan m = 230. Nilai n –1 diperoleh sebagai berikut: 3 . n –1 = 1 mod 230 n –1 3 ⋅ n –1 mod 230 1 3 2 6 3 9 . . . . 77 1 Dengan mencoba n –1 = 0, 1, 2, …,77 hingga hasil dari 3 ⋅ n –1 mod 230 = 1, diperoleh n –1 bilangan bulat, yaitu 77 Universitas Sumatera Utara n –1 = 1 mod 2303 77 = 1 mod 2303 Cipherteks dari Contoh 2. Adalah 144 142 232 142. Plainteks yang berkoresponden diperoleh kembali sebagai berikut: 144 . 77 mod 230 = 48 = 1 + 47 berkoresponden dengan 1000010 142 . 77 mod 230 = 124 = 1 + 5 + 23 + 95 berkoresponden dengan 1010101 232 . 77 mod 230 = 154 = 1 + 11 + 47 + 95 berkoresponden dengan 1001011 142 . 77 mod 230 = 124 = 1 + 5 + 23 + 95 berkoresponden dengan 1010101 Jadi, plainteks yang dihasilkan kembali adalah: 1000010 1010101 1001011 1010101

2.3 Steganografi

Dokumen yang terkait

Analisis Kombinasi Algoritma Watermarking Modified Least Significant Bit Dengan Least Significant Bit +1

2 57 94

Perancangan Aplikasi Kombinasi Algoritma Steganografi Least Significant Bit dan Alagoritma Kriptografi Kanpsack Merkle-Hellman pada Citra Bitmap

5 82 102

Modifikasi Least Significant Bit(LSB) Menggunakan Persamaan Kuadrat Pada Kunci Steganografi

2 32 64

Implementasi Steganografi Least Significant Bit (LSB) Dengan Modifikasi Vigenere Cipher Pada Citra Digital

11 84 79

Implementasi Algoritma Massey-Omura dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Modifikasi Tempat Penyisipan Dengan Cover Image Bitmap Untuk Keamanan Data Text

2 18 125

Implementasi Algoritma Massey-Omura dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Modifikasi Tempat Penyisipan Dengan Cover Image Bitmap Untuk Keamanan Data Text

1 1 13

Implementasi Algoritma Massey-Omura dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Modifikasi Tempat Penyisipan Dengan Cover Image Bitmap Untuk Keamanan Data Text

0 0 2

Implementasi Algoritma Massey-Omura dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Modifikasi Tempat Penyisipan Dengan Cover Image Bitmap Untuk Keamanan Data Text

0 0 5

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kriptografi - Implementasi Keamanan Teks Pada Citra Bitmap Dengan Kombinasi Algoritma Knapsack Dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Terhadap Modifikasi Nilai Brightness

0 0 14

Implementasi Keamanan Teks Pada Citra Bitmap Dengan Kombinasi Algoritma Knapsack Dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) Terhadap Modifikasi Nilai Brightness

0 0 14