Kacang merah memiliki kandungan gizi yang sangat baik, hal ini sangat menguntungkan bagi kesehatan tubuh manusia apalagi jika diolah secara baik dan benar.
Kacang merah kering merupakan sumber protein nabati, karbohidrat kompleks, serat, vitamin B, folasin, tiamin, kalsium, fosfor, dan zat besi. Folasin adalah zat gizi esensial yang mampu
mengurangi resiko kerusakan pada pembuluh darah. Kacang merah dapat ditanam pada berbagai jenis tanah dengan syarat struktur
tanahnya gembur. Struktur tanah yang gembur dapat mempermudah akar tanaman menjalar mencari sumber hara yang terkandung dalam tanah. Kacang merah ada yang berupa tanaman
semak yang tegak dan ada yang merambat. Kacang merah dapat mencapai tinggi sekitar 3,5 -
4,5 meter, tumbuhnya memerlukan penyangga. Pengembangbiakan kacang merah dapat
dilakukan dengan bijinya. Kacang merah akan dapat tumbuh baik di daerah basah atau dingin pada ketinggian 1400-2000 meter dari permukaan laut dan dipanen 6 bulan setelah
penanaman.
2.3 Air Kelapa Muda
Bagi kita yang tinggal di daerah tropis, air kelapa muda bukanlah hal yang asing. Ternyata, air kelapa bukanlah sekedar air yang manis dan menyegarkan. Di dalamnya
terkandung zat gizi, vitamin, dan mineral. Bahkan ada yang mengatakan bahwa komposisinya mirip dengan cairan infus. Air kelapa muda, mengandung tanin atau antidotum anti racun.
Sebagai sumber tenaga, air kelapa mengandung glukosa. Sebagai sumber zat pembangun, pada air kelapa terdapat protein. Air kelapa mengandung beberapa macam protein. Beberapa
diantaranya adalah alanin, arginin, asam aspartat, asam glutamat, histidin, fenilalanin, dan
tirosin. Selain itu, air kelapa juga kaya dengan mineral natrium, kalium, kalsium,
magnesium, besi, dan tembaga dan vitamin vitamin C dan 7 macam vitamin B yaitu nikotinik, asam pantotenat, biotin, riboflavin B2, asam folat, tiamin B1, dan piridoksin
B6. pH air kelapa yaitu 4,27-6,17sumber : direktorat gizi depkes RI 1988.
2.4 Air PAMPDAM
Air PAM adalah air yang berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum. PDAM merupakan salah satu unit usaha milik daerah dan bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat
umum. Air ini adalah air yang mengandung Klorin. Klorin berperan dalam pembentukan hormon tanaman, meningkatkan atau memperbaiki kualitas dan kuantitas produksi tanaman.
Klor juga berperan untuk memperbaiki dan meninggikan hasil kering tanaman seperti tembakau, kacang-kacangan, kapas, dan tanaman sayuran. Klor dapat mengurangi transpirasi
sehingga daun-daun akan menjadi lebih berair.
6
Klor merupakan unsur yang diserap dalam bentuk ion Cl- oleh akar tanaman dan dapat diserap pula berupa gas atau larutan oleh bagian atas tanaman, misalnya daun. Kadar Cl
dalam tanaman sekitar 2000-20.000 ppm berat tanaman kering. Kadar Cl yang terbaik pada tanaman adalah antara 340-1200 ppm dan dianggap masih dalam kisaran hara mikro. Sumber
Cl sering berasal dari air PAM.
Fungsi Klor :
Klor berfungsi sebagai pemindah hara tanaman, meningkatkan osmosis sel, mencegah kehilangan air yang tidak seimbang, memperbaiki
penyerapan ion lain, juga berperan dalam fotosistem II dari proses fotosintesis.
2.5 Kerangka Berfikir