Subyek Penelitian METODE PENELITIAN

33 merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10- 15 , atau 20- 25 atau lebih. Karena jumlah siswa 35 anak maka subyek penelitian ini adalah semua siswa yang mengikuti ektrakurikuler bolavoli Di SMP N 1 Kretek. Jadi penelitian ini merupakan penelitian populasi.

D. Instrumen Dan Teknik Pengumpulan Data

Menurut Suharsimi Arikunto 1993: 121, instrumen adalah alat pada waktu peneliti menggunakan sesuatu metode. Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 101, “Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.” Instrumen diperlukan agar pekerjaan yang dilakukan lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga data lebih mudah diolah. Instrumen atau alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner. Kuesioner digunakan untuk menyelidiki pendapat subjek mengenai suatu hal atau untuk mengungkapkan kepada responden. Menurut Suharsimi Arikunto 2002:128 menyatakan, “Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan atau peryataan yang digunakan untuk memperoleh informasi sampel dalam arti laporan pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui.” Menurut Sugiyono 2009: 142, “Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat 34 pertanyaan atau peryataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.” Menurut Hadi Sabari Yunus 2010: 372, Angket tidak lain juga merupakan alat pengumpul yang berupa daftar pertanyaan ataupun suatu pernyataan, yang diisi sendiri oleh responden. Menurut Sugiyono 2009: 143, tipe pertanyaan dalam angket dapat terbuka atau tertutup. Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang mengharapkan responden untuk menuliskan jawabannya berbentuk uraian tentang suatu hal. Sedangkan pertanyaan tertutup akan membantu responden untuk menjawab dengan cepat, dan juga memudahkan peneliti dalam melakukan analisis data terhadap seluruh angket yang telah terkumpul. Dalam penelitian ini menggunakan angket tertutup jadi responden tinggal memilih jawaban yang sesuai dengan keinginannya sendiri Suharsimi Arikunto, 2002: 129. Pengumpulan data dengan menggunakan angket mempunyai banyak keuntungan dan kekurangan yang harus diperhatikan oleh penelitii. Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 129, keuntungan menggunakan angket adalah: 1. Tidak memerlukan kehadiran peneliti. 2. Dapat dibagi secara serentak kepada banyak responden. 3. Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing- masing, dan menurut waktu senggang responden. 4. Dapat dibuat anonym sehingga responden bebas jujur dan tidak malu untuk menjawab. 5. Pertanyaan dibuat sama untuk masing-masing responden. Sedangkan kelemahan dari penggunaan angket adalah: 1. Responden dalam menjawab sering tidak teliti sehingga ada yang terlewatkan.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI DAN BERAT BADAN DENGAN KECEPATAN LARI SPRINT (100 METER) PADA PEMAIN SEPAKBOLA Hubungan Panjang Tungkai dan Berat Badan dengan Kecepatan Lari Sprint (100 meter) pada Pemain Sepakbola Di SSB Fortuna dan Persatuan Sepakbola Univers

2 43 11

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI DAN BERAT BADAN DENGAN KECEPATAN LARI SPRINT (100 METER) PADA PEMAIN SEPAKBOLA Hubungan Panjang Tungkai dan Berat Badan dengan Kecepatan Lari Sprint (100 meter) pada Pemain Sepakbola Di SSB Fortuna dan Persatuan Sepakbola Univers

0 2 19

PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI 100 METER MELALUI PENDEKATAN BERMAIN.

0 2 16

HUBUNGAN KEKUATAN DAN FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING TERHADAP KECEPATAN LARI HUBUNGAN KEKUATAN DAN FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING TERHADAP KECEPATAN LARI SPRINT 100 METER.

0 2 15

PENDAHULUAN HUBUNGAN KEKUATAN DAN FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING TERHADAP KECEPATAN LARI SPRINT 100 METER.

1 4 11

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI, POWER TUNGKAI, DAN DAYA TAHAN KECEPATAN DENGAN KECEPATAN LARI SPRINT 100 METER.

2 8 93

Pelatihan lari akselerasi lebih meningkatkan kecepatan lari 100 meter daripada pelatihan lari interval pada siswa SMA di Kabupaten Badung.

0 0 13

Pengaruh metode latihan dan panjang tungkai terhadap prestasi lari cepat 100 meter JOKO SAROSO2010

3 61 124

HUBUNGAN POWER TUNGKAI, PANJANG LANGKAH, DAN KECEPATAN 10 LANGKAH DENGAN HASIL LARI SPRINT 50 METER SISWA PUTRA KELAS VII SMP N 1 MANISRENGGO, KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 101

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN LARI 100 METER

1 1 75