Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA

46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian

1. Penelitian ini menggunakan 3 variabel, yang terdiri dari 2 variabel bebas panjang langkah lari 25 M dan frekuensi langkah per detik lari 20 M dan 1 variabel terikat yaitu kemampuan lari sprint 100 meter. Agar penelitian lebih mudah pengerjaannya, maka dari ketiga variabel tersebut dilambangkan dalam untuk panjang langkah lari 25 M, X untuk frekuensi langkah per detik lari 20 M dan Y untuk kemampuan lari srint 100 meter. Agar lebih jelas mengenai deskripsi data penelitian, berikut akan dideskripsikan data dari masing-masing variabel. Deskripsi data akan menjelaskan mean, median, mode, standar deviasi, range , nilai minimum dan nilai maksimum. Berikut deskripsi data yang diperoleh dari subyek penelitian: a. Panjang Langkah Lari 25 M Dilambangkan dengan , dari output dilampiran olah data pada Frequencies diperoleh skor dengan mean sebesar 146,07, median sebesar 146,08, mode sebesar 142,57. Standar deviasi diperoleh sebesar 8,36, range sebesar 42,55. Nilai minimum 127,00 dan nilai maksimum 169,55. Agar data lebih menarik dan mudah dipahami maka diperlukan penyusunan tabel distribusi frekuensi. Menurut Sugiyono 2006: 29-31 yaitu dengan terlebih dahulu mencari jumlah kelas interval 1+3,3logN. Rumus ini dinamakan rumus sturges dan me Tabel No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. variabe Gam 2 4 6 8 10 12 14 F re k u en si 47 es. Setelah jumlah kelas diketahui lalu menc menentukan panjang kelas rentangkelas interv el 2. Distribusi Frekuensi Variabel Panjang Lan Kelas Interval Tally 127,00 - 133,08 ||| 133,09 - 139,17 |||| || 139,18 - 145,26 |||| |||| ||| 145,27 - 151,35 |||| |||| 151,36 - 157,44 |||| |||| | 157,45 - 163,53 || 163,54 - 169,62 | Jumlah: Untuk memperjelas deskripsi data, berikut bel panjang langkah lari 25 M: ambar 15. Grafik Variabel Panjang Langkah La 3 4 13 10 11 2 Panjang Langkah Lari 25 ncari rentang data rval. angkah Lari 25 M Frekuensi f 3 7 13 10 11 2 1 47 t histogram untuk Lari 25 M 1 M Kelas Interval

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI DAN BERAT BADAN DENGAN KECEPATAN LARI SPRINT (100 METER) PADA PEMAIN SEPAKBOLA Hubungan Panjang Tungkai dan Berat Badan dengan Kecepatan Lari Sprint (100 meter) pada Pemain Sepakbola Di SSB Fortuna dan Persatuan Sepakbola Univers

2 43 11

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI DAN BERAT BADAN DENGAN KECEPATAN LARI SPRINT (100 METER) PADA PEMAIN SEPAKBOLA Hubungan Panjang Tungkai dan Berat Badan dengan Kecepatan Lari Sprint (100 meter) pada Pemain Sepakbola Di SSB Fortuna dan Persatuan Sepakbola Univers

0 2 19

PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI 100 METER MELALUI PENDEKATAN BERMAIN.

0 2 16

HUBUNGAN KEKUATAN DAN FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING TERHADAP KECEPATAN LARI HUBUNGAN KEKUATAN DAN FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING TERHADAP KECEPATAN LARI SPRINT 100 METER.

0 2 15

PENDAHULUAN HUBUNGAN KEKUATAN DAN FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING TERHADAP KECEPATAN LARI SPRINT 100 METER.

1 4 11

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI, POWER TUNGKAI, DAN DAYA TAHAN KECEPATAN DENGAN KECEPATAN LARI SPRINT 100 METER.

2 8 93

Pelatihan lari akselerasi lebih meningkatkan kecepatan lari 100 meter daripada pelatihan lari interval pada siswa SMA di Kabupaten Badung.

0 0 13

Pengaruh metode latihan dan panjang tungkai terhadap prestasi lari cepat 100 meter JOKO SAROSO2010

3 61 124

HUBUNGAN POWER TUNGKAI, PANJANG LANGKAH, DAN KECEPATAN 10 LANGKAH DENGAN HASIL LARI SPRINT 50 METER SISWA PUTRA KELAS VII SMP N 1 MANISRENGGO, KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 101

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN LARI 100 METER

1 1 75