iii
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Aset tetap tidak dikelompokkan secara khusus, tetapi semua aset tetap dicatat dan dipergunakan
sebagai mana mestinya karena Fakultas Ekonomi bukan perusahaan tetapi lembaga pendidikan dibawah Universitas Sumatera Utara. Semua aset tetap yang
dimiliki Fakultas Ekonomi USU merupakan harta kekayaan milik Universitas Sumatera Utara.
C. Cara Perolehan Aset Tetap Dan Metode Penyusutan Aset Tetap 1. Cara Perolehan Aset Tetap
Menurut S. Hadibroto 2000:162 ada beberapa cara untuk memperoleh aset tetap dalam perusahaan. Diantaranya adalah : Dengan pembelian tunai,
Dengan pembelian angsuran, Dengan pertukaran aset lain, Dengan membuat sendiri, Sewa guna usaha, Pertukaran dengan sekuritas dan Dari pemberian atau
hadiah. Cara memperoleh aset tetap ini akan mempengaruhi akuntansi dari pada
harta tetap, khususnya mengenai masalah biaya perolehannya sampai dengan aset tetap ditetapkan dan siap dipergunakan. Akan diuaraikan setiap cara dari
perolehan aset tetap dibawah ini adalah sebagai berikut :
1. Pembelian Tunai
Aset tetap yang diperoleh dengan cara pembelian tunai akan memerlukan uang kas. Pengeluaran yang menjadi biaya perolehan adalah harga aktiva itu
sendiri ditambah dengan biaya yang menyangkut padanya. Seperti : pajak penjualan, biaya pengangkutan, asuransi dalam perjalanan, pemasangan dan lain-
lain biaya, sehingga aset ini siap dipergunakan. Biaya yang dibebankan pada pembelian tanah selain daripada harga dasar
tanah termasuk pula biaya seperti : komisi bagi perantara, pengukuran tanah, pematangan tanah, penelitian, sertifikat tanah dan biaya lain-lain yang tersangkut
dengan pembeliannya. Biaya yang dimaksudkan dalam pembelian aset tetap lainnya, seperti bangunan, kenderaan, dan lain-lain akan sama dengan aset yang
Universitas Sumatera Utara
disebutkan di atas yaitu biaya-biaya yang memungkinkan aset siap untuk dipergunakan.
Jika aset yang dibeli merupakan barang bekas, selalu dibebankan pula biaya onderdil yang baru yang diperlukan, biaya perbaikan, jika perlu biaya pengecatan
dan biaya lain-lain, sehingga aset ini akan menambah umur manfaatnya dan siap untuk dipergunakan.
2. Pembelian angsuran
Apabila Aset diperoleh dengan pembelian angsuran untuk beberapa jangka waktu, maka perhitungan biaya perolehannya bergantung pada kontrak jual
belinya. Pada pembelian demikian selalu dikenakan bunga, dan bunga dibebankan pada biaya bunga, tidak termasuk dalam biaya perolehan aset. Dengan kata lain
perolehan aset ini sama dengan cara pembelian tunai.
3. Pertukaran Aset Lain
Suatu Aset yang diperoleh dengan tukar-tambah, harga aktiva yang baru pengertian baru disini, tidak senantiasa barang yang belum pernah dipakai
dinilai dengan harga pasarnya. Perbedaan harga antara aset yang baru dan nilai buku aset yang baru akan merupakan keuntungan atau kerugian dalam pertukaran
kedua aset ini. Apabila aset yang baru ini dibeli dengan tunai, maka biaya perolehan dari aset ini ialah jumlah uang tunai yang dikeluarkan, sedangkan
selisih harga aseet baru dan nilai buku aset lama akam merupakan keuntungan ataupun kerugian.
4. Membuat sendiri