Banyaknya Customer Dalam Sistem Waktu Tunggu Customer Dalam Sistem

56 = 2.91 Jika , maka distribusi dari { � , } diberikan oleh: = � , = � � − , 2.92 Tian Zhang, 2006, p. 226 Dimana dengan merupakan solusi positif untuk , � , dan konstanta adalah = {∑ � + � − − − = } −

3. Banyaknya Customer Dalam Sistem

Misal banyaknya customer dalam sistem antrean MMc AS, MV dinotasikan dengan � . Nilai banyaknya customer yang berada pada sistem antrean MMc AS, MV merupakan jumlahan dari banyak customer pada waktu server belum melakukan vacation dan banyak customer yang datang pada saat server melakukan vacation, atau dapat dituliskan sebagai persamaan berikut: � = + Dengan : menyatakan nilai harapan banyaknya customer pada sistem antrean multiserver biasa : menyatakan nilai harapan panjang antrean tambahan saat terjadi penundaan pelayanan sebagai akibat dari adanya vacation 57 Misal sebanyak k customer memasuki sistem antrean pada saat d server melakukan vacation. Menurut Tian Zhang, 2006, p. 227 peluang = didefinisikan sebagai berikut: { = } = {� � = � � − 2.93 dengan � = � + � − dan � = � , , � , , � , , … , � , − merupakan vektor baris berdimensi . Sehingga � = � , � , � , … , � , − , � = �, � , sedangkan � merupakan matriks persegi berukuran dan adalah vektor kolom berukuran sebagai berikut: � = [ − − − ] = [ − , ] Dengan demikian persamaan 2.93 dapat disederhanakan menjadi: { = } = � {� + � − } Selanjutnya akan dicari fungsi pembangkit peluang dari , yaitu: = ∑ ∞ = { = } = ∑ ∞ = �{� + �� − } = � ∑ ∞ = {� + �� − } = � [ {� + � }] + [ {� + �� }] + 58 = �{� + � − � − } 2.94 Kemudian dari definisi fungsi pembangkit peluang dan persamaan 2.93 diperoleh nilai harapan adalah: = ′ = � � − � − � −� − = �� − � − Jadi nilai harapan banyaknya customer dalam sistem antrean MMc AS, MV adalah: � = + � = − + �� − � − 2.95

4. Waktu Tunggu Customer Dalam Sistem

Waktu menunggu dalam sistem antrean MMc AS, MV yang dinotasikan dengan � , dapat dicari menggunakan Little’s Law seperti pada sistem antrean MMc. Berdasarkan persamaan 2.56 dan persamaan 2.95, dapat ditentukan rumus untuk � , yaitu: � = � � = − + �� − � − 2.95 Substitusikan = ke dalam persamaan 2.95, sehingga diperoleh: 59 � = − + �� − � − 2.96 Sedangkan untuk menghitung faktor utilitas server dan persentase pemanfaatan sarana pelayanan, formula yang digunakan sama dengan formula yang digunakan pada model antrean MMc, yaitu = untuk faktor utilitas server dan ̅ = × untuk persentase pemanfaatan sarana pelayanan.

G. PT Bank BPD DIY