20 Validasi merupakan proses untuk menguji kesesuaian modul dengan
kompetensi yang menjadi target belajar. Validasi dapat dilakukan dengan cara meminta bantuan ahli atau guru yang menguasai kompetensi yang dipelajari
Modul yang sudah dinyatakan valid dapat diuji cobakan kepada peserta didik. Hal ini untuk mengetahui apakah modul dapat diimplementasikan pada situasi
dan kondisi sesungguhnya.
6. Jaminan Kualitas
Untuk menjamin bahwa modul yang disusun telah memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan, maka selama proses pembuatan perlu dipantau untuk
meyakinkan bahwa modul telah disusun sesuai dengan desain. Modul yang dihasilkan perlu diuji apakah telah memenuhi setiap elemen mutu modul.
i. Kerangka Penyusunan Modul
Berdasarkan Daryanto 2013: 26, dalam pengembangan modul sebaiknya dipilih struktur kerangka yang sederhana, sesuai dengan kebutuhan. Berikut
kerangka penulisan modul yang terdiri dari beberapa komponen, diantaranya yaitu :
1 Halaman sampul:
a Halaman sampul berisi judul modul, kode modul, institusi penerbit, dan edisi atau tahun modul disusun.
c Kata pengantar berisi informasi tentang peran modul dalam proses pembelajaran.
d Daftar isi memuat kerangka outline modul dan disertai dengan nomor halaman.
e Peta kedudukan modul berisi diagram yang menunjukkan kedudukan modul dalam keseluruhan program pembelajaran.
21 f Glosarium memuat penjelasan kata-kata atau istilah sulit dan asing yang
terdapat dalam modul dan disusun menurut abjad.
2 Pendahuluan:
a Standar Kompetensi Memuat standar kompetensi yang akan dipelajari pada modul.
b Deskripsi Penjelasan singkat tentang nama dan ruang lingkup isi modul, hasil belajar
yang akan dicapai setelah mempelajari modul c Waktu
Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menguasai kompetensi yang menjadi target belajar.
d Prasyarat Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul tersebut.
e Petunjuk penggunaan modul Merupakan panduan penggunaan modul, baik panduan bagi peserta didik
maupun bagi guru. f Tujuan akhir
Spesifikasi kinerja yang diharapkan dan dikuasai peserta didik setelah mengikuti seluruh kegiatan belajar.
g Cek Penguasaan Standar Kompetensi Berisi daftar pertanyaan yang akan mengukur penguasaaan kompetensi
peserta didik terhadap kompetensi yang akan dipelajari dalam modul ini.
22
3 Pembelajaran: a Kegiatan belajar I,
1 Tujuan kegiatan belajar: kemampuan yang harus dikuasai untuk satu kesatuan kegiatan belajar.
2 Uraian matei: berisi uraian pengetahuan konsep tentang kompetensi yang sedang dipelajari.
3 Rangkuman: berisi ringkasan pengetahuan yang terdapat pada materi. 4 Tugas:
Instruksi untuk peserta didik meliputi: a Kegiatan observasi untuk mengenal fakta
b Melakukan diskusi bersama teman belajar c Tutorial dengan guru, dan lain-lain
5 Tes formatif: tes tertulis sebagai bahan pertimbangan bagi peserta dididk dan guru untuk mengetahui sejauh mana penguasaan kegiatan belajar yang telah
dicapai. 6 Lembar kerja praktik: sejumlah kegiatan yang harus dilakukan peserta didik
yang memuat alat, bahan langkah kerja sesuai tujuan yang akan dicapai. b Kegiatan belajar II: uraianya sesuai dengan kegiatan belajar I
c Kegiatan belajar N: uraianya sesuai dengan kegiatan belajar I
4 Evaluasi
Metode penilaian harus sesuai dengan ranah domain yang dinilai, serta indikator keberhasilan yang diacu. Tes kognitif dirancang untuk mengukur tingkat
pencapaian kemampuan berfikir siswa, dapat melalui tes tertulis. Sedangkan tes psikomotorik dirancang untuk mengukur tigkat pencapaian kemampuan
perubahan perilaku sesuai kompetensi.
23
5 Kunci Jawaban
Berisi jawaban pertanyaan dari tes yang diberikan pada setiap kegiatan pembelajaran.
6 Daftar pustaka
Berisikan daftar bukureferensi yang digunakan untuk acuan dalam menulis modul dan disusun secara alphabetis.
3. Kelayakan Modul Pembelajaran a Pengertian Kelayakan