Latar Belakang Masalah Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Penyusunan anggaran merupakan hal yang penting bagi suatu instansi untuk menentukan kegiatan-kegiatan di masa yang akan datang. Dengan menyusun anggaran, sasaran dan tujuan yang diinginkan akan tercapai. Proses ini merupakan pembuatan rencana kerja dalam waktu satu tahun. Dalam instansi pemerintahan anggaran ini disebut Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBD yang terdapat di Peraturan Mentri Dalam Negri No 27 Tahun 2013. Dalam mencapai tujuannya diperlukan perencanaan dan pengawasan yang baik. Untuk itu perlu menyusun suatu anggaran. Anggaran merupakan titik fokus dari keseluruhan proses perencanaan dan pengawasan. Oleh karena itu, anggaran harus terorganisasi, rapi, jelas, komperhensif serta disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan pada saat ini. Anggaran sebagai alat manajemen dibidang perencanaan dan pengawasan ternyata tidak begitu saja dapat diperoleh manfaatnya secara penuh dan berimbang oleh instansi yang telah menggunakannya tanpa ada usaha khusus dengan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi. Penganggaran tidak lain adalah proses menentukan siapa yang bertanggungjawab apa Adisaputro, 2003:5. Di dalam suatu perencanaan, kita harus memperhitungkan berbagai kondisi yang terjadi di berbagai instansi. Perencanaan harus menghubungkan Universitas Sumatera Utara sasaran jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Perencanaan juga harus saling berhubungan dengan pengawasan agar dapat meningkatkan profitabilitas. Tujuan utama perencanaan adalah untuk memberikan proses umpan maju agar dapat memberikan arahan kepada setiap manager dalam pengambilan keputusan. Perencenaan yang baik bukan saja harus mempunyai tujuan dan konsistensi, tetapi juga harus dilakukan pengawasan secara terus menerus. Perencenaan pasti mengharapkan bahwa apa yang direncanakan itu dapat memenuhi sasaran dalam waktu dan dan biaya yang telah tentukan. Salah satu langkah strategis untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan anggaran dengan cara pengawasan Kunarjo, 2002:245. Pengawasan sangatlah penting dalam proses penganggaran, karena pengawasan diperlukan mengetahui apakah anggaran yang telah dilakukan sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Pengawasan terhadap kegiatan finansial maupun non finansial harus ada. Pengawasan dicapai melalui pelaporan kemajuan dan pembelajaran aktual dibandingkan dengan perencanaan yang terus menerus. Dengan demikian, apa yang menjadi tujuan perusahaan akan dapat dicapai dengan semaksimal mungkin. Berdasarkan uraian diatas terlihat jelas bahwa perencanaan dan pengawasan mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung instansi mencapai tujuannya. Oleh karena itu, penulis terdorong untuk mengetahui fungsi anggaran sebagai alat perencanaan apakah sudah dilaksanakan dan di awasi. Maka melalui tugas akhir ini penulis membahas Universitas Sumatera Utara mengenai anggaran yang berfokus pada fungsi perencanaan dan pengawasan. Adapun judul dari tugas akhir ini adalah “FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA”. B. Rumusan Masalah Masalah pokok yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah : “ apakah anggaran yang dibuat pada tahun 2012 yang digunakan oleh Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara telah berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan penelitian