Tabel 3.2 Anggaran Pendapatan dan Belanja Aktual-Realisasi
Sumber : Bagian Program Dinas Pendpatan Daerah Provinsi Sumatera Uatara
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA SKPD : 1.20.08. - DINAS PENDAPATAN
LAPORAN PENDAPATAN DAN BELANJA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 1 DESEMBER 2012
NO URAIAN
ANGGARAN REALISASI
I PENDAPATAN DAERAN
a. Hasi Pajak Daerah 1. Pajak Kendaraan Bermotor
Rp. 1.199.237.457.346 Rp. 1.211.376.190.415
2. Pajak Balik Nama Kendaraan Bermotor
Rp. 1.831.170.310.782 Rp. 1.808.944.474.183
3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Rp. 755.000.000.000 Rp. 587.582.131.614
4. Pajak Air Permukaan APU Rp. 50.000.000.000
Rp. 28.171.850.002 Total Pendapatan Asli Daerah
Rp. 3.835.407.768.128 Rp. 3.636.074.646.214
b. Pendapatan Asli Daerah yang Sah 1. Pendapatan Denda PKB
Rp. 98.067.375.441 Rp. 40.124.105.877
2. Pendapatan Denda BBN-KB Rp. 2.802.936.600
Rp. 2.396.947.913 3. Pendapatan Denda Pjak APU
Rp. 6.279.000 Rp. 5.159.082
Total Pendapatan Asli Daerah yng sah Rp. 100.876.591.041
Rp. 42.526.212.872 TOTA PENDAPATAN DAERAH
Rp. 3.936.284.359.169 Rp. 3.678.600.859.086
II BELANJA DAERAH
a. Belanja Pegawai 1. Belanja Tidak Langsung
Rp. 157.343.848.160 Rp. 150.929.751.467
2. Belanja Langsung Rp. 15.770.665.000
Rp. 14.200.820.350 Total Belanja Pegawai
Rp. 173.114.513.160 Rp. 165.130.571.817
b. Belanja Barang dan Jasa Rp. 89.619.41.000
Rp. 78.776.968.756 c. Belanja Modal
1. Peralatan dan Mesin Rp 29.509.448.000
Rp. 24.902.561.906 2. Gedung dan Bangunan
Rp 18.748.675.000 Rp. 16.849.495.600
3. Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp 510.700.000
Rp. 368.468.950 4. Aset Tetap Lainnya
Rp 21.100.000 Rp. 19.800.000
Total Belanja Modal Rp 48.789.923.000
Rp. 42.140.326.456 Total Belanja Daerah
Rp 311.523.846.160 Rp. 286.047.867.029
Universitas Sumatera Utara
Dari laporan realisasi anggaran diatas dapat dijabarkan bahwasannya : A.
Pendapatan asli daerah a.
Hasil pajak daerah 1
Pajak Kendaraan Bermotor PKB Realisasi penerimaan PKB sebesar Rp. 1.211.376.190.415 terjadi
peningkatan diatas target sebesar Rp. 12.138.733.069 atau 1,01 dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 1.199.237.457.346.
2 Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor BBN-KB
Realisasi penerimaan BBN-KB sebesar Rp. 1.808.944.474.183 terjadi penurunan dibawah target sebesar Rp. 22.225.836.599 atau
1,21 dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 1.831.170.310.782. 3
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor PKB Realisasi penerimaan PKB sebesar Rp. 597.582.131.614 terjadi
penurunan dibawah target sebesar Rp. 167.417.868.386 atau 22,17 dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 755.000.000.000.
4 Pajak Air Permukaan APU
Realisasi penerimaan APU sebesar Rp. 28.171.850.002 terjadi penurunan dibawah target sebesar Rp. 21.828.149.998 atau 43,65
dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 50.000.000.000. b.
Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah 1
Pendapatan denda pajak Realisasi penerimaan pendapatan denda pajak sebesar Rp.
42.526.212.872 terjadi penurunan dibawah target sebesar Rp.
Universitas Sumatera Utara
58.350.378.169 atau 57,84 dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 100.876.591.041.
B. Belanja daerah
a. Belanja pegawai
1 Belanja tidak langsung
Realisasi penerimaan belanja tidak langsung sebesar Rp. 150.929.751.467 terjadi penurunan dibawah target sebesar Rp.
6.414.096.693 atau 95,92 dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 157.343.848.160.
2 Belanja langsung
Realisasi penerimaan belanja tidak langsung sebesar Rp. 14.200.820.350 terjadi penurunan dibawah target sebesar Rp.
1.569.844.650 atau 90,04 dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 15.770.665.000.
b. Belanja barang dan jasa
Realisasi penerimaan belanja barang dan jasa sebesar Rp. 78.776.968.756 terjadi penurunan dibawah target sebesar Rp.
7.842.443.244 atau 87,90 dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 86.619.412.000.
c. Belanja modal
Realisasi penerimaan belanja modal sebesar Rp. 42.140.326.456 terjadi penurunan dibawah target sebesar Rp. 66.495.965.544. atau
5,92dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 48.789.923.000.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga
memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan kemajuan perusahaan.
A. Kesimpulan
Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut :
a. Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara adalah sebuah
instansi pemerintahan yang mengelola pendapatan daerah Sumatera Utara.
b. Dalam penyusunan anggaran, Dinas Pendapatan Daerah Provinsi
Sumatera Utara menggunakan data dan informasi yang bersumber dari pengalaman dan juga data aktual tahun-tahun sebelumnya.
d. Anggaran merupakan tolak ukur kinerja perusahaan. Oleh karena itu, tidak baik melakukan revisi anggaran pada periode yang sedang
berjalan. Apabila hal tersebut terjadi, anggaran tersebut tidak bisa lagi dijadikan tolak ukur kinerja.
e. Fungsi anggaran sebagai alat perencanaan yang ada di Dinas
Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara fungsi anggaran yang kurang baik karena tidak sesuai dengan apa yang diinginkan seperti
yang telah direalisasikan.
Universitas Sumatera Utara