26 Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kelincahan
merupakan faktor fisik yang sangat penting dalam suatu olahraga khususnya dalam menggiring bola untuk permainan sepakbola.
f. Hakikat hubungan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan
menggiring bola.
Kekuatan merupakan cara penggerak dalam setiap aktivitas, dan memang juga berperan penting dalam melindungi pemain kemungkinan
cedera. Kekuatan juga dapat menjadikan pemain bisa lari lebih cepat menggiring bola. Menurut Rusli Lutan dkk, 2006: 66, kekuatan otot
tungkai adalah unsur fisik yang dapat menambah kekuatan pada saat menggiring bola dan menambah daya tahan tubuh. Sedangkan menurut
Sajoto 1988: 58-59, kekuatan adalah komponen kondisi fisik yang menyangkut masalah kemampuan seorang atlet pada saat mempergunakan
otot-ototnya dan menerima beban dalam waktu kerja tertentu. Kekuatan otot tungkai juga sangat dominan pada saat menggiring bola karena pada
pergerakan otot tungkai dapat merubah arah pada saat melewati lawan dan bisa melindungi bola pada saat berlari maupun berhadapan dengan lawan.
Pada saat menggiring bola, otot tungkai harus bisa menahan beban tubuh dan melindungi bola dari gangguan lawannya. Jadi berbagai pendapat
mengatakan bahwa kekuatan otot tungkai adalah salah satu komponen fisik yang digunakan pada saat bermain sepakbola khususnya dalam
menggiring bola. Menggiring bola dikatakan efektif pergerakannya karena salah satu faktor pendukung adalah kekuatan otot tungkai, pada saat
27 pemain berlari dengan menggiring bola otot tungkai bisa menahan beban
dan menyeimbangkan tubuh agar pergerakan semakin baik.
g. Hakikat hubungan kecepatan, kelincahan dan kekuatan otot tungkai
terhadap kemampuan menggiring bola pada permainan sepakbola
Kondisi fisik dalam permainan sepakbola sangat penting karena merupakan suatu landasan yang baik pada saat bermain sepakbola.
Kondisi fisik yang baik seperti kecepatan, kelincahan dan otot tungkai sangat bermanfaat pada saat menggiring bola. Pemain sepakbola harus
menguasai komponen fisik seperti kecepatan, kelincahan maupun kekuatan otot tungkai dikarenakan agar pemain tersebut dapat bermain
sepakbola dengan baik terutama pada saat menggiring bola. Jadi hubungan antara kecepatan, kelincahan dan kekuatan otot tungkai
dengan kemampuan menggiring bola sangatlah erat dikarenakan pada saat menggiring bola pemain harus memiliki komponen fisik tersebut agar
pergerakan saat menggiring bolah jauh lebih efektif serta melewati lawan dari sergapannya dan mencetak gol.
h. Hakikat Sekolah Sepakbola SSB
Dalam Pedoman Dasar PSSI Pasal 35 tentang Sekolah Sepakbola SSB, dikatakan bahwa:
1. Kegiatan pembibitan dan pembinaan pemain sepakbola usia muda dilakukan melalui sekolah sepakbola secara mandiri di bawah
pembinaan Pengurus Cabang dan dikoordinasikan oleh Pengurus Daerah PSSI.