sudah baik. Selain ittu dari hasil penilaian prestasi kerja terhadap pengawas sekolahmadrasah akan dapat diketahui apakah sumber daya
pengawas sekolahmadrasah telah memenuhi tuntutan
yang dikehendaki atau belum.
Melalui penilaian prestasi kerja inilah akan terlihat keberhasilan sebuah proses rekrutmen, seleksi, penempatan dan pelatihan bagi pengawas
sekolahmadrasah. Dari hasil penilaian prestasi kerja selama ini yang dilakukan Kasi
Mapenda Kemenag belum ada umpan balik yang bisa memacu pengawas sekolah untuk lebih berprestasi dan menunjukkan kinerja yang lebih baik. Hal
ini tergambar antara yang aktif dan berprestasi dengan yang kurang aktif dan tidak berprestasi masih sama-sama menerima gaji, tunjangan dana tanpa
adanya perbedaan. Berkaitan dengan gaji, Kemenag Kota Medan tetap membayarkan
gaji mereka. Karena mereka tetap melaksanakan tugas dan selalu hadir di sekolahmadrasah binaan sekalipun kuantititas kehadiran relatif rendah, tetapi
pembayaran dana tunjangan prestasi kerja akan disesuaikan dengan prestasi kerja yang dilakukan oleh pengawas sekolahmadrasah.
Bagi pengawas
sekolahmadrasah yang
melalaikan tugas
kepengawasannya, Pokjawas dan Kasi Mapenda memanggil dan menanyakan alasan tidak melaksanakan tugas atau hadir kesekolahmadrasah binaan.
Setelah dinasehati,
mereka biasanya
akan melaksanakan
tugas kepengawasannya dengan baik.
C. Kegiatan Supervisi Akademik di SMPN 29 dan 17 MEDAN
1. Perencanaan Pembelajaran.
Dalam melaksanakan supervisi perencanaan pembelajaran di sekolahmadrasah SMPN 29 DAN 17 MEDAN, pengawas PAI melakukan
pembinaan kepada guru-guru PAI melalui kunjungan kelas untuk melihat secara langsung kesiapan guru dalam merencanakan pembelajaran yang
merupakan bagian dari administrasi kelas yang harus dipersiapkan oleh guru-guru PAI sebelum melaksanakan proses pembelajaran.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dan hasil wawancara dengan pengawas PAI dapat diketahui bahwa pengawas PAI telah berupaya
memberikan contoh melalui supervisi, bagaimana merencanakan perangkat pembelajaran yang termasuk di dalamnya analisis kurikulum, rencana
pembelajaran dan pemilihan metode yang tepat untuk mata pelajaran dan materi pelajaran tertentu. Selain itu terlihat juga adanya upaya
pengawas PAI dalam memotivasi semangat guru-guru PAI dalam mempersiapkan administrasi kelas sebelum guru menyajikan pelajaran.
Sebelum melakukan pembinaan, pengawas PAI terlebih dahulu mendata kinerja guru tentang perencanaan pembelajaran. Setelah
mendapatkan informasi kinerja guru, barulah pengawas PAI melakukan pembinaan, dengan memberikan arahan dan bimbingan kepada guru-guru
PAI tentang bagaimana membuat perencanan pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku. Seiring dengan terjadinya perubahan
kurikulum yang digunakan pada pendidikan dasar dan menengah yaitu dari KBK competency based curriculum menjadi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan KTSP.
2. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran.
Dalam kegiatan pelaksanaan pembelajaran pengawas PAI juga berupaya memberikan bantuan dan bimbingan kepada guru-guru PAI
tentang proses pembelajaranbimbingan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil belajar siswa. Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan
dengan pengawas PAI dan guru-guru PAI SMPN 29 dan 17 MEDAN, terlihat adanya upaya pengawas PAI dalam memberikan contoh-contoh
bagaimana melaksanakan
proses belajar
mengajar mengajar,
menggunakan media pembelajaranalat peraga yang baik dan benar serta
pemilihan metode yang tepat sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan.
1 Upaya pengawas PAI dalam meberikan contoh-contoh melaksanakan
proses belajar. Dari observasi lapangan yang dilakukan peneliti dapat diketahui bahwa dalam melakukan Supervisi , disamping memberikan
penjelasan tentang bagaimana merencanakan dan mempersiapkan perangkat pembelajaran, pengawas PAI juga memberikan contoh-
contoh pelaksanaan pembelajaran. Hal ini dilakukan pengawas PAI di setiap awal tahun pelajaran untuk memotivasi dan merangsang
semangat guru-guru PAI dalam melaksanakan tugas di kelasnya yang baru. Sebagai langkah awal yang dilakukan pengawas PAI dalam
menjelaskan contoh-contoh pelaksanaan pembelajaran adalah dengan memberikan pengarahan kepada guru-guru PAI tentang cara mengelola
kelas. 2
Suasana kelas yang bersih, rapi, dan tertata dengan baik, menciptakan situasi kondusif bagi siswa untuk mengikuti proses pembelajaran
dengan nyaman.
D. Hasil Penelitian