5 ke tiga bengkel biasa pinggir jalan. Penempatan tempat praktik industri bisa
mempengaruhi pola pikir peserta didik, seperti disiplin kerja, kreatifitas, dan jiwa berwirausaha. Praktik industri sangat berguna untuk para peserta didik agar dapat
beradaptasi dan siap terjun ke dunia kerja, sehingga di dalam bekerja nantinya dapat sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan bahkan menciptakan lapangan
pekerjaan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang dapat diidentifikasikan adalah sebagai berikut :
Pertama, tingginya tingkat pengangguran, khususnya lulusan dari kalangan Sekolah Menengah Kejuruan SMK, tingkat pengangguran terbuka didominasi
tingkat SMK yang bertambah dari 7,21 menjadi 9,05. Kesenjangan tersebut harus dapat diketahui sehingga dapat dipecahkan cara penyelesaiannya. Dari hal
tersebut, kemudian diharapkan adanya penyelesaian atau perbaikan masalah itu sehingga mengurangi persentase tingkat pengangguran lulusan SMK.
Kedua, belum semua lulusan Sekolah Menengah Kejuruan SMK dapat berwirausaha dan memasuki dunia kerja, hal ini serupa dengan SMK Nasional
Berbah yang menunjukan data hasil penelusuran bursa kerja khusus terdapat sebanyak 31,5 yang masih mencari pekerjaan, 9 tidak tertelusur, 53 bekerja
diberbagai sektor, dan 6,5 melanjutkan ke perguruan tinggi. Tingginya tingkat pengangguran ini dipicu karena semakin menjamurnya sekolah SMK dengan
berbagai jurusan dan keahlian. Namun, daya serap penempatan kerja di dunia usaha atau industri masih sangat terbatas. Oleh karena itu minat untuk
6 berwirausaha bisa mengurangi pengangguran yang ada dan bisa membuka
lapangan pekerjaan. Ketiga, kurangnya sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran
kewirausahaan ini menyebabkan peserta didik tidak bisa memperaktikan langsung hasil pembelajaran kewirausahaan di sekolah. Kurangnya minat untuk
berwirausaha di sebabkan tidakadanya lab khusus kewirausahan yang bisa langsung di praktikan. Kemudian guru sebagai pembimbing peserta didik harus
mampu memberikan pembelajaran yang menarik dan kreatif, mendatangkan wirausahawan untuk memberikan ceramah tentang keberhasilan dan
kegagalannya sehingga akhirnya bisa berhasil juga bisa memicu peserta didik untuk minat berwirausaha.
C. Pembatasan Masalah
Masalah yang diteliti akan dibatasi pada hubungan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan dan tempat praktik industri dengan minat berwirausaha
peserta didik jurusan teknik kendaraan ringan kelas XII SMK Nasional Berbah tahun ajaran 20152016 semester ganjil.
D. Rumusan Masalah