Ta marbūtah Kata Sandang

Tanda Nama Huruf Latin Nama َ ــــ fat ah A A ـــِـــ Kasrah I I َ ـــــ ammah U U

b. Vokal Rangkap

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harkat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu; Tanda dan Huruf Nama Gabungan Huruf Nama َــ ــ Fat ah dan ya Ai a dan i َـ ــ َ Fat ah dan waw Au a dan u Contoh: Mauta : ِ ْ َ Hai ṡu : ِ ﺚْيَح Kaukaba : َِ َكْ َك

3. Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harkat huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu: Harkat dan Huruf Nama Huruf dan Tanda Nama ﺂ Fataḥ dan alif atau ya a dan garis di atas ﻱ — Kasrah dan ya i dan garis di atas — ḍammah dan wau u dan garis di atas

4. Ta marbūtah

Transliterasi untuk ta marb tah ada dua: 1 Ta marbūtah hidup Ta marb tah yang hidup atau mendapat Harkat fathah, kasrah dan dammah, transliterasinya adalah t. 2 ta marbūtah mati Ta marb tah yang mati mendapat harkat sukun, transliterasinya adalah h. 3 Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marb tah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka ta marb tah itu ditransliterasikan dengan ha h. Contoh: rau ah al-a ṭf l – rau atulaṭf l : اـفـﻁآﺍِ ـــض al- Mad nah al Munawwarah ِِ : ـنـ ــ ﺍِ نـيدـ ــ ﺍ al- Mad nah Munawwarah T al ah ِ : حـــ ـﻁ 5 . Syaddah Tasydd Syaddah atau tasydid yang pada tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tanda tasydid, dalam transliterasi ini tanda tasydid tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu. Contoh: - rabban : ان - nazzala : ن - al-birr : ا ِِ - al-hajj : ح ﺍ ﺝ - nu‘ima : ن

6. Kata Sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu: ﺍ , namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibedakan atas kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah. 1 Kata sandang diikuti oleh huruf syamsiah Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf I diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu. 2 Kata sandang diikuti oleh huruf qamariah Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya. Baik diikuti huruf syamsiah maupun huruf qamariah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sempang. Contoh: - ar-rajulu ِِ : ــج ــ ﺍ - as-sayyidatu ِِ : دــي ــ ﺍ - asy-syamsu ِِ : ـ ـشـ ﺍ - al-qalamu : ــ ـقــ ﺍ - al-bad ‘u :عيدــ ﺍ - al-jal lu ِِ : اــجــ ﺍ 7. Hamzah Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof, akan tetapi itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir kata. Hamzah yang terletak di awal kata tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab sama dengan alif. Contoh: - ta‘khuz na ِِ : ــخا - an- nau‘ ِِ :ء نــ ﺍ - syai‘un ِِ :ءىيــش - inna : ﺍ - Umirtu ِِ : ــ ﺍ - Akala : ﺍ

8. Penulisan Kata