commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1. Sejarah Berdirinya Instansi
Rumah Bersalin Kartini didirikan pada tanggal 21 April 1960, oleh
Bapak-bapak dan Ibu-ibu istri pejabat yang diketuai oleh Ny. S. Nario Adiredjo, istri Bupati Daerah Tingkat II Kabupaten Karanganyar. Pada
tahun 1963 Kabupaten Karanganyar dilanda musim kemarau panjang sehingga mengakibatkan gagal panen pada petani. Dengan keadaan ini
banyak penduduk yang kekurangan makanan dan kurang gizi, maka timbul penyakit yang disebut KHO, HO, KKM. Sementara pelayanan kesehatan di
Kabupaten Daerah Tingkat II Karanganyar pada saat itu hanya ada satu yaitu Balai Pengobatan berada di Desa Dompon sekarang Apotek
Sukowati, dengan fasilitas yang sederhana dan jumlah tenaga sebanyak 5
orang.
Kejadian luar biasa atas penyakit HO tersebut semakin hari semakin bertambah. Hingga pada tahun 1964 masyarakat yang terkena penyakit
KHO, HO, dan KKM tersebut ditampung di Balai Pengobatan. Jumlah kasus yang terjadi rata-rata setiap hari adalah 161 orang, sehingga pasien
yang datang dilayani dengan fasilitas yang seadanya tanpa tempat tidur. Pada tahun 1964 masyarakat Kabupaten Daerah Tingkat II Karanganyar
yang difasilitasi oleh dr. Tan Tiauw An sebagai Kepala Dinas Kesehatan Rakyat Kabupaten Daerah Tingkat II Karanganyar mulai bergotong royong
commit to user
membangun Rumah Sakit yang berlokasi di Jetu sekarang Jalan Lawu dengan mendapat sisa bantuan Anggaran pemerintah untuk korban bencana
banjir dan ditambah pendapatan dari Rumah Sakit sendiri, kumpulan dari iuran sebesar Rp1,00 Kepala Keluarga dan beberapa diantaranya ada yang
berupa material pembangunan yang dilakukan oleh orang-orang Partai Komunis Indonesia.
Pada tanggal 6 Juni 1965 Balai Pengobatan tersebut pindah di Rumah Sakit yang telah dibangun, Rumah Sakit tersebut merupakan gabungan
antara Rumah Bersalin Kartini swasta yang letaknya bersebelahan dengan Rumah Sakit. Adapun jumlah tempat tidur adalah 34 buah. Dan mulai saat
itu nama Rumah Sakit menjadi “RUMAH SAKIT BERSALIN KARTINI”. Pada tahun 1970 Rumah Sakit Bersalin Kartini dijadikan Rumah Sakit
Kartini yang dikepalai oleh dr. Srijanto Hardjomigoeno, dengan jumlah karyawan 20 orang dan jumlah tempat tidur 80-100 tempat tidur. Dengan
makin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kesehatan, Pemerintah Daerah Karanganyar merencanakan pemindahan Rumah Sakit Umum di
lokasi dukuh Jengglong, Kelurahan Bejen, Kecamatan Karanganyar. Pada tanggal 11 Maret 1995 seluruh fasilitas pelayanan dipindahkan kecuali
poliklinik gigi yang dipindahkan pada tanggal 6 Januari 1997. Berdasarkan analisis organisasi, fasilitas dan kemampuan Rumah Sakit
Umum Daerah Karanganyar memenuhi syarat menjadi Rumah Sakit Umum kelas C dikukuhkan dengan keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 009-1 Menkes I 1993, sehingga pada tahun 1995
commit to user
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Karanganyar.
2. Tujuan Didirikannya Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten