Unsur-Unsur Kredit Tujuan keredit FUNGSI KREDIT

commit to user

C. KREDIT 1.Pengertian Kredit

Istilah Kredit berasal dari yunani kuno yaitu credere yang berarti kepercayaan truth atau faith. Oleh karena itu dasar dari kredit adalah kepercayaan. Menurut Raymond P.kent mengatakan bahwa kredit adalah hak untuk menerima pembayaran atau kewajiban untuk melakukan pembayaran pada waktu diminta , atau pada waktu yang akan datang, karena penyerahan barang barang sekarang .Dikutip ,Thomas Suyatno,1995:12 -13 Menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 1967 yang dimaksud kredit adalah penyediaan uang atau tagihan –tagihan yang dapat disamakan dengan itu berdasarkan pinjam-meminjam antar bank. Sedangkan Kredit menurut Ensiklopedia Umum 1990:598 adalah sistem keuangan untuk memudahkan pemindahan modal dari pemilik kepada pemakai dengan pengharapan memperoleh keuntungan . Dari pengertian ini dapat disimpulkan kredit deberi ak kepada sesorang berdasarkan saling percaya dengan orang yang memberikannya. seseorang yang memeberikan kreditnya kepada seseorang berharap akan memberikan keuntungan yang lebih karena sudah melakukan perjanjian antara pihak kreditur dengan pihak debitur sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat oleh kedua belah pihak.

2. Unsur-Unsur Kredit

Suatu lembaga kredit akan meminjamkan uang kepada peminjam kalau mereka betul-betul yakin bahwa si peerima pinjaman akan mengembalikan pinjaman sesuai dengan jangka waktu dan syarat-syarat yang telah di setujui oleh kedua belah pihak antara kreditur dan debitur.dengan demikian unsur - unsur kredit dapat disimpulkan sebagai berikut: commit to user 1. Kepercayaan Yaitu keyakinan si pemberi kredit bahwa prestasi yang diberikan dalam bentuk uang,barang maupun jasa benar -benar diterimanya kembali dalam waktu yang akan datang 2. Waktu Yaitu suatu masa yang memisahkan antara pemberian prestasi dengan kontraprestasi yang akan diterima dimasa yang akan datang.Dalam unsur waktu ini, terkandung penger tian bahwa nilai agio dari uang yaitu uang yang ada sekarang lebih tinggi nilainya dari uang yang akan diterima pada masa yang akan datang. 3. Degree of risk Yaitu semakin tinggi kredit yang diberikan semakin tinggi pula tingkat resikonya. Inilah yang menyeba bkan unsur resiko,dengan adanya unsur resiko maka diberikan lah jaminan sebagai antisipasi resiko tesebut. 4. Prestasi Yaitu obyek kredit dalam bentuk uang,barang, maupun jasa .Namun karena kebutuhan dan kehidrpan modern sekarang ini maka prestasi diderikan dalam bentuk uang.

3. Tujuan keredit

Menurut Thomas Suyatno,Dkk1995:15 tujuan kredit yang diberikan adalah untuk: 1. Turut mensukseskan Program pemerintah di bidang ekonomi dan perdagangan. 2. Aktivitas perusahaan agar dapat menjalankan funsinya guna menj amin terpenuhinya kebutuhan masyarakat. 3. Memperoleh laba agar kelangsungan hidup perusahaan terjamin dan dapat memperluas usahanya. commit to user

4. FUNGSI KREDIT

Menurut Thomas Suyatno, Dkk 1995;16 -18 fungsi kredit dalam kehidupan perekonomian dan perbankaan antara lain sebagai berikut : 1. Kredit pada hakikatnya dapat meningkatkan daya guna uang a. Para pemilik uang atau modal dapat secara langsung meminjamkan uangnya pada para pengusaha yang memerlukan untuk meningkaatkan produksi tau pen usahanya. b. Para pemillik uangmodal dapat menyimpan uangnya di lembaga keuangan. Uang tersebut di pinjamkan kepada para pengusaha pengusaha yang mengalami masalah permodalan. 2. Kredit dapat meningkatkan peredaran dan lalulintas uang Kredit uang yang disalurkan melalui rekening giro dapat menciptakan pembayaran baru seperticek, giro, bilyet, dan wesel. Maka dapat meningkatkan perdaran uang giral. 3. Uang dapat meningkatkan daya guna dan peredaran barang. Dengan medapatkan kredit , pengusaha dapat memperoses bahan baku menjadi bahan jadi,sehing ga daya guna barang tersebut menjadi meningkat. 4. Kredit sebagai alat stabilitas ekonomi. Dalam keadaan ekonomi kurang sehat, kebijakan di arahkan kepada usaha - usaha antara lain : a. Pengendalian Inflasi b. Peningkatan Ekspor, dan c. Pemenuhan Kebutuhan pokok rakyat. 5. Kredit dapat meningkatkan kegairahan usaha. Setiap orang ingin selalu meningkatkan usahanya,akan tetapi terganjal dengan masalah permodalan.Maka pemberian kredit berguna untuk para pengusaha yang kekurangan modal agar timbul kembali gairah usahanya. commit to user 6. Kredit dapat meningkatkan pemerataan. Dengan bantuan kredit, para pengusaha dapat memperluas usahanya dan mendirikan proyek proyek baru. Peningkatan usaha dan pendirian proyek baru akan membutuhkan tenaga untuk proyek tersebut.dengan demikian mereka akan memperoleh pendapatan dan pemerataan pendapatan akan meningkat pula. 5.JENIS KREDIT Jenis-Jenis kredit yang diberikan ke masyarakat dapat dilihat dari berbagai sudut pandang menurut Thomas Suyatno, Dkk 1995:25 -28 yaitu sebagai berikut: 1. Kredit dilihat dari sudut Tujuannya: a. Kredit Konsumtif Yaitu kredit yang diberikan dengan tujuan untuk memperlancar jalannya konsumtif. b. Kredit Produktif Yaitu Kredit yang diberikan dengan tujuan untuk memperlancar jalannya proses produksi. c. Kredit Perdagangan Yaitu kredit yang diberikan dengan tujuan untuk membeli barang – barang untuk dijual lagi,kredit pedagang tersebut dapat terdiri atas:  Kredit Perdagangan Dalam Negeri.  Kredit Perdagangan Luar Negeri. Dalam KSUSkoperasi serba usaha BMT AL A’LA,jenis kredit jika dilihat dari tujuannya ialah menggunakan kredit jenis produktif dan konsumtif,karena KSUS BMT AL A’LA lebih menitik beratkan pemberian kredit kepada masyarakat umum maupun pengusaha golongan kecil. Tujuan pemberian kredit ini tujuan pemberian kredit ini untuk kebutuhan sehari-hari konsumtif masyarakat, semisal: Pendidikan.Sedan gkan pemberian kredit kepada pengusaha commit to user golongan kecil produktif agar usaha bisa meningkat setelah dibantu permodalannya. 2. Kredit dilihat dari Sudut Jangka Waktu a. Kredit Jangka Pendek Short T erm Loan Yaitu kredit yang berjangka waktu maksimum 1Tahun. Dilihat dari segi perusahaan kredit jangka pendek tersebut dalam berbentuk: 1 Kredit Rekening Koran Yaitu kredit yang diberiakan nasabahnya dengan batas plafon tertentu, perusahaan mengambilnya ti dak sekaligus melainkan sebagian demi sebagian sesuai kebutuhannya 2 Kredit Penjualan Leverancies Crediet Yaitu kredit yang diberikan dari penjual kepada pembeli, pembeli menyerahkan uang terlebih dahulu sebagai pembayaran terhadap barang-barangnya lebih dahulu, baru kemudian menerima pembayaran dari pembeli. 3 Kredit Pembeli Afnemers Crediet Yaitu kredit yang diberikan pembeli kepada penjual,pembeli memberikan uang terlebih dahulu sebagai pembayaran kemudian beberapa waktu barulah barang -barang yang dibelinya diberikan. 4 Kredit Wesel Kredit wesel ini terjadi apabila suatu perusahaan mengeluarkan surat pengakuan utang yang berisikan kesanggupan untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada pihak tertentuk dengan waktu yang tertentu juga. 5 Kredit Eksploitasi Yaitu kredit yang diberikan bank kepada suatu perusahaan untuk membiayai current operation perusahaan tersebut. commit to user b. Kredit Jangka Menengah Medium Term Loan Yaitu Kredit yang berjangka waktu 1 sampai 3 Tahun . kredit yang berjangka waktu seperti ini diantara nya adalah kredit modal kerja permanen KMKP yang diberikan oleh bank kepada pengusaha golongan lemah yang berjangka waktu maksimum 3 Tahun. c. Kredit Jangka Panjang Yaitu kredit yang berjangka waktu lebih dari 3 Tahun. Kredit jangka panjang inipada umumnya adalah kredit investasi yang bertujuan menambah modal. perusahaan dalam rangka untuk melakukan rehabilitasi,ekspansi perluasan,dan pendirian proyek baru. Dalam KSUS BMT AL A’LA , jenis kredit jika dilihat dari sudut jangka waktunya menggunakan jenis kre dit Jangka Menengah Medium Term Loan,karena tujuan pemberian kredit ini untuk pengusaha golongan kecil untuk tujuan konsumtif dan untuk produksi.sehingga pihak KOPERASI BMT AL A’LA beranggapan bahwa masyarakat dan para pengusaha kecil sanggup membayar da n melunasi pinjamannya dalam jangka waktu 1 -3tahun dan tidak merasa terbebani dalam segi pengembalian pinjaman dan dengan mempertimbangkan keuangan debitur dan waktu yang tidak terlalu singkat dan terlalu lama. 3. Kredit dilihat dari sudut jaminannya a. Kredit tanpa jaminan. Unsecured Loan b. Kredit dengan Agunan. Secured Loan Dalam Koperasi Syariah BMT Al A’LA ,jenis kredit jika dilihat dari sudut jaminannya,Koperasi Syariah BMT AL A’LA menggunakan jenis kredit dengan menggunakan Agunan atau Secured Loan. Kar ena dengan adanya jaminan akan mengurangi resiko dalam pemberian kredit karena dengan adanya jaminan tersebut merupakan salah satu pengaman apabila debitur tidak dapat melunasi hutangnya atau mengalami permasalahan dalam pembayaran kreditnya. commit to user 4. Kredit dilihat dari sudut Penggunaannya. Penggolongan Kredit menurut penggunaannya dapat dibagi sebagai berikut: a. Kredit Eksploitasi Yaitu kredit berjangka waktu pendek yang diberikan oleh suatu bank kepada perusahaan untuk membiayai kebutuhan modal kerja perusahaan sehingga dapat berjalan dengan lancar. Tujuan kredit ini untuk meningkatkan produksi, baik peningkatan kuantitatif maupun kualitatif. b. Kredit Investasi Yaitu kredit jangka menengah atau jangka panjang yang diberikan oleh bank untuk investasi atau penanam an modal. Dalam Koperasi Syariah BMT AL A’LA ,kredit jika dilihat dari penggunannya, Koperasi Syariah BMT AL A’LA menggunakan jenis kredit eksploitasi ,karena tujuan pemberian kredit ini untuk masyarakat umum dan pengusaha kecil. Kredit yang diberikan kepa da para pengusaha digunakan untuk tambahan modal yang digunakan untuk kelancaran dan produktivitas kerja guna memajukan usahanya tersebut.

D. METODE PENGAMATAN