commit to user
Dokumen ini digunakan sebagai bukti pengeluaran kas yang digunak an untuk memberikan kredit kepada debitur.
8. Kartu Angsuran Kartu ini dibuat oleh oleh bagian kasir ynag berisi tentang nama
peminjam,jumlah pinjaman nasabah,dan berapa besar jum;lah pinjaman nasabah.kartu ini digunakan sebagai catatan saat debitur
melakukan pembayaran angsuran yang telah disepakati.
2. Pencatatan Pengajuan Kredit
Setelah semua dokumen -dokumen yang diperlukan telah terpenuhi dan selesai, tahap selanjutnya adalah pencatatan pengajuan kredit. Tahap
pengajuan kredit meliputi: 1.
Jurnal kas Keluar Jurnal kas keluar berfungsi untuk mencatat pengeluaran kas dari
pemberian kredit berdasarkan Bukti Pengeluaran Kas. Pencatatan dilakukan sesuai dnegna bukti transaksi yang apabila ditelusur ke
bukti transaksi jumlahnya sama dengan jumlah yang terncantu m ke jurnal pengeluaran kas.
2. Buku Besar
Buku besar dalam pemberian kredit digunakan oleh bagian pembukuan untuk mencatat bertambahnya piutang anggota secara
keseluruhan. 3.
Laporan Keuangan Laporan keuangan yang dibuat oleh KSUS BMT AL A’LA adalah
Neraca dan Laporan Laba Rugi.
3. Pencairan Dana
Setelah Semua persyaratan selesai dan lengkap dan telah diperosesoleh bagian kredit, maka pencairan dana kepada calon debitur akan segera
commit to user
dilakukan. Waktu yang dibutuhkan dari mulai proses pengajuan kredit sampai pencairan kredit tergantung dari jenis agunan yang dijadikan jaminan. Untuk
jaminan BPKB dapat langsung dicairkan pada waktu pengajuan kredit asalkan semua syarat penjauan kredit yang diperlukan telah lengkap.
4. Pelunasan dan Penyelesaian Kredit bermasalah Kredit Macet
Tahap ini dilakukan setelah pengajuan kredit selesai dan telah terjadi proses pencairan dana kepada debitur . Tahapan ini digunakan untuk
mengetahui tentang bagaimana cara pelunasan dan penyelesaian kredit yang bermasalah Kredit Macet ya ng akan dilakukan oleh debitur KSUS BMT AL
A’LA a. Pelunasan Kredit
Tahap ini dilakukan setelah pengajuan kredit telah selesai dan telah terjadi pencairan dana kepada debitur . Pelunasan ini dilakukan oleh debitur
kepada KSUS BMT AL A’LA adalah sebag ai berikut: 1. Secara berangsur sesuai dengan jumlah dan jadwal angsuran yang
telah ditentukan dan harus dilunasi pada saat jatuh tempo. Pembayaran yang dilakukan oleh debitur yang dilakukan setelah
jatuh tempo akan mendapat sanksi berupa denda yang akan dikenakan secara harian.
2. Apabila sebelum waktu yang tersisa debitur dapat melunasi, maka pembayaran dihitung dari sisa pinjaman ditambah BasilBagi Hasil
b. Penyelesaian Kredit Bermasalah Dalam Tahap ini jika debitur tidak dapat membayar atau melunasi kre dit
yang telah dipinjamnya , maka upayan yang ditempuh pihak KSUS BMT AL A’LA dalam mengatasi kredit bermasalah sebagai berikut:
commit to user
c. Penagihan Apabila pembayaran angsuran sudah melebihi jatuh tempo seperti yang
telah disepakati dalam pembayaran , Piha k koperasi akan melakukan penagihan dengan melakukan pendekatan kepada debitur dengan sopan
tanpa membuat debitur merasa tertekan ataupun dikejar -kejar . Denagn pendekatan yang lebih bijak tanpa tekanan terbukti lebih mampu membuat
debitur segera membayar pinjamannya. d. Penjualan Jaminan
Apabila dengan cara pertama tidak mendapatkan hasil sama sekali ,maka pihak Koperasi akan menjual agunan yang telah disepakati oleh debitur
dan pihak Koperasi. Tetapi cara ini sangat dihindari dikarenakan bisa menurunkan kredibilitas Koperasi dimata masyarakat . Kalaupun ada
penjualan jaminan yang nanti hasil nya melebihi dari jumlah pinjaman, maka hasil dari penjualan tersebut akan dikembalikan lagi kepada debitur.
5. Hambatan-Hambatan yang Dihadapi