20
21-28 Variasi II
Tonalitas di A mayor. Pada bagian ini, bentuknya adalah melodi dengan iringan. Melodi akan muncul di register
bawah dan atas, sehingga menghantarkan lagu pada klimaks. 29-36
Variasi III Merupakan bagian yang virtuos, modulasi ke F mayor.
Tangan kanan memainkan teknik arpeggio, sedangkan tangan kiri memainkan melodi oktaf. Diakhiri dengan
cadenza kromatis yang berbentuk repetisi pada register yang berbeda.
37-51 Variasi IV
Tonalitas G mayor. Bentuk melodi dan iringan sama dengan tema awal, tetapi dengan melodi jarak 3. Dilanjutkan
dengan permainan teknik arpeggio diminished oleh kedua tangan, dan ditutup oleh cadenza pendek berbentuk scales.
52-60 Variasi V
Variasi V kembali dalam tonalitas Db mayor. Kedua tangan sama-sama mempunyai peranan dalam melodi dan iringan,
semua melodi terletak pada ibu jari. 61-75
Variasi VI Variasi VI bentuknya sama dengan variasi IV, dengan
melodi jarak 3, kemudian ditutup dengan block chords yang mengakhiri lagu.
4. Biografi Sergei Rachmaninoff serta analisis struktural Prelude in G-
sharp minor, Op. 32 No. 12
Lahir pada 1 April, 1873, di Semyonovo, Rusia, Sergei Rachmaninoff adalah seorang mahasiswa Konservatorium di St. Petersburg sebelum
memulai karir sebagai komposer dalam era romantik. Dikenal sebagai pianis, beberapa karyanya yang paling terkenal adalah Prelude in C minor
dan simfoni The Isle of the Dead. Rachmaninoff meninggal pada 28 Maret 1943, di Beverly Hills, California.
Rachmaninoff dianggap sebagai salah satu pianis terbaik sepanjang masa dan, sebagai komposer, salah satu wakil besar dari romantik akhir
dalam musik klasik Rusia. Ia juga memiliki hadiah fisik yang sangat menguntungkan sebagai seorang pianis. Hadiah ini adalah badan yang tinggi
21
dan tangan yang sangat besar, dengan peregangan jari sangat lebar ia bisa memainkan akor C Eb G C G dengan tangan kiri, secara bersamaan.
20
Pengaruh awal dari Tchaikovsky, Rimsky-Korsakov, dan komposer Rusia lainnya memberi jalan untuk gaya pribadinya. Lagu yang bermelodi
sangat ekspresif dan menggunakan warna orkestrasi yang kaya. Piano sangat menonjol dalam output komposisi Rachmaninoff, dan untuk
mengasah keterampilan sebagai seorang pemain piano, ia menjelajahi segala kemungkinan ekspresif maupun teknikal dari instrumen.
Meski sosok Rachmaninoff terkenal dingin, cuek, dan tempramen, ia berhasil menunjukkan bahwa pandangan tersebut salah. Pada saat kematian
Alexander Scriabin pada 1915, ia membuat tur konser, dan hanya untuk memainkan musik Scriabin. Ketika ia diminta untuk memainkan beberapa
musiknya sendiri, ia menjawab: Hanya Scriabin malam ini. Dari sini terlihat sosok Rachmaninoff yang peduli dan tulus mengasihi sahabatnya.
Prelude ini tidak memiliki cerita khusus, walau kemunculannya pada periode romantik. Karena Rachmaninoff sendiri membuat kumpulan 24
preludes dengan tujuan mengekspos seluruh tangga nada mayor dan minor, sama seperti yang dilakukan Bach dan Chopin. Berikut analisis struktural
dari Prelude in G-sharp minor Op.32 no.12.
Tabel 2.8. Analisis Struktural Prelude in G-sharp minor, Op. 32 No. 12 Birama
Keterangan 1-15 A
Introduksi berupa iringan broken chord, sepanjang dua birama. Muncul tema utama pada melodi tangan kiri.
Terdapat beberapa not asing namun diselesaikan dalam harmoni konsonan.
16-23 B Muncul tema kedua, pola ritme yang sama diulang dalam
sekuens dan disambung oleh melodi pada tangan kanan. 24-35 C
Melodi dimulai tangan kiri, dimainkan dengan
20
D.A.B Young. “Rachmaninov and Marfan’s Syndrome”
British Medical Journal 293, 1986, 1624
–1626
22
penahanan, sementara iringannya berupa broken chord yang cepat. Pada bagian ini, muncul klimaks pada birama
31 kemudian disusul transisi menuju tema utama. 36-47 D
Tema utama muncul namun dalam register rendah, dimainkan oleh tangan kiri. Terdapat transfer melodi ke
tangan kanan sebelum berakhir dengan perdendo.
C. Periode Modern Abad- 20