25
2.3 Landasan Teori
Suatu penelitian lazim menggunakan teori, karena bersifat ilmiah. Cooper dan Schindler dalam Sugiyono, 2007:41 mengemukakan bahwa teori adalah
seperangkat konsep, definisi dan proposisi yang tersusun secara sistematis sehingga dapat digunakan untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena. Dalam
penelitian ini, untuk mengidentifikasi segala permasalahan yang terjadi dalam penyelenggaraan
Denpasar Festival, serta merumuskan strategi dalam pengembangan festival tersebut, digunakan Teori Perencanaan dan Teori
Partisipasi.
2.3.1 Teori Perencanaan
Perencanaan planning adalah sebuah proses pengambilan keputusan yang menyangkut masa depan dari suatu destinasi atau atraksi. Planning adalah
proses yang bersifat dinamis untuk menentukan tujuan yang ingin dicapai, merupakan implementasi dari berbagai alternatif pilihan dan evaluasi apakah
pilihan tersebut berhasil. Proses perencanaan menggambarkan lingkungan yang meliputi elemen-elemen: politik, fisik, sosial, dan ekonomi, sebagai komponen
atau elemen yang saling berhubungan dan saling tergantung, yang memerlukan pertimbangan.
Menurut Paturusi 2008, suatu perencanaan memiliki syarat-syarat sebagai berikut: 1 logis, yaitu bisa dimengerti dan sesuai dengan kenyataan yang
berlaku, 2 luwes, yaitu dapat mengikuti perkembangan, 3 obyektif, yaitu didasarkan pada tujuan dan sasaran yang dilandasi pertimbangan sistematis dan
ilmiah. Perencanaan adalah suatu proses penyusunan tindakan-tindakan yang
26
mana tindakan tersebut digambarkan dalam satu tujuan jangka pendek maupun jangka panjang yang didasarkan kemampuan-kemampuan ekonomi, sosial, dan
tenaga yang terbatas. Perencanaan sebagai suatu salah satu alat atau cara harus memiliki 3 tiga kemampuan the tree brains yaitu:
1 Kemampuan melihat ke depan 2 Kemampuan menganalisis
3 Kemampuan melihat interaksi-interaksi, antara masalah. Sebagai alat atau cara, maka perencanaan harus didasarkan pada
pertimbangan bahwa : 1 Dengan perencanaan dapat dibuat urutan-urutan kegiatan menurut skala
prioritas untuk mencapai tujuan. 2 Dengan perencanaan dapat dibuat pengalokasian sumber daya yang paling
baik. Alternatif dapat dibuat, agar sumber daya digunakan dengan sebaik- baiknya.
3 Perencanaan merupakan alat ukur dari pada kemajuan ekonomi dan juga sebagai alat pengawas daripada pelaksanaan pembangunan.
4 Melalui perencanaan dapat dibuat perkiraan keadaan di masa yang akan datang.
5 Dengan perencanaan diharapkan pembangunan tidak akan terputus-putus sebab perencanaan, merencanakan proses pembangunan yang menyeluruh.
Menurut Yoeti 2007, 50-52 Ada beberapa alasan mengapa perencanaan diperlukan yaitu:
1 Memberi pengarahan
27
Dengan adanya perencanaan para pelaksana dalam suatu organisasi atau tim mengetahui apa yang hendak dilakukannya dan ke arah mana yang
akan dituju. 2 Membimbing kerjasama
Perencanaan dapat membimbing para petugas bekerja tidak menurut kemauan sendiri. Dengan adanya perencanaan, ia merasa sebagai bagian
dari suatu tim, di tempat tugas seorang banyak tergantung dari tugasnya. 3 Menciptakan koordinasi
Bila dalam suatu proyek masing-masing keahlian berjalan secara terpisah, kemungkinan besar tidak akan tercapai sinkronisasi dalam pelaksanaan.
Karena itu sangat diperlukan adanya koordinasi antara beberapa aktivitas yang dilakukan.
4 Menjamin tercapainya kemajuan Suatu perencanaan umumnya telah menggariskan suatu program yang
hendak dilakukan meliputi tugas dan tanggung jawab tiap individu atau tim dalam proyek yang dikerjakan. Bila ada penyimpangan antara yang
telah direncanakan dengan apa yang telah dilaksanakan, akan segera dapat dihindarkan. Dengan demikian akan dapat dilakukan koreksi pada saat
diketahui, sehingga system ini akan mempercepat penyelesaian suatu proyek.
5 Untuk memperkecil resiko Perencanaan mencakup mengumpulkan data yang relevan baik yang
tersedia, maupun yang tidak tersedia dan secara hati-hati menelan segala
28
kemungkinan yang terjadi sebelum diambil suatu keputusan. Keputusan yang diambil atas dasar intuisi, kerjakan ini, kerjakan itu tanpa melakukan
suatu penelitian pasar atau tanpa melakukan perhitungan rates of return on investment, sangat dikhawatirkan akan menghadapi resiko besar. Karena
itu perencanaan lebih memperkecil resiko yang timbul berlebihan. 6 Mendorong dalam pelaksanaan
Perencanaan terjadi agar suatu organisasi dapat memperoleh kemajuan secara sistematis dalam mencapai hasil yang diinginkan melalui inisiatif-
inisiatif sendiri. Itu pula sebabnya untuk mencapai suatu hasil diperlukan tindakan, namun demikian untuk melakukan tindakan dibutuhkan suatu
perencanaan dan program. Di samping itu untuk membuat suatu perencanaan diperlukan suatu kebijaksanaan dalam mengambil keputusan.
Jadi, perencanaan planning merupakan suatu mata rantai yang esensial antar pemikiran thought dan pelaksanaan action. Dengan perkataan lain kita
dapat mengatakan bahwa “Thought without action is merely philosophy, action without taught is medley stupidity” Yoeti, 1997.
Faktor pokok yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan: 1 Sumber daya manusia, sumber daya alam, dan modal. Kualifikasi dan
tingkat kompetensi tenaga ahli perencana akan mempengaruhi kualitas perencanaan, demikian halnya dengan sumber daya alam sebagai obyek
perencanaan akan mempengaruhi bentuk penanganan yang dilakukan yang kesemuanya ditentukan oleh ketersediaan dana jumlah dan sumber dana.
29
2 Kebijakan pemerintah, bisa memperlancarmenghambat karena birokrasi, peraturan, dan kepastian hukum.
3 Kemampuan teknologi, baik perangkat keras hardware dan perangkat lunak software.
4 Batasan waktu, akan sangat mempengaruhi jenis kegiatan yang akan dilakukan yang pada akhirnya mempengaruhi produk perencanaan yang
dihasilkan, 5 Motivasi politik atau pemecahan masalah akan sangat menentukan
produk perencanaan, dan 6 Kendala constrains dan keterbatasan limitations. Kendala adalah
keterbatasan yang dapat diatasi dengan intervensi tekhnologi danatau tambahan biaya additional cost. Keterbatasan limitation adalah
masalah yang tidak dapat diatasi sama sekali, sehingga menjadi penghalang perencanaan barrier of planning.
Salah satu alat perencanaan yang dipakai dalam penelitian ini adalah Analisis SWOT. SWOT Analisis adalah suatu alat perencanaan yang strategik dan
penting untuk membantu perencanaan untuk membandingkan kekuatan dan kelemahan internal dalam Denpasar Festival ini dengan peluang dan ancaman
dari eksternal. Dalam kamus Bahasa Inggris analisis SWOT singkatan Bahasa Inggris
dari strengthkekuatan, weaknesskelemahan, opportunitiespeluang, dan threats ancaman, adalah merupakan metode perancangan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, dalam suatu kegiatan
30
atau proyek. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan
yang tidak dalam pencapaian suatu tujuan.
2.3.2 Teori Partisipasi