5 sesama pegawai. Selanjutnya memberikan pengetahuan mengenai kelayakan aplikasi
yang digunakan agar menjadi perhatian oleh pegawai Departemen Training Development TD.
Teknologi informasi dan komunikasi di dunia saat ini berkembang setiap waktu, salah satunya pada perkembangan aplikasi berbasis
Web. Menurut Murugesan 1999 rekayasa
Web menggunakan sains, rekayasa, dan pendekatan-pendekatan sistematis serta prinsip-prinsip manajemen untuk kesuksesan terhadap pengembangan,
penyebaran, pemeliharaan aplikasi, dan sistem yang berkualitas tinggi. Web
membantu para pengembang sistem dibawah kontrol, memperkecil risiko-risiko yang akan terjadi dan meningkatkan kualitas, dapat dipelihara, dan memiliki skalabilitas
aplikasi Simarmata, 2010. Sistem aplikasi berbasis Web memiliki penanganan yang
sangat baik terhadap sistem basis data komputer dan juga memiliki keunggulan dapat diterapkan dan dijalankan pada semua
platform sistem operasi dalam suatu web browser. Sehingga sistem pengelolaan administrasi peralatan pendukung training
yang diusulkan akan menggunakan sistem rekayasa aplikasi berbasis Web dan
dilakukan pengujian kualitas aplikasi untuk mengetahui kelayakan sistem yang dikembangkan. Sistem ini kemudian akan diberi nama Material Request Form MRF.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:
6 1. Pegawai Departemen Training Development TD mengalami kesulitan dalam
melakukan administrasi peralatan pendukung kegiatan training dengan sistem
yang digunakan saat ini. 2. Sering terjadi kesalahan dan kekurangan data pengambilan peralatan pendukung
training. 3. Pencarian data administrasi peralatan pendukung training belum bisa dilakukan
dengan cepat untuk memperoleh data secara detail. 4. Pelaporan data administrasi peralatan training masih terbatas dan belum berisi
keseluruhan data. 5. Belum adanya sistem rekayasa aplikasi Material Request Form MRF berbasis Web
untuk mengelola peralatan pendukung training di Departemen Training
Development TD yang mampu memenuhi kebututuhan karyawan. 6. Kurangnya pengetahuan dan perhatian pegawai Departemen Training
Development TD terhadap kualitas aplikasi yang digunakan.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, peneliti membatasi masalah pada belum adanya sistem rekayasa aplikasi Material Request Form MRF berbasis Web untuk
mengelola peralatan pendukung training di Departemen Training Development
TD yang mampu memenuhi kebututuhan karyawan dan kurangnya pengetahuan serta perhatian pegawai Departemen Training Development TD terhadap
kualitas aplikasi yang digunakan.
7
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas tentang pentingnya sistem administrasi peralatan pendukung
training berbasis aplikasi, maka permasalahan dititikberatkan pada kemampuan aplikasi berbasis
Web dalam menangani seluruh kebutuhan administrasi yang berkaitan dengan peralatan pendukung
training. Permasalahan yang diselesaikan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi Material Request Form MRF bebasis
Web untuk mengelola peralatan pendukung training sesuai dengan kebutuhan karyawan Departemen Training Development TD PT Thiess
Contractors Indonesia? 2. Bagaimana mengetahui tingkat kualitas aplikasi yang digunakan?
E. Tujuan Penelitian