13
2. Sistem Basis Data Database
Data menjadi sebuah hal yang penting dan bernilai jika diolah dengan baik dan benar sehingga menjadi sebuah informasi. Dewasa ini perkembangan teknologi
informasi menuju ke arah digitalisasi data dengan menggunakan sistem basis data komputer dikarenakan kebutuhan pengolahan data yang cepat dan efisien. Menurut
Kusrini 2007 basis data merupakan sekumpulan data yang saling saling berelasi. Data sendiri merupakan fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan
dengan nilai angka, deretan karakter, atau simbol Kusrini, 2007: 2. Menurut Kusrini 2007 basis data dapat didefinisikan dalam pelbagai sudut
pandang seperti berikut: a. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian
rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat. b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa tanpa pengulangan redudancy yang tidak perlu, untuk
memenuhi kebutuhan. c. Kumpulan berkastabelarsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam
media penyimpanan elektronik. Secara tradisional data diorganisasikan ke dalam suatu hirarki yang terdiri atas
elemen data, rekaman record, dan berkas file.
a. Elemen Data Elemen data adalah satuan terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain
yang bermakna Kadir, 2014. Pada data barang, elemen data dapat berupa nama
14 barang, jumlah barang, berat barang, dan atribut lain yang menyangkut barang
tersebut. Istilah lain untuk elemen data adalah medan field, kolom, item, dan
atribut. b. Rekaman Record
Rekaman Record adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait
Kadir, 2014. Sebagai contoh nama barang, jumlah barang, berat barang dapat dihimpun dalam sebuah rekaman
record. c. Berkas file
Himpunan seluruh rekaman record yang bertipe sama akan membentuk sebuah
berkas file. Berkas file dapat dikatan sebagai kumpulan rekaman data yang
berkaitan dengan suatu objek Kadir, 2014.
Gambar 1. Hirarki Data Kadir, 2014 Sistem basis data pada dasarnya adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan
utamanya adalah memelihara informasi dan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan Kadir, 2014. Suatu sistem basis data komputer harus mampu melakukan
pelbagai operasi, antara lain: 1 Menambahkan berkas baru ke sistem basis data.
15 2 Mengosongkan berkas.
3 Menyisipkan data ke suatu berkas. 4 Mengambil data yang ada pada suatu berkas.
5 Mengubah data pada suatu berkas. 6 Menghapus data pada suatu berkas.
7 Menyajikan suatu informasi yang diambil dari sejumlah berkas. Perkembangan teknologi basis data tidak lepas dari perkembangan perangkat
keras dan perangkat lunak. Perkembangan teknologi jaringan komputer dan komunikasi data merupakan salah satu penyumbang kemajuan penerapan basis data,
yang kemudian melahirkan sistem basis data terdistribusi Kadir, 2014. Sistem basis data komputer menggunakan subbahasa yang telah dijadikan standar untuk
mengakses basis data yaitu SQL Structured Query Language.
Tabel 1. Evolusi Teknologi Basis Data Kadir, 2014 Masa
Perkembangan Basis Data 1960-an
Sistem pemrosesan berkas, DBMS, dan layanan informasi online
berbasis manajemen teks. 1970-an
Penerapan sistem pakar pada sistem pendukung pengambilan keputusan, basis data berorientasi objek.
1980-an Sistem
hypertext, yang memungkikan untuk melihat basis data secara acak menurut suatu kata kunci.
1990-an Sistem basis data cerdas, sistem basis data multimedia cerdas.
16 Basis data sangat diperlukan dalam pengembangan sistem informasi sebagai
media penyimpan data. Menurut Kusrini 2007 basis data dapat mempercepat upaya pelayanan kepada pelanggan, dapat menghasilkan informasi dengan cepat dan tepat
sehingga membantu pengambil keputusan untuk segera memutuskan suatu masalah berdasarkan informasi yang ada.
3. Website