36
D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Wawancara interview
Interview atau wawancara ini digunakan oleh peneliti untuk menilai keadaan seseorang. Wawancara ini dapat dilakukan secara individu maupun
dalam bentuk kelompok untuk mendapatkan data yang lebih otentik. Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara langsung kepada keluarga nelayan pandhiga,
baik dengan ayah , ibu dan anak mereka. Anak peneliti wawancarai hal ini peneliti lakukan untuk mengkroscek pernyataan yang dikatakan oleh ayah mereka
nelayan pandhiga dengan apa yang dikatakan oleh anak mereka. Dalam penelitian ini wawancara digunakan untuk memperoleh data mengenai: identitas
subjek penelitian, pembagian peran yang dijalankan oleh nelayan pandhiga dan data tentang pola asuh anak yang diterapkan oleh keluarga nelayan pandhiga.
2. Observasi
Obsevasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipasi observer as participant yaitu observasi yang didasarkan pada fakta-fakta di
lapangan yang dilakukan dalam waktu cukup lama, tentang situasi, peristiwa yang sedang diamati. Observasi dilakukan secara langsung di lapangan yaitu di Desa
Bajomulyo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Hal ini peneliti lakukan untuk memperoleh data mengenai kondisi fisik tempat tinggal subjek penelitian, kondisi
sosial-ekonomi, aktivitas orangtua di tempat kerja, aktifitas tentang pembagian peran dalam mengasuh anak serta pola pengasuhan yang diterapkan orangtua
terhadap anaknya.
37
3. Dokumentasi
Dalam melaksanakan penelitian, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan
harian, dan sebagainya. Dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data mengenai profil Desa Bajomulyo, dan jumlah nelayan pandhiga yang ada di Desa
Bajomulyo. Bisa dari data Kelurahan Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.
E. Validitas Data
Data yang telah digali, dikumpulkan dan dicatat dalam penelitian harus diusahakan kemantapan dan kebenarannya. Dalam penelitian kualitatif untuk
memantapkan keabsahan trustwasthines data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu. Ada
empat kriteria yang digunakan yaitu derajat kepercayaan credibility, keteralihan transferability dan kepastian confirmability Moleong, 2005:324.
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai
pembanding terhadap data itu Moleong, 2005:178. Teknik triagulasi yang banyak digunakan yaitu pemeriksaan keabsahan data adalah melalui sumber lain.
Triangulasi data dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang
berbeda yaitu dengan cara: 1.
Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.
38
2. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang
dikatakan secara pribadi. 3.
Membandingkan apa-apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu.
4. Membandingkan keadaan dan perspektif tentang seseorang dengan berbagai
pendapat dan pandangan orang. 5.
Membandingkan hasil wawancara dengan isi atau dokumen yang bersangkutan.
Pemeriksaan triangulasi data ini diterapkan dengan tujuan untuk membuktikan kebenaran hasil penelitian dengan kenyataan yang ada di lapangan.
Pemeriksaan triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. Cara yang
dilakukan adalah dengan membandingkan antara apa yang dilihat oleh peneliti di lapangan dengan data yang diperoleh peneliti pada saat wawancara dengan
keluarga nelayan pandhiga.
F. Teknik Analisis Data