Tahap-tahap Sosialisasi Agen Sosialisasi

15

a. Tahap-tahap Sosialisasi

Sosialisasi yang dialami individu sepanjang hidupnya menurut Berger dan Luckman dalam Ihromi, 1999:32 dibedakan menjadi dua tahap yaitu: 1 Sosialisasi primer, sebagai sosialisasi yang pertama dijalani oleh seorang anak semasa kecil untuk menjadi anggota masyarakat. Dalam tahap ini proses sosialisasi primer membentuk kepribadian anak ke dalam dunia umum dan keluarganya yang berperan sebagai agen sosialisasi. 2 Sosialisasi sekunder, sebagai proses berikutnya yang memperkenalkan individu yang telah disosialisasikan ke dalam sektor baru. Dalam tahap ini proses sosialisasi mengarah pada terwujudnya sikap profesionalisme dan yang menjadi agen sosialisasi adalah lembaga pendidikan, dan lingkungan keluarga.

b. Agen Sosialisasi

1 Keluarga Keluarga merupakan pusat dalam pembentukan dan perkembangan tingkah laku, sosialisasi dan pengasuhan anak. pengertian keluarga adalah sebagai berikut: 1. Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil yang umumnya terdiri dari ayah, ibu, dan anak. 2. Hubungan sosial diantara anggota keluarga relatif tetap dan didasarkan atas ikatan darah dan perkawinan, dan atau adopsi. 3. Hubungan antar anggota dijiwai oleh suasana kasih sayang dan rasa tanggung jawab. 16 Fungsi keluarga ialah merawat, memelihara, dan melindungi anak dalam rangka sosialisasinya agar mereka tetap mampu mengendalikan diri dan berjiwa sosial Khairuddin, 1979:9. Keluarga mempunyai peran dan tanggungjawab yang besar terhadap pendidikan anak dalam masyarakat dan kebudayaan yang menjadi pedoman dan penuntut dalam setiap proses belajar yang dapat membentuk tingkah laku. 2 Teman Sebaya Teman sebaya merupakan agen sosialisasi yang membawa atau mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan individu. Dalam tahun-tahun awal anak akan mulai belajar bercakap-cakap yang mendasar dalam masyarakat. Agen sosialisasi ini ada karena anggotanya merasa senang jika berinteraksi dengan teman sebayanya yang biasa disebut ”genk” atau ”kelompok”. Kelompok ini mempunyai pandangan yang sesuai dengan kelompoknya. 3 Sekolah Sekolah sebagai organisasi yang didirikan atas kebijaksanaan dan pemikiran yang luas. Bagi masyarakat hal ini direncanakan untuk membentuk individu-individu dengan sesuatu yang ada di masyarakat, yang meliputi pengetahuan, keahlian, nilai, sikap dan pandangan hidup. 4 Media Massa Media massa memberikan suatu batasan atau perangkat norma dalam masyarakat. Anak akan menerima batasan norma dalam masyarakat tersebut untuk membatasi tingkah lakunya. Keadaan ini telah diinternalisasikan oleh kekuatan media, sehingga akan mempengaruhi tingkah lakunya. 17

2. Pembagian Peran antara Ayah dan Ibu dalam Mengasuh Anak