Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Istilah

7 tentang Peran Orangtua dalam Mengasuh Anak di Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati ”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pembagian peran antara ayah dan ibu dalam mengasuh anak pada keluarga nelayan pandhiga? 2. Bagimana kendala yang dihadapi keluarga nelayan pandhiga dengan adanya pembagian peran antara ayah dan ibu dalam mengasuh anak?

C. Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai adalah: 1. Untuk mengetahui pembagian peran antara ayah dan ibu dalam mengasuh anak pada keluarga nelayan pandhiga. 2. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi keluarga nelayan pandhiga dengan adanya pembagian peran antara ayah dan ibu dalam mengasuh anak.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian dibagi menjadi dua bagian yaitu manfaat praktis dan manfaat teoritis. 1. Manfaat Praktis 8 Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan informasi umum bagi masyarakat, terutama masyarakat nelayan tentang arti pentingnya peran orangtua dalam mengasuh anak, sehingga ada saling pengertian dari orangtua mengenai pembagian peran dalam mengasuh anak. Dengan pembagian peran dan kerja yang telah disepakati bersama, diharapkan anak akan tetap mendapatkan perhatian, pengawasan dan bimbingan dari orangtua. Hal ini dapat dijadikan sebagai masukan bagi orangtua, masyarakat dan instansi terkait sebagai bahan pertimbangan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. 2. Manfaat Teoritis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan sosial, khususnya sosiologi dan antropologi, menambah pengetahuan dan wawasan, serta dapat memberikan informasi untuk penelitian selanjutnya. Selain itu hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk menambah referensi bagi yang tertarik dengan kajian-kajian mengenai keluarga, terutama pada keluarga nelayan dalam pola pengasuhan anak.

E. Batasan Istilah

Batasan operasional dalam penelitian ini mempunyai tujuan untuk membatasi ruang lingkup bahasan sehingga membantu penulis untuk fokus pada pokok masalah yang akan dibahas. Selain itu, penegasan istilah digunakan untuk menghindari kemungkinan kekeliruan dalam penafsiran judul skripsi. Penegasan istilah juga digunakan pula untuk menentukan konsep utama dari permasalahan 9 dan dapat mempermudah pemahaman. Dalam penelitian ini penegasan istilah yang dimaksud antara lain sebagai berikut: 1. Pola Pengasuhan. Pola adalah bentuk struktur yang tetap. Pola yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu suatu bentuk, cara mengasuh anak dan suatu struktur yang diperlukan dalam pembagian peran antara ayah dan ibu untuk saling bergantian dalam mengasuh dan memperhatikan anak. 2. Anak. Menurut Undang-Undang No.3 tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia, pengertian anak adalah setiap manusia yang berusia dibawah 18 delapan belas tahun dan belum menikah, termasuk anak yang masih berada di kandungan apabila hal tersebut adalah kepentingannya. Yang dimaksud anak dalam penelitian ini adalah anak nelayan pandhiga yang terbagi menjadi 2 yaitu yang masih dibawah umur balita yang berusia antara 0- 5 tahun dan anak yang berusia antara 6-15 tahun. 3. Keluarga Keluarga merupakan kelompok terkecil yang umumnya terdiri dari ayah, ibu,dan anak Khairuddin, 2000:3. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu yang terkait dalam perkawinan yang sah serta anak-anaknya. Keluarga merupakan kelompok terkecil yang anggota- anggotanya berinteraksi secara bertahap, sehingga perkembangan anak dapat diikuti secara seksama oleh orangtua dan penyesuaian secara pribadi dalam 10 hubungan sosial agar lebih mudah terjadi. Keluarga yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keluarga nelayan pandhiga yang ada di Desa Bajomulyo. 4. Nelayan pandhiga Pengertian nelayan adalah orang yang mata pencaharian utamanya dari usaha menangkap ikan di laut Kusnadi; 2002: 5. Pandhiga adalah suatu sebutan untuk masyarakat Desa Bajomulyo yang bekerja sebagai nelayan buruh. Berdasarkan penggolongan struktur sosial masyarakat nelayan terbagi menjadi 2 bagian yaitu nelayan pemilik juragan dan nelayan buruh pandhiga. Nelayan buruh atau pandhiga adalah orang yang membantu dalam melaksanakan tugas operasional menangkap ikan di laut. Biasanya mereka memposisikan diri mereka sebagai Anak Buah Kapal ABK atau sebagai buruh kasar pada juragan pemilik kapal. Sebagai pandhiga buruh penghasilan yang mereka terima umumnya lebih kecil atau rendah daripada penghasilan yang diterima pemilik kapal atau juragan maupun juru mudi nahkoda sehingga untuk memenuhi kebutuhan masih sangat kurang. Hal ini menjadikan mereka harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari agar tetap dapat mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari- hari. 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI