14
promotif, karena hal ini cenderung menurunkan efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan.
5. Pembiayaan secara pra-upaya
Pemberi Pelayanan Kesehatan PPK dibayar di muka atau pra-upaya prepaid oleh badan penyelenggara untuk memelihara kesehatan sejumlah
peserta berdasarkan paket pemeliharaan kesehatan yang telah disepakati bersama. Pra-upaya juga berarti bahwa peserta Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan Masyarakat JPKM membayar dimuka sejumlah iuran secara teratur badan penyelenggara agar kebutuhan pemeliharaan
kesehatan peserta terjamin. Mengingat hal-hal yang tercantum di atas, jelas bahwa tidak hanya
merupakan satu cara pembiayaan kesehatan. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat JPKM juga merupakan suatu cara
penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang terarah dan terencana dengan pengelolaan yang efekif dan efisien didukung oleh pembiayaan
pra-upaya yang memungkinkan peningkatan derajat kesehatan segenap pesertanya.
B. Pembangunan Kesehatan Masyarakat
1. Definisi Pembangunan
Istilah pembangunan atau development telah menyebar dan digunakan sebagai visi, teori, dan proses yang diyakini oleh rakyat
dihampir semua negara, khususnya Indonesia. Seperti halnya negara-
15
negara Amerika Latin, kata pembangunan disamakan dengan kata dessarollo. Bahkan, di Filipina menyebutkan kata development dalam tiga
kata, yaitu; pang-unland, pag-uswad, progresso. Sedangkan di Indonesia, kata development diterjemahkan dengan pembangunan Fakih, 2003: 11-
12. Di Indonesia kata pembangunan sudah menjadi kata kunci bagi
segala hal. Secara umum, pembangunan diartikan sebagai usaha untuk memajukan kehidupan masyarakat. Kemajuan yang dimaksud terutama
adalah kemajuan di bidang material. Oleh karena itu, pembangunan seringkali diartikan sebagai kemajuan yang dicapai oleh sebuah
masyarakat di bidang ekonomi Budiman, 1995: 1. Adapun pembangunan yang dimaksud di sini merupakan
pembangunan di bidang kesehatan yang diupayakan Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga untuk meningkatkan taraf kesehatan
masyarakatnya, berupa Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat JPKM.
2. Lembaga dan Agen Pembangunan
Dengan adanya peran dan partisipasi masyarakat dalam berbagai tindakan bersama melalui aktifitas lokal, telah terjadi proses belajar sosial
yang kemudian dapat meningkatkan kapasitas masyarakat untuk berpartisipasi secara lebih baik dalam tindakan bersama dan aktivitas lokal
berikutnya. Dari sudut pandang yang lain, peran lembaga dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan juga dapat berkedudukan sebagai input
16
sekaligus sebagai output. Peran lembaga dan partisipasi masyarakat menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan pembangunan, dilain
pihak juga dapat dikatakan bahwa pembangunan dapat berhasil kalau dapat meningkatkan kapasitas masyarakat, termasuk dalam berpartisipasi
Soetomo, 2006: 234. Peningkatan kapasitas masyarakat untuk berpartisipasi secara lebih
baik sebagai salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan juga merupakan pencerminan, bahwa dalam pembangunan masyarakat lebih
memberikan fokus perhatian pada aspek manusia dan masyarakatnya bukan semata-mata pada hasil secara fisik materil.
3. Kesehatan Masyarakat