26
C. Kerangka Berfikir
Dalam penelitian ini kerangka berfikirnya adalah sebagai berikut:
Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada tahun 2001 mulai menata sistem atau tatanan sosial dalam pelayanan kesehatan dengan menerapkan
sistem Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat JPKM, ini karena pemerintah Kabupaten Purbalingga melihat sangat mahalnya pelayanan
kesehatan, dan kurang mampunya masyarakat Dalam mengakses pelayanan kesehatan. Dalam pelaksanaan JPKM, pemerintah Kabupaten Purbalingga
telah membentuk badan pengelola BAPEL, yang kemudian dari bapel berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan masing-masing daerah di
seluruh wilayah kabupaten Purbalingga, untuk membentuk kader JPKM di tiap-tiap desa untuk mensosialisasikan dan merekrut peserta JPKM. Dengan
adanya JPKM tersebut diharapkan masyarakat Desa Selaganggeng bisa dengan mudah untuk mengakses pelayanan kesehatan, serta terwujud derajat kesehatan
yang lebih baik. Pemerintah
Kabupaten Purbalingga
Akses Pelayanan Kesehatan
Kader JPKM Desa Selaganggeng
Program JPKM
Masyarakat Desa Selaganggeng
Pelaksanaan JPKM di Desa
Selaganggemg Derjat Kesehatan
Yang Tinggi
BAPEL JPKM
27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Dasar Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang menguraikan dan menggambarkan tentang Peranan Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan Masyarakat JPKM dalam Rangka Meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Desa Selaganggeng Kecamatan Mrebet Kabupaten
Purbalingga yang termasuk di dalamnya gambaran, pelaksanaan, wujud dan hasil dari program JPKM.
Alasan digunakannya metode kualitatif diantaranya adalah tidak dilakukannya tes hipotesis atau pengujian hipotesa melainkan berusaha
menelusuri, memahami, menjelaskan gejala dan kaitan hubungan antara segala yang diteliti dari kelompok tertentu yang bertujuan untuk mendiskripsikan
tentang Peranan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat JPKM dalam Rangka Meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Desa Selaganggeng
Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga Dalam metode penelitian kualitatif ini selain mengambil data yang
dituntut, juga terdapat penjelasan berupa uraian dan analisa yang mendalam. Dalam metode ini pembaca diharapkan dalam membaca tulisan ini seolah-
olah terlibat di dalamnya dan dapat mengikuti alur cerita seperti saat berada pada lokasi sesungguhnya. Selain metode studi kualitatif murni dalam
penelitian ini digunakan metode penelitian lapangan berupa studi kasus.
28
Studi kasus adalah suatu pendekatan untuk mempelajari, menerangkan atau menginterpretasi suatu kasus ke dalam konteksnya secara
normal, tanpa adanya intervensi pihak luar Moleong, 2002 : 4. Dalam penelitian ini, studi kasus digunakan untuk memperoleh informasi tentang
Peranan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat JPKM dalam Rangka Meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Desa Selaganggeng
Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga.
B. Lokasi Penelitian