BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan mengemukakan hasil penelitian dan pembahasan mengenai kecemasan suami dalam hubungan seksual pada ibu hamil trimester III di Rumah
Sakit Ridos Medan Tahun 2014.
A. Hasil Penelitian
Dari hasil pengumpulan data yang telah dilaksanakan di Rumah Sakit Ridos dengan jumlah responden 32 suami ibu hamil trimester III, maka hasil penelitian
akan diuraikan dalam bentuk analisa univariat.
1. Karakteristik Responden
Data karakteristik responden yang diolah dalam penelitian ini adalah umur responden, pendidikan responden, pekerjaan responden. Kelengkapanya dapat dilihat
pada tabel-tabel berikut ini :
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Umur, Pekerjaan Dan Pendidikan Suami Ibu Hamil
Di Rumah Sakit Ridos Medan Tahun 2014 .
Karakteristik Responden Frekuensi
Persentase Umur
20 6
18.8 20 – 35
19 59.4
35 7
21.9
Total 32
100 Pekerjaan
Pegawai negri 10
31.2 Pegawai swasta
6 18.8
Petani 5
15.6 Pedagang
11 34.4
Total 32
100 Pendidikan
Rendah 7
21.9 Menengah
9 28.1
Atas 16
50.0
Total 32
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.1 menunjukkan bahwa hasil penelitian yang telah dilaksanakan di Rumah Sakit Ridos Medan dengan jumlah 32 responden berdasarkan
umur mayoritas responden berumur 20 – 35 tahun sebanyak 19 orang 59,4. Berdasarkan pekerjaan mayoritas responden bekerja sebagai pedagang sebanyak 11
orang 34,4 . Berdasarkan pendidikan mayoritas responden berpendidikan atas
sebanyak 16 orang 50,0. 2.
Faktor – faktor Penyebab Kecemasan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, untuk mengetahui faktor penyebab kecemasan suami di Rumah Sakit Ridos Medan Tahun 2014, dapat dilihat melalui
tabel berikut :
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pertanyaan Tentang Faktor Yang
Mempengaruhi Kecemasan di Rumah Sakit Ridos Medan Tahun 2014
Komponen Pertanyaan Ya
Tidak f
f
Cemas terjadi perdarahan 19
59,3 13
40,6 Merasakan nyeri
21 65,6
11 34,3
Mengeluh adanya bercak darah 19
59,3 13
40,6 Istri pernah mengalami perdarahan
11 34,3
21 65,6
Riwayat terjadinya perdarahan 17
53,1 15
46,8 Takut ketuban pecah secara spontan
18 56,2
14 43,7
KPD akan terjadi persalinan 15
46,8 17
53,1 Istri pernah mengalami gangguan kehamilan
18 56,2
14 43,7
Cemas istri mengeluh dengan kehamilannya 17
53,1 15
46,8 Mengeluh adanya cairan atau flek darah
9 28,1
23 71,8
Merasa cemas bayi bapak lahir prematur 18
56,2 14
43,7 Takut akan ada kecacatan pada bayi
19 59,3
13 40,6
Takut akan kematian bayi jika lahir prematur 17
53,1 15
46,8 Takut kematian istri bapak ketika melahirkan 13
40,6 19
59,3 Keluarga memiliki riwayat bayi prematur
14 43,7
18 53,1
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 32 responden ada 21 orang 65,6 merasakan nyeri pada saat melakukan hubungan suami istri. Menurut Utami
Universitas Sumatera Utara
2008 disebabkan oleh efek relaksasi hormon progesteron yang mengakibatkan dua tulang pubis kemaluan sedikit menjauh satu sama lain, sehingga tekanan dari
gerakan yang salah atau lainnya dapat mengakibatkan pemisahan tulang pubis. Ada 18 orang 56,8 merasa takut ketuban pecah secara spontan saat melakukan
hubungan suami istri. Menurut Utami 2008 ketuban pecah secara spontan sebelum waktunya karena benturan yang terlalu keras atau infeksi kuman. Karena pada akhir
kehamilan, kantong janin menjadi tipis sehingga mudah pecah jika terkena benturan yang keras jadi ketuban dapat pecah sebelum persalinan. Dan ada 18 orang 56,2
merasa cemas bayinya lahir prematur karena jika sudah terjadi ketuban pecah dini atau pecahnya ketuban sebelum waktunya akan disusul dengan persalinan belum
cukup bulan jadi bayi yang dilahirkan menjadi bayi prematur yang memerlukan perawatan yang baik, suami ibu hamil trimester III ini merasa cemas akan hal
tersebut. Ada 23 responden 71,8 tidak mengeluh adanya cairan atau flek darah saat melakukan hubungan seksual, hal ini kemungkinan dianggap biasa oleh
responden karena sebelumnya tidak terjadi apa-apa, tetapi pada umumnya penyebab keluar flek darah setelah melakukan hubungan dikarenakan adanya peradangan pada
serviks dimana hubungan seksual dapat menyebabkan perdarahan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di Rumah Sakit Ridos
Medan Tahun 2014, maka diperoleh hasil distribusi frekuensi faktor – faktor penyebab kecemasan suami dalam hubungan seksual dapat dilihat tabel di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Faktor – Faktor Penyebab Kecemasan Suami
Dalam Hubungan Seksual Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Sakit Ridos Medan Tahun 2014.
Faktor – faktor Penyebab Kecemasan
Frekuensi Persentase
Terjadi perdarahan
Tidak berpengaruh 6
18.8 Berpengaruh
17 53.1
Sangat berpengaruh 9
28,1
Total 32
100 Terjadi KPD
Tidak berpengaruh 10
31.2 berpengaruh
15 46.9
Sangat berpengaruh 7
21.9
Total 32
100 Terjadi kelahiran prematur
Tidak berpengaruh 7
21.9 berpengaruh
17 53.1
Sangat berpengaruh 8
25.0
Total 32
100
Berdasarkan tabel 5.3 menunjukkan bahwa hasil penelitian yang telah dilaksanakan di Rumah Sakit Ridos Medan dengan jumlah 32 responden berdasarkan
faktor penyebab kecemasan dengan terjadi perdarahan mayoritas responden berpengaruh sebanyak 17 orang 53.1, faktor penyebab kecemasan dengan terjadi
KPD mayoritas responden berpengaruh sebanyak 15 orang 46,9 dan faktor penyebab kecemasan dengan terjadi kelahiran prematur mayoritas responden
berpengaruh sebanyak 17 orang 53,1, 3.
Tingkat Kecemasan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di Rumah Sakit Ridos Medan Tahun 2014, maka diperoleh hasil distribusi tingkat kecemasan suami dalam
hubungan seksual pada ibu hamil trimester III dapat dilihat tabel di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi tingkat kecemasan suami dalam hubungan seksual
pada ibu hamil trimester III di Rumah Sakit Ridos Medan Tahun 2014. Tingkat Kecemasan
Frekuensi Persentase
Kecemasan ringan 12
37,5 Kecemasan sedang
18 56,2
Kecemasan berat 2
6,2
Total 32
100
Berdasarkan tabel 5.4 menunjukkan bahwa hasil penelitian yang telah dilaksanakan di Rumah Sakit Ridos Medan dengan jumlah 32 responden berdasarkan
tingkat kecemasan suami dalam hubungan seksual pada ibu hamil trimester III mayoritas responden kecemasan sedang sebanyak 18 orang 56,2 karena dianggap
tidak ada indikasi dalam kehamilan istrinya.
4. Hubungan Seksual