Tinjauan Pustaka KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

sistem bahasa itu bukan merupakan sebuah sistem tunggal, melainkan terdiri dari sejumlah subsistem, yakni subsistem fonologi, morfologi, sintaksis, dan leksikon. Setiap bahasa memiliki sistem yang berbeda dari bahasa yang lainnya. Oleh karena itu, lazim juga disebut bahwa bahasa itu bersifat universal. Unik artinya memiliki ciri atau sifat khas yang tidak dimiliki bahasa lain; dan universal berarti, memiliki ciri yang sama yang ada pada semua bahasa. Untuk membicarakan dengan baik aspek-aspek kemasyarakatan berbahasa itu, kita memerlukan pokok-pokok pikiran dan hasil studi sosiologi dan linguistik. Jadi, kita juga dapat menganggap sosiolinguistik itu sebagai suatu studi antardisiplin, sebagaimana yang digambarkan dalam unsur-unsur istilah sosio dan linguistik. Dalam sosiolinguitik, bahasa tidak dilihat atau didekati sebagai bahasa, yang dilakukan dalam linguistik umum, melainkan bahasa dilihat sebagai sarana interaksi antarkomunikasi di dalam masyarakat. Setiap kegiatan kemasyarakatan, mulai dari upacara pemberian nama bayi yang baru lahir sampai upaca pemakaman jenazah tentu tidak terlepas dari penggunaan bahasa. Oleh karena itu bagaimanapun rumusan mengenai sosiolinguistik yang diberikan para pakar tidak terlepas dari persoalan hubungan bahasa dengan kegiatan- kegiatan kemasyarakatan.

2.3. Tinjauan Pustaka

Tinjauan adalah hasil meninjau, pandangan, dan pendapat sesudah menyelidiki atau mempelajari. Pustaka adalah kitab, buku, buku primbon Alwi,dkk 2003:912. Dari hasil tinjauan pustaka, penulis menemukan beberapa buku maupun penelitian yang berhubungan dengan judul penelitian ini, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut ini. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dalam Siahaan dkk. 1996 dengan judul “Pemakaian Bahasa Batak Toba Kaitannya Dengan Kelestarian Budaya Bangsa di Kabupaten Tapanuli”. Dijelaskan sejumlah bentuk kata sapaan yang sering digunakan dalam budaya batak. Rahmania 2009 dengan judul “Kata Sapaan dalam Masyarakat Baduy”. Dalam pembahasan tersebut dipaparkan jenis-jenis kata sapaan yang dipakai oleh masyarakat Baduy. Selain itu dibahas juga mengenai faktor-faktror yang mempengaruhi penggunaan jenis kata sapaan sehingga membentuk sistem sapaan dalam masyarakat Baduy. Dalam skripsi Merliyanti 1998 dengan judul “Kata Sapaan dalam Bahasa Batak Karo”. Kata sapaan ialah suatu cara atau sistem yang mempertautkan seperangkat kata-kata atau ungkapan yang dipakai untuk menyebut atau memanggil pelaku dalam suatu peristiwa bahasa. Kata sapaan dalam bahasa Karo juga berfungsi sebagai: - Alat perhubungan dalam keluarga dan masyarakat - Lambang identitas masyarakat Karo - Sebagai lambang kebudayaan dan pendukung perkembangan kebudayaan daerah. Kata sapaan dalam bahasa Karo juga ditentukan oleh jenis kelamin, umur atau usia, hubungan berdasarkan pertalian darah dan hubungan berdasarkan perkawinan. Selain itu, dalam tesis yang berjudul Sistem Sapaan dalam Bahasa Gayo oleh Dardanila 2003 dikatakan bahwa pemakaian kata sapaan tersebut disesuaikan dengan parameter yaitu, umur, status sosial, status urutan kelahiran, status dalam adat, dikenal atau tidak, jenis kelamin, situasi dan keakraban. Kasalahan pemakaian kata sapaan menyebabkan komunikasi yang tidak lancar dan bahkan dapat menimbulkan kesalahpahaman penyapa dengan tersapa. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi adalah letak atau tempat KBBI, 2005: 680. Lokasi penelitian ini adalah daerah Sarudik, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah.

3.1.2 Waktu Penelitian

Penelitian akan dilanjutkan setelah proposal disetujui untuk dijadikan skripsi. Jadi menurut hemat penulis, penelitian akan dilakukan pada bulan Maret sampai bulan April 2012. Setelah data tersebut diperoleh, selanjutnya dianalisis hingga menjadi pembahasan akhir yang menghasilkan kesimpulan. 3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi Populasi ialah sekelompok orang atau masyarakat yang menjadi informan sebagai sumber sampel atau bahan bukti Mahsun 2007:28. Selain itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indoneisa 2007:324 populasi adalah sekelompok orang yang menjadi sumber pengambilan sampel; suatu kumpulan yang memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian. Yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah penduduk Sibolga, Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah.

3.2.2 Sampel

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA