1.6 Manfaat Masalah
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : a.
Memberikan informasi mengenai miskonsepsi siswa pada pokok bahasan Ikatan Kimia.
b. Pedoman bagi guru untuk memperbaiki dan meningkatkan pengajaran kimia
khususnya pokok Ikatan Kimia c.
Bagi penulis melalui penelitian ini diharapkan mampu menjadi pengalaman tersendiri untuk mengetahui miskonsepsi siswa.
1.7 Definisi Operasional
Konsep – konsep yang digunakan dalam operasional penelitian ini antara lain adalah
konsep, konsepsi, miskonsepsi, analisis miskonsepsi, dan ikatan kimia. Definisi operasional dari konsep
– konsep di atas dapat diuraikan sebagai berikut : a.
Konsep adalah abstraksi yang mewakili objek, kejadian, kegiatan atau hubungan yang mempunyai atribut yang sama.
b. Miskonsepsi adalah pertentangan atau ketidakcocokan konsep yang dipahami siswa
dengan konsep pada buku refrensi mengenai materi Ikatan Kimia c.
Materi Ikatan kimia yang akan diuji berdasarkan indikator yang terdapat pada silabus Sehingga penelitian ini diarahkan pada upaya menemukan adanya miskonsepsi pada siswa SMA
kelas X pada pokok bahasan Ikatan Kimia
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 1. Terdapat miskonsepsi yang terjadi pada siswa di Kecamatan Bandar. Berdasarkan analisis
data dengan menggunakan secara deskriptif, siswa yang mengalami miskonsepsi dalam kestabilan unsur sebanyak 36. 85 , ikatan ion sebanyak 45.85 , ikatan kovalen
sebanyak 44.32 , ikatan kovalen koordinasi sebanyak 31.91 , ikatan kovalen polar dan nonpolar sebanyak 45.85, ikatan logam sebayak 45.87
2. Persentasi miskonsepsi siswa pada mata pelajaran ikatan kimia dari SMA NEGERI 1
BANDAR sebanyak 7,72 , SMA NEGERI 2 BANDAR sebanyak 7.64 , SMA ABDI SEJATI
PERDAGANGAN sebanyak
8.7 ,
SMA METHODIST
PERDAGANGANsebanyak 6.96 , DAN SMA YAPIM BANDAR sebanyak 7.72
5.2. Saran
Mengingat tingkat miskonsepsi yang diperoleh pada siswa SMA di lapangan, disarankan agar guru kimia di Sekolah Menengah Atas untuk memberi perhatian lebih terhadap masalah
miskonsepsi yang dialami siswa dalam pelajaran ikatan kimia Khususnya dalam pembentukan ikatan ion dan ikatan kovalen suatu senyawa, dan terhadap mata pelajaran lainnya.guru kimia
diharapkan lebih banyak member contoh soal terhadap materi yang akan diajarkan dan konsep –
konsep yang sebenarnya sehingga siswa tidak memperoleh konsep yang menyimpang atau dengan kata lain siswa mengalami miskonsepsi.