Santi , 2015
PENGARUH CITRA DESTINASI KEBUN RAYA CIBODAS SEBAGAI DESTINASI WISATA ALAM TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Menurut Sugiyono 2010:277 analisis regresi berganda digunakan bila penelitian bermaksud meramalkan bagaimana keadaan naik turunya variabel
dependen kriterium, bila dua atau lebih variabel independent sebagai faktor predictor dimanipulasi dinaik-turunkanya nilai. Analisis regresi berganda akan
dilakukan bila jumlah variabel independen minimal dua atau lebih. Menerjemahkan ke dalam beberapa sub hipotesis yang menyatakan pengaruh sub
variabel independen yang paling dominan terhadap variabel dependen, lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut.
GAMBAR 3.1 REGRESI LINIER BERGANDA
Keterangan : X1.1 = cognitive image
X1.2 = affective image
3.3.1.4 Pengujian Simultan
Pengujian hipotesis secara simultan dengan menggunakan uji F, yaitu dengan menggunakan rumus Sudjana, 1996:369
⁄
Keterangan : R = Nilai Korelasi
K = Jumlah variabel independen n = Jumlah Sampel
Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah : Jika F
hitung
F
tabel
maka Ho diterima dan Ha ditolak Jika F
hitung
F
tabel
maka Ho ditolak dan Ha diterima X1.1
X1.2 Y
Santi , 2015
PENGARUH CITRA DESTINASI KEBUN RAYA CIBODAS SEBAGAI DESTINASI WISATA ALAM TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Pada taraf kesalahn 0,05 dengan derajat kebebasan dk n-2 serta pada uji satu pihak, yaitu uji pihak kanan. Secara statistic hipotesis yang akan diuji dalam
rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut :
H = 0, tidak terdapat pengaruh yang signifikan citra destinasi Kebun Raya
Cibodas terhadap keputusan berkunjung. Ha
≠ 0, terdapat pengaruh citra destinasi Kebun Raya Cibodas terhadap keputusan berkunjung.
3.3.1.5 Pengujian Parsial
Pengujian hipotesis secara parsial dengan menggunakan uji t Sudjana,1996:62, yaitu sebagai berikut :
√
Keterangan : r = Nilai Korelasi
n = jumlah responden r
2
= Besarnya pengaruh Pengujian hipotesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan
penerimaan atau penolakan hipotesis pada pengujian parsial dapat ditulis sebagai berikut :
Ho = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara cognitive image pada keputusan berkunjung wisatawan nusantara Kebun Raya Cibodas
Ha ≠ 0, terdapat pengaruh yang signifikan antara cognitive image pada
keputusan berkunjung wisatawan nusantara Kebun Raya Cibodas Ho = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara affective
image pada keputusan berkunjung wisatawan nusantara Kebun Raya Cibodas Ha
≠ 0, terdapat pengaruh yang signifikan antara affective image pada keputusan berkunjung wisatawan nusantara Kebun Raya Cibodas
Jika t
tabel
t
hitung
Maka Ho ditolak Ha diterima
Santi , 2015
PENGARUH CITRA DESTINASI KEBUN RAYA CIBODAS SEBAGAI DESTINASI WISATA ALAM TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Santi , 2015
PENGARUH CITRA DESTINASI KEBUN RAYA CIBODAS SEBAGAI DESTINASI WISATA ALAM TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif antara dua variabel yaitu citra destinasi dan keputusan berkunjung
dengan teknik analisis data regresi berganda dapat disimpulkan bahwa: 1.
Citra destinasi merupakan asosiasi merek yang tercipta dalam benak wisatawan dan terdiri dari dua faktor yaitu cognitive dan affective image.
Cognitive image merupakan faktor berupa karakteristik atau atribut destinasi yang meliputi atraksi, kondisi dan bentang alam dan harga yang
mempengaruhi keputusan wisatawan saat akan mengunjungi sebuah destinasi wisata. Affective image merupakan suatu bentuk tanggapan emosional
mengenai pernyataan tentang suka atau tidak terhadap suatu destinasi. Tujuannya adalah untuk mempengaruhi atau mengubah perilaku seseorang.
Citra destinasi Kebun Raya Cibodas mendapatkan penilaian yang baik dengan ditunjukan oleh garis kontinum. Dalam penelitian ini faktor affective image
lebih besar dari cognitive image, hal ini menunjukan bahwa wisatawan lebih terpenuhi kebutuhannya secara emosional dan alasan utama wisatawan adalah
mendapatkan kepuasan saat berkunjung ke Kebun Raya Cibodas secara emosional yaitu berupa rasa tenang, kesegaran dan membawa perasaan
senang saat kembali pada ritunitas kerja. Penilaian terhadap cognitive image sedikit lebih rendah karena aktivitas fisik yang ditawarkan Kebun Raya
Cibodas belum memenuhi keinginan wisatawan. Minimnya atraksi wisata membuat wisatawan yang datang benar-benar hanya untuk menikmati
keindahan alam dan bersantai menikmati udara segar.
2. Keputusan berkunjung wisatawan ke Kebun Raya Cibodas mendapatkan
penilaian yang baik sesuai dengan garis kontinum. Keputusan berkunjung mengadopsi dari teori keputusan pembelian menurut Kotler dan Keller
2012. Terdapat enam faktor yang analisis pada penelitian ini yaitu pemilihan produk, pemilihan merek, pemilihan perantara, jumlah kunjungan,