Sri Hartini, 2015 PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP
EFEKTIVITAS SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH CIOMAS KABUPATEN BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Untuk memudahkan pemahaman dan pemecahan masalah secara lebih terstruktur dan sistematis maka penulis menyusun suatu bentuk penulisan
sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan menjelaskan mengenai latar belakang penelitian,
identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi.
Bab II. Menguaraikan tentang landasan teoritis yang berkenaan dengan masalah konsep kepemimpinan visioner kepala sekolah, iklim
sekolah,efektivitas sekolah, kerangka berfikir, dan hipotesis penelitian. Bab III. Berisikan tentang prosedur penelitian secara lebih detail, yaitu
mengenai pendekatan metode penelitian, operasional variabel penelitian, populasi dan sampel, langkah-langkah pengumpulan data penelitian,
prosedur dan teknik pengumpulan data, dan pengujian instrument penelitian. Bab IV. Memuat tentang hasil penelitian dan pembahasan yang akan
menjabarkan deskripsi dan analisis data penelitian. Bab V. Merupakan kesimpulan dan saran penelitian.Sedangkan bagian
akhir terdapat daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
Sri Hartini, 2015 PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP
EFEKTIVITAS SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH CIOMAS KABUPATEN BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Berdasarkan data yang akan dianalisis, pendekatan penelitian yang akan digunakan peneliti dalam penelitian ini ialah menggunakan pendekatan
penelitian kuantitatif dengan metode penelitian survei. Hal ini sebagaimana
yang dijelaskan Sugiyono 2014, hlm. 14 bahwa :
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan
untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data
menggunakan
instrumen penelitian,
analisis data
bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.
Creswell 2010, hlm. 5 mengemukakan bahwa penelitian kuantitatif merupakan metode-metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara
meneliti hubungan antarvariabel. Variabel-variabel ini diukur melalui instrumen-instrumen penelitian sehingga data yang terdiri dari angka-angka
dapat dianalisis berdasarkan prosedur-prosedur statistik. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan cara mengukur indikator
indikator variabel sehingga diperoleh gambaran pengaruh diantara variabel- variabel tersebut. Langkah-langkah yang dilakukan dalam metode ini yaitu
pengumpulan, penyusunan,
penganalisaan, dan
penginterpretasian, kemudian dari data yang terkumpul maka ditariklah suatu kesimpulan.
Tujuan penelitian ini adalah mengungkap, menggambarkan dan menyimpulkan hasil pemecahan masalah melalui cara cara tertentu sesuai
dengan prosedur penelitian. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian survai. Penelitian
survai yang dimaksud bersifat menjelaskan hubungan kausal dan pengujian
Sri Hartini, 2015 PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP
EFEKTIVITAS SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH CIOMAS KABUPATEN BOGOR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
hipotesis. Seperti dikemukakan Masri Singarimbun Sofyan Effendi 2003
: “Penelitian survai dapat digunakan untuk maksud 1 penjajagan ekploratif, 2deskriptif, 3 penjelasan eksplanatory atau confirmatory,
yakni menjelaskan hubungan dan pengujian hipotesis, 4 evaluasi, 5prediksi atau meramalkan kejadian tertentu di masa yang akan datang, 6
penelitian operasional, dan 7 pengembangan indikator- indikator sosial”.
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini merupakan jenis penelitian eksplanatory.
Jenis penelitian survai ini memfokuskan pada pengungkapkan hubungan kausal antar variabel, yaitu suatu penelitian yang diarahkan untuk
menyelidiki hubungan sebab akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang terjadi, dengan tujuan memisahkan pengaruh dari suatu
variabel penyebab terhadap variabel akibat. Variabel sebab akibat tersebut adalah kepemimpinan visioner kepala sekolah X
1
, iklim sekolah X
2
, efektif sekolahY. Peneliti dapat memilih variabel yang diteliti dan
menghubungkan variabel satu dengan yang lainnya. Hubungan variabel penelitian digambarkan dalam bagan seperti di bawah
ini :
�� Y
�� � Y ��
Gambar 3.1 Bagan Desain Penelitian
Efektivitas Sekolah Y
Kepemimpinan Visioner
kepala sekolahX1
�
Iklim Sekolah �