Gambaran Umum Obyek Penelitian Hasil Penelitian Pendahuluan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian

Pembungkus plastik merupakan pembungkus modern. Pembungkus tempe kedelai menggunakan plastik ukuran 1 kg beras, plastik yang biasanya pembungkus tempe cirinya warnanya putih, agak tebal yang diperoleh dari pasar Sragen. Kemasan plastik memiliki kelebihan yaitu kuat, ringan, tidak karatan serta dapat diberi warna, sedangkan kelemahannya adalah molekul kecil yang terkandung dalam plastik yang dapat melakukan migrasi ke dalam bahan makanan yang dikemas. Pembungkus daun pisang merupakan pembungkus alami. Daun pisang yang digunakan untuk membungkus tempe kedelai ini yang diperoleh dari daun tanaman pisang Musa spp. Daun pisang memiliki kelebihan pembungkus alami yang tidak mengandung bahan kimia, mudah ditemukan, mudah dillipat dan memberi aroma sedap. Di samping itu juga memiliki kekurangan, antara lain mudah sobek dan kebersihan kurang. Pembungkus daun jati merupakan pembungkus alami. Daun Jati yang digunakan untuk membungkus tempe kedelai ini yang diperoleh dari daun tanaman jati Tectona grandis. Daun jati memiliki kelebihan tidak mengandung bahan kimia tapi juga memiliki kekurangan apabila tersentuh kulit tangan akan terasa sedikit gatal dan sulit didapat pada musim kemarau Pembungkus yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembungkus plastik, daun pisang dan daun jati. Pembungkus dalam pembuatan tempe berfungsi untuk mempercepat proses fermentasi, karena kedelai mengandung protein yang cukup tinggi dan penambahan ragi sehingga jamur dapat berkembang biak dengan baik. Sedangkan kedelai yang digunakan dalam penelitian ini adalah kedelai kuning yang dicirikan oleh irisan keping bijinya yang berwarna kuning direndam selama 24 jam. 34

B. Hasil Penelitian Pendahuluan

Dalam penelitian ini dilakukan penelitian pendahuluan sebagai acuan untuk melaksanakan penelitian utama, yaitu menentukan lama fermentasi yang tepat dan variasi pembungkus plastik, daun pisang dan daun jati dalam pembuatan tempe. Pada penelitian pendahuluan dilakukan 3 tiga variasi pembungkus tempe yaitu pembungkus plastik, daun pisang dan daun jati dari berat kedelai masing – masing pembungkus 50 gram serta lama fermentasi selama 3 hari. Hasil dari penelitian pendahuluan dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 2 Sifat Organoleptik Tempe Kedelai Dengan Pembungkus Dan Lama Fermentasi Yang Berbeda No Lama Fermentasi Pembungkus Tempe Kedelai Hasil Warna Aroma Tekstur Rasa Kekompakan 1 1 hari Pembungkus Plastik Pembungkus daun pisang Pembungkus daun jati Kuning khas kedelai Kuning khas kedelai Kuning khas kedelai Khas kedelai Khas kedelai Khas kedelai Tidak Keras Tidak keras Tidak keras Enak Enak Enak Tidak kompak Tidak kompak Tidak kompak 2 2 hari Pembungkus Plastik Pembungkus daun pisang Pembungkus daun jati Putih Seperti tempe segar Putih Seperti tempe segar Putih Seperti tempe segar Tempe segar Tempe segar Tempe segar Keras Keras Keras Enak Enak Enak Kompak Kompak Kompak 3 3 hari Pembungkus Plastik Pembungkus daun pisang Pembungkus daun jati Putih kecoklatan Putih agak kecoklatan Putih agak kecoklatan Tempe busuk Tempe agak busuk Tempe agak busuk Keras Keras Keras Enak Enak Enak Agak kompak Agak kompak Agak kompak Tabel 2 dapat disimpulkan bahwa didapatkan hasil yang terbaik untuk lama fermentasi 2 hari. Sedangkan untuk warna, aroma, tekstur, rasa dan kekompakan didapatkan hasil terbaik pada hari kedua atau lama fermentasi 2 hari dan untuk hasil yang kurang baik pada hari pertama atau lama fermentasi 1 hari. Lama fermentasi 3 hari hasil kurang baik.

C. Hasil Penelitian Utama