Validasi Instrumen Penelitian Instrumen Penelitian Tahap Ujicoba Model

64 2 Sikap siswa terhadap pembelajaran IPA terpadu dengan bantuan software pembelajaran 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 15, 16, 17, 18, 19, 20 c. Pedoman Wawancara Interview yang sering juga disebut dengan wawancara atau kuesioner lisan adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara Arikunto, 2002. Salah satu tujuan wawancara menurut Sugiyono 2011 adalah “Untuk mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam”. Wawancara yang dilakukan pada penelitian ini adalah wawancara yang tidak terstruktur, yaitu wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya Sugiyono, 2011. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.

2. Validasi Instrumen Penelitian

Analisis terhadap instrumen penelitian yang berupa tes terdiri atas uji validitas, uji reliabilitas, analisis tingkat kesukaran soal dan analisis daya pembeda. Analisis validitas dan reliabilitas dilakukan untuk mengkaji tingkat kesulitan dan keajegan pertanyaan tes, menganalisis tingkat kesukaran soal artinya mengkaji soal-soal tes dari segi kesulitannya, sehingga diperoleh soal-soal yang termasuk kategori 65 mudah, sedang atau sukar. Sedangkan menganalisis daya pembeda artinya mengkaji soal-soal tes dari segi kesanggupan tes tersebut dalam membedakan siswa yang termasuk kategori rendah dengan siswa kategori tinggi prestasinya Sudjana, 2006. Pengujian instrumen berdasarkan hasil uji coba soal terhadap siswa kelas IX yang berjumlah 27 siswa dengan instrumen tes berbentuk pilihan ganda sebanyak 34 butir soal. a. Uji Validitas Menghitung validitas item butir soal dengan menggunakan program Anates V4 Program. Kriteria validitas item butir soal sebagai berikut: 0,80 r xy ≤ 1,00 = sangat tinggi 0,60 r xy ≤ 0,80 = tinggi 0,40 r xy ≤ 0,60 = cukup 0,20 r xy ≤ 0,40 = rendah 0,00 r xy ≤ 0,20 = sangat rendah Arikunto, 2010 b. Uji Reliabilitas Menghitung seluruh reliabilitas seluruh soal tes menggunakan program Anates V4 Program. Hasil reliabilitas yang didapat sebesar 0,87 yang tergolong pada derajat kehandalan tinggi. Tolak ukur untuk menafsirkan derajat kehandalan suatu tes adalah sebagai berikut: 66 0,00 – 0,20 = hampir tidak ada 0,21 – 0,40 = derajat keterandalan rendah 0,41 – 0,60 = derajat keterandalan sedang 0,61 – 0,80 = derajat keterandalan tinggi 0,81 – 1,00 = derajat keterandalan sangat tinggi c. Taraf Kesukaran Menghitung taraf kesukaran soal yaitu bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal menggunakan Anates V4 Program. Kriteria indeks kesukaran soal sebagai berikut: P = 0,00 : soal terlalu sukar 0,00 D ≤ 0,30 : soal sukar 0,30 D ≤ 0,70 : soal sedang 0,70 D ≤ 1,00 : soal mudah P = 1,00 : soal sangat mudah d. Daya Pembeda Menghitung daya pembeda bertujuan untuk menunjukkan sejauh mana butir soal mampu membedakan siswa yang menguasai materi dan siswa yang tidak menguasai materi, hal ini dilakukan dengan Anates V4 Program. Klasifikasi daya pembeda soal dapat dilihat sebagai berikut: 0,00 – 0,20 = kurang baik 0,21 – 0,40 = cukup 0,41 – 0,70 = baik 0,71 – 1,00 = sangat baik 67 Secara keseluruhan hasil analisis uji coba dirangkum dalam Tabel 3.5 berikut ini: Tabel 3.5 Rekapitulasi Hasil Analisis Butir Soal No Pokok Uji Daya Pembeda Tingkat Kesukaran Validitas Tindak Lanjut 1 28,57 92,59 Tidak Valid Tidak digunakan 2 57,14 51,85 Valid Digunakan 3 28,57 77,78 Valid Digunakan 4 57,14 62,96 Valid Digunakan 5 71,43 37,04 Valid Digunakan 6 71,43 59,26 Valid Digunakan 7 71,43 74,07 Valid Digunakan 8 42,86 81,48 Valid Digunakan 9 71,43 44,44 Valid Digunakan 10 71,43 37,04 Valid Digunakan 11 42,86 70,37 Valid Tidak digunakan 12 57,14 29,63 Valid Digunakan 13 57,14 29,63 Valid Digunakan 14 42,86 22,22 Valid Digunakan 15 28,57 40,74 Valid Digunakan 16 57,14 70,37 Valid Tidak digunakan 17 0,00 96,30 Tidak Valid Tidak digunakan 18 14,29 66,67 Valid Digunakan 19 0,00 44,44 Valid Digunakan 20 85,71 33,33 Valid Digunakan 21 42,86 70,37 Tidak Valid Tidak digunakan 22 42,86 77,78 Valid Digunakan 23 57,14 81,48 Valid Digunakan 24 14,29 96,30 Valid Tidak digunakan 25 0,00 0,00 NAN Tidak digunakan 26 42,86 51,85 Valid Digunakan 27 100,00 62,96 Valid Digunakan 28 28,57 18,52 Valid Digunakan 29 42,86 81,48 Valid Digunakan 30 57,14 74,07 Valid Digunakan 31 28,57 85,19 Tidak Valid Tidak digunakan 32 14,29 96,30 Valid Tidak digunakan 33 57,14 55,56 Valid Digunakan 34 85,71 40,74 Valid Digunakan 68

F. Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

PROFIL LITERASI SAINS SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN IPA TERPADU TEMA PENCEMARAN LINGKUNGAN.

10 18 51

PENERAPAN PEMBELAJARAN IPA TERPADU MENGGUNAKAN MODEL WEBBED UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA PADA TEMA MENGAPA TUBUHKU BISA MERASAKAN PERUBAHAN SUHU.

3 18 79

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA TERPADU TEMA FLUIDA DENGAN MODEL GUIDED DISCOVERY DAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA SMP.

0 4 57

PENERAPAN PEMBELAJARAN IPA TERPADU BERDASARKAN MODEL WEBBED UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA PADA TEMA PENJERNIHAN AIR.

1 1 51

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA TERPADU PADA TEMA AIR DAN KESEHATAN UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA SMP.

2 3 44

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU CONNECTED UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA SMP (Studi Pengembangan Pada SMP di Kabupaten Lebak).

0 1 43

PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN MULTIMEDIA PADA TEMA PENCEMARAN LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA SMP.

1 3 50

PENERAPAN PEMBELAJARAN IPA TERPADU BERDASARKAN MODEL WEBBED UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA PADA TEMA PENJERNIHAN AIR - repository UPI T IPA 1204755 Title

0 0 6

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR IPA TERPADU TIPE CONNECTED PADA TEMA TEKANAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA - repository UPI T IPA 1404549 Title

0 0 3

EFEKTIVITAS SOFTWARE PEMBELAJARAN IPA TERPADU MODEL CONNECTED UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA PADA ASPEK KONTEN DAN KONTEKS TEMA ROKOK DAN KESEHATAN | Asniar | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 8317 17424 1 SM

0 0 9