Teknik Penarikan Sampel Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel .1 Populasi

Cintya Windasari, 2013 Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang dapat ditolerir e=0,1. Maka, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah : Sesuai dengan hasil perhitungan di atas maka sampel secara keseluruhan sebanyak 84 orang. Untuk meningkatkan kehandalan presisi atau pendugaan dengan batas kesalahan yang terjadi sebesar 10 0,1 dari 84 orang 10 x 84 = 8,4, maka ukuran sampel dinaikkan menjadi 92 orang 84+8,4= 92,4 atau 92.

3.5.3 Teknik Penarikan Sampel

Salah satu syarat penelitian adalah adanya data yang akurat dari sumber data yang dapat dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan tujuan penelitian yang bersangkutan. Oleh karena itu perlu ditentukan populasi serta sampel dari penelitian yang dimaksud. Menurut Sugiyono 2009:91, “teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah teknik proportionate random sampling yaitu sebuah penarikan sampel secara proportionate yang dilakukan dengan secar acak dimana setiap populasi memiliki kesempatan yang sama untuk bisa dipilih menjadi sampel. Proportionate random sampling dapat digunakan bila analisa penelitian cenderung bersifat deskriptif atau bersifat umum. Cintya Windasari, 2013 Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Rumus yang digunakan untuk menghitung proporsi sampel dari tiap bidang adalah: Riduwan, 2005:66 dimana: ni = anggota sampel pada proporsi ke-i Ni = populasi ke-i N = populasi total n = sampel yang di ambil dalam penelitian Perhitungan proporsi pegawai: 1. Bidang Sekretariat 2. Bidang Perencanaan 3. Bidang Pembangunan dan Pemeliharaan 4. Bidang Pengendalian 5. Bidang Pengelolaan Bahan dan PJU 6. Bidang Pengairan Cintya Windasari, 2013 Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 7. UPT LAB 8. UPT OP 9. UPT DAS 10. UPT Alat Berat 11. UPT PCA 12. UPT ALBER Berdasarkan perhitungan diatas maka didapat hasil tabel sebagai berikut: TABEL 3.5 Proporsi Sampel Responden Penelitian NO. BIDANG JUMLAH RESPONDEN 1 Sekretariat 7 2 Bidang Perencanaan 7 3 Bidang Pembangunan dan Pemeliharaan 10 4 Bidang Pengendalian 10 5 Bidang Pengelolaan Bahan dan PJU 8 6 Bidang Pengairan 7 7 UPT LAB 7 8 UPT OP 7 9 UPT DAS 8 10 UPT Alat Berat 7 11 UPT PCA 7 12 UPT ALBER 7 TOTAL 92 Sumber: Hasil Pengolahan Data 2012 Cintya Windasari, 2013 Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pada penelitian ini dilakukan penarikan sampel secara random, responden yang digunakan untuk menjawab kuesioner untuk variabel kompetensi, motivasi dan kinerja adalah responden pegawai dari setiap bidang termasuk kepala bidang atau kepala UPT dengan jumlah kuesioner sesuai jumlah sampel secara random yang telah dihitung secara proporsi dari setiap bidang.

3.6 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas