Operasionalisasi Variabel ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN JUST IN TIME DAN DAMPAKNYA TERHADAP KUALITAS PRODUK PADACV. YAN’S FRUIT & VEGETABLES.

Yuli Yulianti, 2013 Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Metode Just In Time Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Produk Pada CV Yans Fruit And Vegetables YFS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu persediaan buah strawberry pada CV Yan’s Fruit Vegetables. Data yang dikumpulkan adalah data dari bualan januari sampai desember 2012.

3.3 Operasionalisasi Variabel

Menurut Sugiyono 2009:60, variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau obyek yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain Hatch dan Forhady, 1981. Gambar 3.1 Data Variabel Yuli Yulianti, 2013 Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Metode Just In Time Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Produk Pada CV Yans Fruit And Vegetables YFS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Variabel dan Hubungan Antar Variabel Defenisi operasional variabel, Untuk menghindari pengertian yang berbeda dari variabel yang digunakan dalam penelitian ini, maka perlu dibuat batasan atau defenisi dari masing – masing variabel sebagai berikut : a. Just In Time merupakan suatu pendekatan untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi segala sumber pemborosan dalam aktifitas produksi dengan memberikan keseimbangan produksi yang tepat serta pada tempat dan waktu yang tepat. b. Pengendalian merupakan salah satu bagian dari manajemen. Pengendalian dilakukan dengan tujuan supaya apa yang telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik sehingga dapat mencapai target maupun tujuan yang ingin dicapai. Pengendalian memang merupakan salah satu tugas dari manager. Satu hal yang harus dipahami, bahwa pengendalian dan pengawasan adalah berbeda karena pengawasan merupakan bagian dari pengendalian. c. Manajemen persediaan inventory control atau disebut juga inventory management atau pengendalian tingkat persediaan adalah kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan penentuan kebutuhan material sedemikian rupa sehingga di satu pihak kebutuhan operasi dapat dipenuhi pada waktunya dan dilain pihak investasi persediaan material dapat ditekan secara optimal. Yuli Yulianti, 2013 Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Metode Just In Time Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Produk Pada CV Yans Fruit And Vegetables YFS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d. Kualitas produk merupakan keseluruhan karakteristik produk atau jasa dari rancangan sampai pengiriman produk tersebut ke pelanggan sesuai dengan diharapkan tanpa melalui pembuatan yang berulang-ulang. Tanpa memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan, itu berarti mematikan harapan bagi perusahaan di masa yang akan datang, sehingga perusahaan akan menghasilkan produk yang lebih rendah kualitasny. Untuk memperoleh produk dengan kualitas sesuai dengan yang distandarkan, perusahaan harus mengadakan pengawasan bahkan sebelum proses produksi dimulai. Jadi kualitas Hubungan antar variabel di atas sangatlah erat karena antar variabel yang pertama sampai yang ke empat itu sangat berkaitan. Setiap perusahaan akan melakukan proses produksi membutuhkan keempat varibel tersebut agar dapat terus meningkatkan kualitas produk setiap kali melakukan produksi sehingga sehingga perusahaan akan mendapatkan keuntungan dari setiap barang yang diproduksinya, dan selain itu juga setiap kali memproduksi suatu produknya perusahaan membutuhkan perencanaa dan pengendalian persediaan bahan baku agar dapat meningkatka kualitas produknya. Jadi semua variabel tersebut mempunyai hubungan satu sama lainnya. Secara umum dapat dikatakan bawha kualitas produk atau jasa dapat terujud apabila seluruh kegiatan perusahaan atau organisasi tersebut berorientasi pada keputusan penlanggan customer satisfaction. Kualitas memiliki dua perspektif, yaitu perspektif produsen dan persektif konsumen. Apabila kedua hal tersebut disatukan maka akan dapat tercapai kesesuaian antara kedua sisi tersebut yang dikenal sebagai kesesuaian untuk digunakan oleh konsumen. Yuli Yulianti, 2013 Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Metode Just In Time Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Produk Pada CV Yans Fruit And Vegetables YFS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kualitas pada produksi manufaktur selain menekan pada produk yang dihasilkan, juga perlu diperhatikan kualitas pada proses produksi. Bahkan yang terbaik adalah apabila perhatian pada kualitas bukan pada kualitas akhir, melainkan pada proses produksinya atau produk yang masih ada dalam proses work in process, sehingga bila diketahui ada cacat atau kesalahan masih dapat diperbaiki. Sehingga bila diketahui ada cacat atau kesalahan masih dapat diperbaiki. Dengan demikian, produk akhir yang dihasilkan adalah produk yang bebas cacat dan tidak ada lagi pemborosan yang harus dibayar mahal yang mengakibatkan produk tersebut harus dibuang atau dilakukan pengerjaan ulang. Yuli Yulianti, 2013 Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Metode Just In Time Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Produk Pada CV Yans Fruit And Vegetables YFS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1 Operasianalisasi Variabel penelitian Variabel Indikator Alat Ukur Sistem pengendalian Persediaan Just In Time a. Orientasi biaya b. Output produksi c. Ketepatan waktu d. Persediaan minimum e. Perencanaan produksi f. Penjadwalan produksi a. Jenis orientasi biaya apa yang harus digunakan dalam produksi ? b. Sejauh mana tingkat produksi yang di capai perusahaan ? c. Apakah proses produksi telah sesuai dengan waktu yang ditetapkan ? d. Bagaimana tingkat persediaan minimum yang dilakukan oleh perusahaan ? e. Bagaimana proses perencanaan produksi yang dilakukan oleh perusahaan ? f. Bagaimana metode penjadwalan produksi yang dilakukan oleh perusahaan ?

3.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data