1.5 Tujuan Penelitian
Pada penulisan suatu karya tulis ilmiah, haruslah mempunyai tujuan yang dapat dipertanggungjawabkan. Adapun tujuan penulisan skripsi ini dapat dibagi
menjadi dua bagian yaitu tujuan umum dan tujuan khusus :
a. Tujuan umum
1. Untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum yang diberikan oleh biro travel apabila terjadi kerugian yang diderita konsumen.
2. Untuk mengetahui pertanggungjawaban pelaku usaha biro travel apabila terjadi kerugian yang diderita konsumen akibat tidak terpenuhinya klausula-klausula
dalam promosi penawaran yang disampaikannya.
b. Tujuan khusus
1. Untuk mendalami bentuk perlindungan hukum yang diberikan oleh PT. Paradise Bali Tour and Travel apabila terjadi kerugian yang diderita konsumen.
2. Untuk mendalami pertanggungjawaban PT. Paradise Bali Tour and Travel apabila terjadi kerugian yang diderita konsumen akibat tidak terpenuhinya klausula-
klausula dalam promosi penawaran yang disampaikannya.
1.6 Manfaat Penelitian
Setiap penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak. Adapun manfaat penelitian ini adalah :
a. Manfaat teoritis
Hasil dari pembahasan-pembahasan terhadap permasalahan yang telah dirumuskan ini secara teoritis diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmu
pengetahuan, meningkatkan wawasan, dan pedoman tentang perlindungan konsumen dan pengangkutan. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai sumbangan karya
ilmiah dari penulis dalam perkembangan Hukum Perdata dan bermanfaat untuk dijadikan referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan penelitian
yang serupa.
b. Manfaat praktis
Sebagai bentuk nyata kegiatan penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang tanggung jawab pelaku usaha biro perjalanan. Manfaat yang dapat
diperoleh dari penulisan skripsi ini adalah diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang bentuk perlindungan hukum bagi konsumen jasa biro travel apabila terjadi
kerugian yang diderita. Selain itu juga untuk memberikan pemahaman tentang tanggung jawab pelaku usaha biro perjalanan bila terjadi kerugian yang diderita
konsumen akibat tidak terpenuhinya klausula-klausula dalam penawaran yang disampaikan.
Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan sumbangan data bagi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, pelaku usaha biro jasa travel, dan wisatawan
mengenai hal-hal yang harus dilaksanakan untuk meminimalisir sengketa dalam pemberian tanggung jawab terhadap konsumen atas kerugian yang dialami dalam
perjalanan dengan tetap menjunjung tinggi penegakan hukum perlindungan konsumen.
1.7 Landasan Teoritis